Sukses

Boleh Baca Apa Saja, Asal Ada Niat Ini Insya Allah Berkah Kata KH Quraisy Shihab

M Quraish Shihab: Islam membolehkan membaca segala hal demi mencari ridho Allah SWT

Liputan6.com, Jakarta - Konsep membaca dalam Islam memiliki kedalaman makna yang sangat penting dalam kehidupan umat Muslim. Al-Qur'an, kitab suci umat Islam, menekankan pentingnya membaca sebagai salah satu kunci utama untuk mendapatkan pengetahuan, pemahaman, dan petunjuk hidup.

Allah SWT berfirman dalam Al-Quran, "Bacalah dengan nama Tuhanmu yang menciptakan" (Surah Al-'Alaq: 1), menjelaskan bahwa membaca adalah panggilan pertama yang diberikan kepada Nabi Muhammad SAW, serta umat manusia secara umum.

Dalam Islam, membaca tidak hanya terbatas pada membaca Al-Quran, tetapi juga memperluas cakupan ke ilmu pengetahuan, sastra, sejarah, dan pengetahuan lainnya yang bermanfaat bagi individu dan masyarakat.

Rasulullah SAW juga memberikan penekanan pada pentingnya pengetahuan dengan menyatakan bahwa "Mencari pengetahuan adalah fardhu (wajib) bagi setiap Muslim dan Muslimah."

Praktik membaca dan menulis telah menjadi bagian integral dari budaya dan peradaban Muslim. Umat Islam pada masa lampau telah memberikan kontribusi besar dalam bidang ilmu pengetahuan, sastra, filsafat, dan seni, yang didasarkan pada kecintaan mereka terhadap ilmu pengetahuan dan penelitian.

 

Simak Video Pilihan Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Ini Penjelasan M Quraish Shihab

Mengutip Hidayatuna.com, Ulama pakar tafsir Al-Qur’an, M Quraish Shihab mengingatkan akan pentingnya membaca dalam Islam.

Menurutnya Islam sangat memperbolehkan siapapun untuk membaca banyak hal.

Namun demikian, apapun yang dibaca semata-mata diniatkan karena mencari ridho Allah SWT.

“Islam memperbolehkan membaca apa saja asalkan demi karena Allah,” ungkap Quraish Shiha.

Kaitannya dengan bacaan, menurutnya tidak hanya sebatas bacaan dalam bentuk teks, melainkan juga termasuk membaca situasi.

Aktivitas mengamati pun disebutnya juga sebagai kegiatan membaca.

“Dan objek membaca tidak terbatas hanya kepada teks, karena segala hal dapat dibaca dengan mengamati dan mempelajarinya,” sambungnya.

Untuk itu, Quraish Shihab mengajak kepada para umat muslim untuk memperbanyak membaca.

Ia menilai membaca bisa menjadi salah satu cara untuk membangun peradaban.

“Mari perbanyak membaca, untuk membangun peradaban menjadi lebih maju,” jelasnya.

Sebagai informasi, perintah membaca dalam Islam sangat penting dan diutamakan. Saking pentingnya, Allah Swt. saat menurunkan wahyu pertama menyuruh umat Islam untuk membaca.

Hal itu tertuang dalam Al-Qur’an pada surat Al-Baqarah ayat 185. Kaitannya dengan penting membaca, juga diungkapkan dalam hadis Rasulullah SAW.

Penulis: Nugroho Purbo/Madrasah Diniyah Miftahul Huda Cingebul

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.