Sukses

Kondisi Umat Nabi Muhammad di Hari Kiamat dan Ketika Pintu Surga Dibuka

Sebagai umat Nabi Muhammad, kita juga disebut sebagai umat terakhir. Pertanyaannya kemudian, apakah di hari kiamat kelak dan ketika pintu surga dibuka, kita akan menjadi umat terakhir yang masuk surga?

Liputan6.com, Jakarta - Nabi Muhammad SAW adalah nabi terakhir atau nabi akhir zaman. Setelah Rasulullah, tak ada lagi nabi setelahnya.

Itu sebab, kelahiran Nabi Muhammad SAW juga menjadi salah satu peristiwa besar di akhir zaman yang tak akan kembali terulang di masa sesudahnya.

Sebagai umat Nabi Muhammad, kita juga disebut sebagai umat terakhir. Pertanyaannya kemudian, apakah di hari kiamat kelak dan ketika pintu surga dibuka, kita akan menjadi umat terakhir yang masuk surga?

Pertanyaan ini sangat lumrah mengingat sebelum kita ada umat-umat terdahulu yang juga beriman dan masuk surga.

 

 

Simak Video Pilihan Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Ketika Pintu Surga Dibuka

Soal pertanyaan tersebut, Rasulullah punya kabar gembira. Kelak di hari kiamat, ketika surga mulai dipersilakan untuk ahlul jannah, maka orang yang pertama kali dibukakan pintu surga dan dipersilahkan masuk adalah Rasulullah saw. 

Melansir laman NU Jateng, ketika Rasulullah saw mendekati pintu surga dan ditanya "siapa engkau?", lalu dijawab "aku Muhammad" maka sang penjaga pintu surga berkata "silahkan masuk, aku telah diperintahkan untuk membukakan pintu surga untukmu sebelum orang lain (ahlul jannah) dipersilahkan masuk".

Beruntunglah kita sebagai umat Muhammad, bagaimana tidak?, umat Muhammad adalah umat yang terakhir tapi kelak menjadi umat yang pertama yang dipersilahkan memasuki pintu surga.

Hadits nabi:

نَحْنُ الْآخِرُونَ الْأَوَّلُونَ يَوْمَ الْقِيَامَةِ وَنَحْنُ أَوَّلُ مَنْ يَدْخُلُ الْجَنَّةَ

Artinya: Kita adalah yang terakhir (masanya di dunia), tetapi yang pertama di hari kiamat. Kitalah yang akan masuk surga lebih dahulu. (HR Muslim)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.