Sukses

Nasib Nahas Dua Pemancing di Lamongan Usai Perahunya Terbalik

Selain dua orang yang sudah ditemukan meninggal dunia, satu orang lainnya masih dalam proses pencarian oleh tim gabungan.

Liputan6.com, Lamongan - Dua orang pemancing di Waduk Gondang, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur ditemukan meninggal dunia usai perahunya terbalik karena dihantam ombak.

Selain dua orang yang sudah ditemukan meninggal dunia, satu orang lainnya masih dalam proses pencarian oleh tim gabungan dalam insiden perahu terbalik itu.

Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Lamongan Muhammad Muslimin mengatakan kejadian bermula saat rombongan pemacing yang beranggotakan 7 orang berangkat ke Waduk Gondang, Sambeng, Lamongan pada Minggu (6/2) pagi.

"Mereka menaiki dua perahu getek tanpa mesin menuju tengah waduk, dengan masing-masing perahu dinaiki 4 orang dan 3 orang," katanya, Senin (7/2/2022) dilansir dari Antara.

Masing-masing perahu dinaiki oleh Zamzami (selamat), Edi (meninggal dunia), serta Irfan (meninggal dunia) dan Wahyu (belum ditemukan). Sedangkan perahu lain yang selamat berpenumpang tiga orang masing-masing Endik, Soni dan Hudi, warga Desa Kakat Penjalin, Kecamatan Ngimbang, Lamongan. Ketiganya dalam keadaan selamat.

Ketujuh orang tersebut memancing hingga pukul 12.00 WIB. Ketika hendak pulang, tiba-tiba perahu yang ditumpang 4 orang terbalik di tengah-tengah waduk.

"Diduga, perahu getek yang ditumpangi tak bisa seimbang melawan angin. Sehingga empat orang tercebur ke dalam air, dan menewaskan tiga orang, dua sudah ditemukan satunya masih proses pencarian," katanya.

 

Saksikan juga video pilihan berikut ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Proses Pencarian

Dalam proses pencarian, kata Muslimin, tim SAR gabungan melakukan penyelaman dan penyisiran hingga radius 50 meter dari titik awal korban terjatuh, namun satu korban tak ditemukan.

Sementara itu, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lamongan, Gunadi mengatakan, sebelum melanjutkan upaya pencarian tim gabungan juga telah mendirikan posko di Balai Desa Sekidang, Kecamatan Sambeng, yang berlokasi dekat Waduk Gondang.

Posko didirikan, kata Gunadi, untuk memudahkan anggota dari tim gabungan yang terlibat dalam pencarian untuk menjalin komunikasi.

"Posko yang kami dirikan bersama jajaran Polres Lamongan, Kodim 0812 Lamongan, Polda, Basarnas Surabaya, BPBD Tuban, Satpolairud Brondong, relawan, Muspika dan warga setempat," kata Gunadi.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.