Sukses

Amalan Sunnah yang Dianjurkan Rasulullah Saat Turun Hujan, Berkah Berlipat di Bulan Rajab

Turunnya hujan ke muka bumi merupakan berkah dari Allah swt. Selain itu, rasulullah saw juga menganjurkan untuk melaksanakan beberapa amalan sunnah saat musim hujan.

Liputan6.com, Jakarta - Hujan merupakan berkah yang diturunkan oleh Allah SWT untuk setiap makhluk di dunia. Turunnya hujan dari langit sebaiknya tidak untuk dicela, akan tetapi menjadi waktu yang tepat untuk bersyukur sebanyak-banyaknya.

Bahkan, beberapa ayat di dalam Al-Qur'an telah menjelaskan tentang turunnya hujan seperti yang termaktub dalam QS. An-Nahl ayat 10,

هُوَ الَّذِيْٓ اَنْزَلَ مِنَ السَّمَاۤءِ مَاۤءً لَّكُمْ مِّنْهُ شَرَابٌ وَّمِنْهُ شَجَرٌ فِيْهِ تُسِيْمُوْنَ 

Artinya: "Dialah yang telah menurunkan air (hujan) dari langit untuk kamu, sebagiannya menjadi minuman dan sebagiannya (menyuburkan) tumbuhan, padanya kamu menggembalakan ternakmu".

Begitupun Rasulullah SAW juga menganjurkan umatnya untuk melakukan amalan-amalan sunnah saat hujan turun. Dengan bersyukur serta menjalankan sunnahnya, Insya Allah manfaat hujan dapat kita rasakan dan nikmati.

Terlebih, saat ini adalah bulan Rajab, salah satu dari empat bulan mulia. Pada bulan Rajab, amalan akan diganjar pahala dan kebaikan berlipat ganda.

Berikut adalah beberapa sunnah saat turun hujan sebagaimana dirangkum dari laman dream.co.id.

 

Saksikan Video Pilihan ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 5 halaman

Hujan dalam Ayat Al-Qur'an

Beberapa ayat Al-Qur'an yang menggambarkan hujan sebagai berkah dari langit antara lain adalah surah Al-A'raf ayat 57, surah Ar-Rum ayat 48, dan surah Al-Mu'minun ayat 18.

Hujan merupakan salah satu rahmat dan berkah dari Allah SWT yang diberikan kepada manusia. Hujan memberikan kesuburan kepada tanah, menghidupkan tumbuhan, menyuburkan ladang-ladang, dan memberi air minum kepada manusia dan hewan.

Allah SWT berfirman dalam surah Al-A'raf ayat 57:

"Dialah yang meniupkan angin sebagai pembawa kabar gembira, mendahului kedatangan rahmat-Nya (hujan), sehingga apabila angin itu membawa awan mendung, Kami halau ke suatu daerah yang tandus, lalu Kami turunkan hujan di daerah itu. Kemudian Kami tumbuhkan dengan hujan itu berbagai macam buah-buahan. Seperti itulah Kami membangkitkan orang yang telah mati, mudah-mudahan kamu mengambil pelajaran".

Ayat ini menunjukkan betapa hujan adalah tanda kebesaran Allah SWT yang menghidupkan bumi yang mati.

3 dari 5 halaman

Hujan dalam Ayat Al-Qur'an

Hujan juga dianggap sebagai tanda kekuasaan dan kebesaran Allah SWT. Dalam surah Ar-Rum ayat 48, Allah SWT berfirman:

"Allah-lah yang mengirimkan angin, lalu angin itu menggerakkan awan dan Allah membentangkannya di langit menurut yang Dia kehendaki, dan menjadikannya bergumpal-gumpal, lalu engkau lihat hujan keluar dari celah-celahnya, maka apabila Dia menurunkannya kepada hamba-hamba-Nya yang Dia kehendaki tiba-tiba mereka bergembira".

Dari ayat ini, kita dapat melihat bagaimana hujan merupakan tanda kekuasaan Allah SWT yang menghidupkan bumi yang mati dengan rahmat-Nya.

Dengan demikian, hujan disebut sebagai berkah dari langit karena hujan memberikan manfaat besar bagi kehidupan manusia dan alam semesta.

Serta merupakan tanda kebesaran dan kekuasaan Allah SWT yang patut untuk disyukuri oleh manusia.

4 dari 5 halaman

Makna Hujan dalam Islam sebagai Rahmat hingga Kesempatan Bersyukur

  • Rahmat dari Allah: Hujan dianggap sebagai rahmat dari Allah untuk memperbarui kehidupan di bumi. Hujan membawa air yang sangat dibutuhkan untuk pertumbuhan tanaman, memberikan makanan untuk hewan, dan menyuburkan tanah untuk pertanian.
  • Ujian dan Peringatan: Hujan juga merupakan ujian dan peringatan dari Allah. Banjir dan hujan deras dapat menjadi bencana alam yang mengancam kehidupan manusia. Hal ini mengingatkan umat manusia akan kebesaran Allah dan kekuasaannya atas alam semesta.
  • Kesempurnaan Ciptaan: Hujan merupakan contoh dari kekuasaan dan kebijaksanaan Allah dalam menciptakan alam semesta. Dengan mengatur siklus hujan, Allah menunjukkan keteraturan dan keharmonisan dalam alam.
  • Tanda-tanda Kebesaran Allah: Hujan memberikan kesempatan bagi umat manusia untuk merenungi kebesaran Allah. Melihat betapa kuasa Allah mengatur hujan dan dampaknya, kita diingatkan akan Allah yang Maha Mulia.
  • Kesempatan untuk Bersedekah: Hujan juga memberikan kesempatan bagi umat Islam untuk melakukan amal kebaikan dengan memberikan sedekah kepada yang membutuhkan.
  • Mengingatkan akan Kekuasaan Allah: Hujan mengingatkan umat Islam akan kekuasaan Allah atas alam semesta dan sebagai tanda dari rahmat-Nya.
  • Mendatangkan Kebahagiaan: Hujan sering kali dianggap sebagai tanda kebahagiaan dalam Islam, karena memberikan kesuburan bagi tanah dan kehidupan.
  • Kesempatan untuk Memohon Ampun: Hujan juga merupakan waktu yang baik untuk memohon ampun dan keberkahan dari Allah, karena dianggap sebagai waktu yang diterima doa.
  • Simbol Kehidupan Abadi: Dalam Islam, hujan dianggap sebagai simbol kehidupan abadi setelah kematian, karena hujan akan membuat tanaman dan bunga tumbuh setelah keringnya tanah.
  • Kesempatan untuk Bersyukur: Hujan memberikan kesempatan bagi umat Islam untuk bersyukur atas kebaikan Allah dalam memberikan hujan sebagai rahmat dan berkah bagi manusia.
5 dari 5 halaman

Amalan Sunnah Saat Turun Hujan

Sunnah Rasulullah SAW mengajarkan kita untuk melakukan amalan ketika turun hujan sebagai tanda rahmat Allah kepada umat-Nya. 

Sebagai seorang muslim, kita dapat mengamalkan sunnah ini dengan beberapa cara.

  1. Bersyukur atas turunnya hujan, sehingga kita juga perlu menyampaikan rasa syukur kepada Allah SWT.
  2. Memanfaatkan hujan untuk berdoa kepada Allah SWT. Rasulullah saw menganjurkan untuk berdoa ketika turun hujan sebagai saat doa lebih mudah dikabulkan.
  3. Membuka jendela rumah saat turun hujan untuk mendapatkan berkah dari Allah SWT.
  4. Bersedekah ketika turun hujan, menjauhi berbuat dosa, dan memperbanyak membaca surah Al-Baqarah.
  5. Mandi setelah hujan turun sebagai bentuk membersihkan diri dari kotoran dan mendapatkan keberkahan.

Dengan mengamalkan sunnah Rasulullah SAW ketika turun hujan, kita bisa mendapatkan berkah dan rahmat Allah SWT serta upaya untuk mendekatkan diri kepada-Nya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.