Sukses

Begini Bentuk Desain Terbaru Kursi Pesawat Berdiri, Tertarik?

Di masa depan, demi menampung lebih banyak penumpang, maskapai mempertimbangkan kursi pesawat berdiri.

Liputan6.com, Jakarta Kesal dengan desain kursi pesawat yang menyediakan ruang sangat terbatas untuk sekadar meregangkan kaki? Aviointeriors, produsen barang interior asal Italia baru saja meluncurkan bentuk desain kursi pesawat, yang memungkinkan Anda meregangkan kaki kapanpun Anda mau tentu tanpa biaya tambahan.

Menurut informasi yang dikutip dari laman CNN Travel, Selasa (17/4/2018), desain kursi pesawat yang resmi diluncurkan dalam acara Aircraft Interiors Expo 2018 di Jerman ini punya bentuk agak tegak, yang membantu maskapai untuk mengurangi ruang antar baris di kabin pesawat dan meningkatkan jumlah penumpang pesawat.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Skyrider 2.0

Diberi nama Skyrider 2.0, rancangan kursi pesawat ini sebenarnya sudah ada sejak 2010, namun gagal dirilis. Desain terbaru Skyrider yang sekarang muncul, terinspirasi dari tempat duduk joki kuda.  

Aviointeriors mengatakan, tempat duduk pengendara kuda menunjukkan bahwa koboi dapat duduk di atas sadel selama berjam-jam tanpa merasa tidak nyaman. Inspirasi pelana kuda ini kemudian dikembangkan dengan menggunakan bantalan ekstra, serta tiang kokoh untuk menghubungkan tiap baris dari langit-langit ke lantai kabin.

 

3 dari 3 halaman

Klaim Aviointeriors

Aviointerioirs sendiri mengklaim, Skyrider 2.0 dapat menghadirkan kenyamanan yang memadai bagi para penumpang pesawat tanpa harus membayar tiket penerbangan lebih mahal.

“Selain murah, desain kursi ini bisa meningkatkan jumlah kursi di kabin pesawat sebesar 20 persen. Tak hanya itu, bobot kursi ini juga lebih ringan 50 persen, dan kerumitan komponennya juga berkurang sehingga memungkinkan biaya pemeliharaan yang minimum,” ungkap juru bicara Aviointeriors.

 

Simak juga video menarik berikut ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.