Sukses

Ngenes tapi Kocak, Jemaah Gus Iqdam Curhat Suaminya Kini Mondok di Kuburan, Kok Bisa?

Perempuan ini jawab suaminya mondok di mana, jawabannya bikin Gus Iqdam bingung karena dia jawab mondok di kuburan

Liputan6.com, Jakarta - Sebagian besar peserta pengajian Gus Iqdam perempuan, di antara mereka kisahnya unik-unik untuk disimak. Tak jarang pula bisa diambil sisi positifnya.

Sering pula para ukhti-ukhti ini bikin sakit perut karena kelucuan dan keluguannya saat sesi dialog dengan Gus Iqdam. Terbukti banyak sekali yang viral di berbagai platform media sosial.

Kok ya ndilalah, ukhti-ukhti yang terpilih untuk dialog juga banyak yang single parent atau janda, ada yang muda, juga ada yang senja. Kisahnya menarik perhatian para garangan.

Kali ini hadir kisah seorang jemaah wanita yang berkisah singkat mengenai keberadaan suaminya, yang saat ini sudah mondok di kuburan.

 

Simak Video Pilihan Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Banyak Janda di Tempatnya Bekerja

Otomatis pernyataan tersebut membuat Gus Iqdam terhenti sejenak, bingung. Kok bisa ada pondok di kuburan, emang boleeh sebingung itu gus?

Saat pengajian di salah satu produsen bakpia, salah satu lawan dialog Gus Iqdam bernama Bu Nasriyah awalnya berkisah dirinya bekerja di produsen bakpia tersebut sudah 8 tahun, 8 bulan 8 hari. Dan perempuan ini dalam kisah tersebut mengaku menjadi karyawan terlama.

"Kok apalmen bu, wolung tahun, wolung wulan, wolung dino," kata Gus Iqdam, seperti diunggah dalam unggahaan TikTok akun @Arteri Story ST 23, yang dikutip Kamis (11/01/2024).

Perempuan setengah baya menjelang senja ini menceritakan, jika karyawan di tempat bekerja yang sudah menikah sebagian besar janda, jika dihitung hampir di angka 80 persen.

3 dari 4 halaman

Detik-detik Jemaah Sebutkan Suaminya Sedang Mondok

Gus Iqdam menanggapi hal tersebut justru bersyukur jika sahabatnya sang bos bakpia ini bisa banyak rezeki karena mempekerjakan para janda ini. Dengan diberikan pekerjaan yang layak tersebut maka perempouan hebat ini akan dijauhkan dari hal-hal yang dikhawatirkan menjurus ke dosa.

"Njenangan nggih nuwun sewu janda?," tanya Gus Iqdam.

"Nggih gus, kulo janda," ujar perempuan ini mantap.

Perempuan ini unik saat ditanya berapa jumlah anaknya, ia menjawab jika anaknya empat orang, dua anaknya dan dua menantunya, total jadi empat orang.

"Lha garwone teng pundi bu?," Gus Iqdam menyelidiki.

"Garwo kulo sampun mondok gus," jawab Bu Nasriyah.

"Teng pundi," ujar Gus Iqdam penasaran, mungkin dikira di pondok pesantren.

"Nggih teng kuburan gus," jawabnya singkat, disambut tawa jemaah kompak. Kematian suaminya sudah tiga tahun lalu.

4 dari 4 halaman

Gus Iqdam Ledek Perempuan Ini dan Kasih Rahasia Kaya Raya

Gus Iqdam tak percaya jika jemaahnya banyak yang janda, ia lantas menanyakan mana yang janda lagi, ternyata ada lagi yang janda ditinggal suaminya menghadap illahi iobbi.

Oleh Gus Iqdam suami dua perempuan ini di doakan dengan lantunan surat Al Fatihah, bersama ribuan jemaah yang hadir.

Ada kejadian lucu saat perempuan ini ditamnya bagaimana perasaaannya saat tempatnya bekerja bisa mengadakan pengajian dengan menghadirkan Gus Iqdam. Sontak perempuan ini menangis sejadinya, pasti karena terharu. Sambil sesenggukan tak karuan ia menceritakan bagaimana perasaannya.

"Alhamdulillah Gus, kulo marem saestu," ujar perempuan menangis dan sesenggukan.

Apa reaksi Gus Iqdam? Tentu bercanda dong. Ia menggoda perempuan tersebut.

"Lho..lhooo gowo opo kuie sing go lap kuning-kuning, kanebo opo bu?," ujar Gus Iqdam dengan bercanda.

"Saestu gus, Ya Allah kulo nangius teng griyo, saget ngentenaken pengajian kados niki gus, mugi mugi barokah gus," duaar, tangis ibu ini pun pecah. Lagi-lagi Gus Iqdam meledeknya, ada orang sedih malah diledek, dasar ayahnya Gus Novel ini lho.

"Mpun mpun cup cup, mugi mugi kerep ngontenaken kados niki nggih, mugi mugi berkah. Bose sehat, karyawane sugih kabeh," ujar Gus Iqdam.

Setelah nangis, perempuan imi lantas tertawa, ada apa? Perempuan ini saat ditanya minta sangu berapa, dengan polos minta Rp1 juta.

Saat itu Gus Iqdam selain memberikan oleh oleh uang juga memberikan cinderamata Al Quran, dan jika ingin kaya Gus Iqdam menyarankan perempuan ini untuk membaca Surat Al Wakiah, selepas Ashar.

Penulis: Nugroho Purbo/Madrasah Diniyah Miftahul Huda 1 Cingebul

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.