Niat dan Tata Cara Puasa Ayyamul Bidh Terakhir Sya'ban Sebelum Ramadhan, Minggu 25 Februari 2024

Berikut niat dan tata cara puasa Ayyamul Bidh, dinukil dari situs NU.

1. Niat melaksanakan puasa Ayyamul Bidh. Berikut lafalnya.

نَوَيْتُ صَوْمَ أَيَّامِ الْبِيْضِ لِلّٰهِ تَعَالَى  

Nawaitu shauma ayyâmil bîdl lilâhi ta’âlâ.   

Artinya: “Saya niat puasa Ayyamul Bidh (hari-hari yang malamnya cerah), karena Allah ta’âlâ.”

Sebagaimana puasa sunnah pada umumnya, waktu niat puasa Ayyamul Bidh sejak malam hari sampai sebelum masuk waktu zawal, posisi matahari condong ke barat. Dengan catatan, belum makan ataupun minum apa-apa sejak terbit fajar hingga waktu niat dilakukan.

2. Makan sahur, utamanya menjelang waktu Subuh sebelum imsak.

3. Melaksanakan puasa dengan menahan segala perkara yang membatalkan seperti makan dan minum.

4. Lebih menjaga diri dari hal-hal yang membatalkan pahala puasa seperti berkata kotor, menggunjing orang, dan segala perbuatan dosa. 

5. Kelima, segera berbuka puasa saat tiba waktu maghrib.

Bagi yang melaksanakan puasa ayyamul bidh akan meraih keutamaan luar biasa, di antara keutamaannya seperti puasa sepanjang tahun. Keutamaan ini berdasarkan hadis berikut.

وَإِنَّ بِحَسْبِكَ أَنْ تَصُومَ كُلَّ شَهْرٍ ثَلَاثَةَ أَيَّامٍ فإن لك بِكُلِّ حَسَنَةٍ عَشْرَ أَمْثَالِهَا فإن ذلك صِيَامُ الدَّهْرِ كُلِّهِ 

Artinya: “Sungguh, cukup bagimu berpuasa selama tiga hari dalam setiap bulan, sebab kamu akan menerima sepuluh kali lipat pada setiap kebaikan yang kaulakukan. Karena itu, maka puasa ayyamul bidh sama dengan berpuasa setahun penuh.” (HR Bukhari-Muslim).

Demikian lafal niat puasa Ayyamul Bidh Syaban 1445 H hari terakhir yang bertepatan pada Minggu, 25 Februari 2024 lengkap dengan keutamaannya. Semoga kita bisa mengamalkan salah satu ibadah sunnah ini. Aamiin. Wallahu a’lam.