Liputan6.com, Belitung - Sedikitnya 304 ekor sapi asal Kabupaten Bangkalan, Pulau Madura, Jawa Timur tiba di Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Sapi-sapi itu dikirim demi memenuhi kebutuhan daging bagi masyarakat di daerah Belitung
Kepala Bidang Peternakan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Belitung, Suparman mengatakan ratusan ekor sapi tersebut didatangkan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat menghadapi Idulfitri 1443 Hijriah.
Baca Juga
"Dengan masuknya 304 ekor sapi ini kami pastikan cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat menjelang Idul Fitri nanti," kata Suparman di Tanjung Pandan, Selasa (19/4/2022).Â
Menurut dia, ratusan sapi tersebut terdiri dari berbagai jenis seperti sapi po atau sapi lokal, sapi limosin dan sapi simmental.
"Sebelum dikirim ratusan ekor sapi tersebut telah melewati pemeriksaan baik meliputi kelengkapan dokumen dan kesehatan dari Balai Karantina pelabuhan pengirim," ujarnya.
Setibanya di Pelabuhan Tanjung Pandan ratusan ekor sapi tersebut juga dilakukan pemeriksaan kesehatan oleh petugas dari Balai Karantina Pertanian setempat. Sebelum dilakukan pemotongan di Rumah Potong Hewan (RPH) setempat, sapi tersebut juga melewati pemeriksaan kesehatan sehingga aman dan layak dikonsumsi oleh masyarakat.
"Pemeriksaan meliputi antemortem atau sebelum disembelih dan post mortem atau setelah sapi disembelih guna memastikan keamanan untuk dikonsumsi masyarakat," katanya.
Dokter Hewan Balai Karantina Pertanian Pangkal Pinang Wilayah Kerja Pelabuhan Laut Tanjung Pandan, Wawan di Tanjung Pandan, Selasa mengatakan 304 ekor sapi yang baru tiba di Belitung dipastikan dalam keadaan sehat.
"Berdasarkan pemeriksaan dan pengecekan kondisi sapi dalam keadaan sehat tidak ada yang mati atau sakit hanya kelelahan atau stres akibat perjalanan jauh kondisi itu normal terjadi," ujarnya.
Â
Simak juga video pilihan berikut ini:
Mendekati bulan puasa, tak hanya harga daging sapi dan daging ayam, lonjakan harga juga terjadi pada sayur mayur dan gula pasir. Daya beli masyarakat menurun, omset para pedagang pun turut anjlok.
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.