Sukses

Fenomena 3 Tahun Kekeringan, Tanda Munculnya Dajjal Jelang Kiamat

Fenomena kekeringan juga akan berlangsung sebagai salah satu tanda munculnya Dajjal. Diketahui, Dajjal merupakan salah satu tanda bahwa kiamat sudah dekat

Liputan6.com, Jakarta - Kemarau panjang akibat El Nino masih berdampak di beberapa wilayah. Misalnya, di Banyumas, Jawa Tengah.

Petani sawah tadah hujan kini belum bisa mengolah lahannya karena suplai air tak cukup. Bahkan, benih yang sudah kadung ditebar di pembenihan pun terancam gagal.

Tahun ini, kemarau panjang memicu kekeringan di mana-mana. Krisis air bersih hingga gagal panen menghantui ribuan warga di berbagai daerah.

Ternyata, fenomena kekeringan juga akan berlangsung sebagai salah satu tanda munculnya Dajjal.

Diketahui, Dajjal merupakan salah satu tanda bahwa kiamat sudah dekat. Kekeringan tersebut bahkan berdurasi sangat panjang, yakni 3 tahun.

Selama tiga tahun, terjadi fenomena kekeringan karena minimnya curah hujan dengan masing-masing tahun berbeda curah hujannya. Terparah di tahun ketiga, sampai-sampai tanaman gagal tumbuh dan terjadi wabah kelaparan.

 

Simak Video Pilihan Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Ujian Berat Manusia Jelang Datangnya Dajjal

Melansir Islampos.com Jumat (15/12/2023), manusia diberi ujian dan cobaan yang sangat berat sebelum kedatangan Dajjal. Langit tidak menurunkan hujan dan bumi kering kerontang sehingga tanaman tidak tumbuh.

Dalam Sunan Ibn Majah, Shahih Ibn Khuzaimah dan Mustadrak al-Hakim diriwayatkan dari Abu Umamah bahwa Rasulullah SAW bersabda:

“Sesungguhnya menjelang kemunculan Dajjal ada tiga tahun yang sangat berat. Pada tahun-tahun tersebut, manusia dilanda bencana kelaparan. Pada tahun pertama, Allah memerintahkan langit untuk tidak menurunkan sepertiga hujannya, dan memerintahkan bumi untuk tidak menumbuhkan sepertiga tetumbuhannya.

“Pada tahun kedua, Allah memerintahkan langit untuk tidak menurunkan dua pertiga hujannya, dan memerintahkan bumi untuk tidak menumbuhkan dua pertiga tetumbuhannya. Pada tahun ketiga, Allah memerintahkan langit untuk tidak menurunkan semua hujannya, sehingga tak ada setetes pun air hujan, dan Allah memerintahkan bumi untuk tidak menumbuhkan semua tetumbuhannya, sehingga tumbuhan hijau tidak tumbuh.

3 dari 3 halaman

Yang Membuat Manusia Bertahan Hidup

“Akibatnya, hewan-hewan ternak semuanya binasa dan mati kecuali yang dikehendaki hidup oleh Allah.”

Beliau ditanya, ‘Apa yang membuat manusia hidup pada zaman itu?’

Jawab beliau, “Tahlil, takbir, tahmid. Itu semua mencukupi mereka seperti halnya makanan’.”

Sumber: Ensiklopedia Kiamat/ Karya: Dr. Umar Sulayman al-Asykar/Penerbit: Serambi via Islampos.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.