Sukses

Ketua PB HMI Sebut Kepemimpinan Muda Sangat Strategis, Ini Alasannya

Berdasarkan Sensus Penduduk 2020, Generasi Z (yang lahir pada 1997-2012) merupakan kelompok generasi terbesar, yakni sebesar 27.94% dari total populasi Indonesia atau 74.93 juta jiwa.

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Umum Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam (PB HMI), Raihan Ariatama menyatakan pentingnya kepemimpinan muda saat ini, terutama di tengah kondisi bonus demografi di mana jumlah penduduk usia produktif lebih banyak ketimbang jumlah penduduk usia non-produktif.

"Indonesia membutuhkan kepemimpinan muda yang berkiprah di segala sektor. Apalagi, generasi muda yang terdiri dari Milenial dan Generasi Z merupakan populasi dominan dalam demografi penduduk Indonesia saat ini," ujar Raihan Ariatama kepada wartawan pada Senin (16/10/2023).

Berdasarkan Sensus Penduduk 2020, Generasi Z (yang lahir pada 1997-2012) merupakan kelompok generasi terbesar, yakni sebesar 27.94% dari total populasi Indonesia atau 74.93 juta jiwa. Disusul kemudian dengan kelompok Generasi Milenial (lahir pada 1981-1996) dengan jumlah sebesar 25.87% dari total populasi atau 69.38 juta jiwa.

Menurut Raihan, demografi yang besar dan dominan tersebut menjadikan generasi muda sebagai generasi yang menentukan arah perjalanan bangsa ke depannya.

"Generasi muda dengan aspirasi generasinya akan menjadi narasi utama di republik ini," ucapnya.

Dalam kondisi demikian, Raihan menilai kepemimpinan muda menjadi sangat penting dan sangat strategis dalam lanskap kepemimpinan nasional.

"Karena yang tahu persoalan dan aspirasi generasi muda ya pemimpin muda. Di sinilah letak strategisnya kepemimpinan muda tersebut," kata Raihan.

Raihan juga menyampaikan bahwa para pendiri republik ini merupakan generasi muda pada masanya, yang bergulat dengan segala persoalan dan aspirasi bangsanya demi cita-cita kemerdekaan.

"Sehingga, kepemimpinan muda telah menubuh dalam kepemimpinan republik ini," kata Raihan.

"Apalagi, dengan kondisi dominasi generasi muda dalam demografi penduduk Indonesia saat ini, kepemimpinan muda menjadi semakin relevan dan semakin strategis," tuturnya.

Namun, Raihan juga memberikan catatan bahwa kepemimpinan muda tidak sekadar usia muda maupun berpenampilan muda.

Menurutnya, kepemimpinan muda adalah kepemimpinan yang selalu melakukan transformasi, yang bergerak berdasarkan pada nilai, yang memperjuangkan nilai demi memberdayakan generasi untuk kehidupan publik yang lebih baik.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.