Sukses

Jarang Diungkap, Kisah Gus Iqdam saat Berprofesi Jadi Pengusir Hantu

Sebelum viral dan memiliki jemaah seperti saat ini, ternyata Gus Iqdam pernah jadi ghostbuster, bersihkan rumah yang angker alias pengusir hantu

Liputan6.com, Jakarta - Ternyata Gus Iqdam, pendiri Majelis Ta'lim Sabilu Taubah Blitar, ternyata pernah menjadi 'tukang resik-resik dhemit', atau pengusir hantu. Nah jika di Amerika ada ghostbusters, di Blitar ada Gus Iqdam.

Tahun 1984 ada film Ghostbusters yang terkenal hingga era 1990 an dan merupakan sebuah film komedi supranatural Amerika Serikat.

Ghostbusters merupakan sebutan bagi orang-orang yang memiliki kemampuan untuk menyingkirkan roh jahat atau hantu. Ghostbusters juga biasa disebut sebagai pembasmi hantu.

Film ini menceritakan kisah tiga parapsikolog yang dipaksa untuk keluar dari penelitian universitas. Ketiga parapsikolog pun mendirikan sebuah toko yang unik, yaitu layanan pembasmi hantu di Kota New York.

Peter Venkman, Ray Stantz, dan Egon Spengler adalah tiga parapsikolog tersebut. Mereka bekerja menyelidiki hal-hal paranormal di Universitas Columbia sebelum dikeluarkan.

Film ini disutradarai oleh Ivan Reitman dan dibintangi antara lain oleh Bill Murray, Dan Aykroyd, Sigourney Weaver, Harold Ramis, Rick Moranis, dan Ernie Hudson.

 

Simak Video Pilihan Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Membereskan Rumah yang Dihuni Hantu

Ternyata, Gus Iqdam pun pernah berprofesi jadi ghostbuster.

Orang Jawa bisa menyebutnya tukang resik- resik dhemit. Atau menjadi pengusir hantu.

Kisah yang diunggah pada akun TikTok @Santri KTP, Gus Iqdam menyebutkan, dirinya mengaku pernah jadi tukang resik-resik omah.

"Maksude resik-rsik udu nyapu kae ora. Tapi biyen ono omah angker hawane sing duwe omah senenge tukaran. Neng ketua digandeng koyo ponari kae, digandeng numpak scoopy. Omahe angker hawane pingin pegatan ae, niki panggah tukaran. Akhire kulo sing ngresiki, tirakati," ujar Gus Iqdam.

3 dari 3 halaman

Dimarahi Bu Nyai, Gus Iqdam Berhenti Jadi Tukang Resik-resik Dhemit

Namun profesi tersebut tidak berlangsung lama karena dilarang keras oleh ibundanya. Alasannya jika melakukan hal itu terus nantinya tidak mikir ngaji.

"Kulo akhire didukani Bu Nyai, nek panggah ngono ra ngaji-ngaji. Ben diurusi cah-cah ae," kata Gus Iqdam.

Gus Iqdam sama sekali tidak berani membantah perintah Bu Nyai, akhirnya ia berhenti melakukan praktik resik- resik dhemit itu.

Dengan bercanda setelah rumah-rumah dibersihkan, saat ini justru malah demitnya jadi jemaahnya.

Akibat larangan Bu Nyai kepada Gus Iqdam, selanjutnya santri-santri lain belajar seperti rukyah aswaja dan lainnya.

"Aku tau demen ngono, akhirnya karena dilarang, anak-anak banyak yang ikut pelatihan-pelatihan. Mbiyen aku mesti melu. Jebor mbiyen sering kelebon demit, ning ra iso ngetokke," kata Gus Iqdam.

Penulis: Nugroho Purbo/Madrasah Diniyah Miftahul Huda 1 Cingebul

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.