Sukses

Kisah Mobil Mbah Moen Berjalan Tanpa Bahan Bakar, Karomah Wali

Seorang wali biasanya Allah anugerahkan suatu karomah. Begitu pun dengan Mbah Moen. Ulama asal Rembang, Jawa Tengah ini diyakini memiliki karomah.

Liputan6.com, Jakarta - KH Maimoen Zubair atau Mbah Moen dikenal sebagai ulama kharismatik. Ia lahir di Karang Mangu Sarang, 28 Oktober 1928 dan wafat pada 6 Agustus 2019 di Makkah saat menunaikan ibadah haji.

Semasa hidupnya, selain berkiprah di dunia politik, Mbah Moen menjadi sesepuh organisasi Nahdlatul Ulama (NU). Sosoknya sangat dihormati terutama oleh kalangan Nahdliyin.

Mbah Moen berasal dari keluarga yang terhormat. Ia adalah putra dari Kiai Zubair Dahlan dan Nyai Mahmudah.  Dari jalur silsilah kakek, nasab Mbah Moen sampai ke Sunan Giri

Mbah Moen ini diyakini seorang wali. KH Ahmad Musthofa Bisri atau Gus Mus mengungkap dua ciri wali yang dimiliki guru Gus Baha ini yakni alim dan istiqomah. Selain itu, ciri lain wali menurut Gus Mus adalah tidak pernah ditaklukkan oleh rasa takut dan tidak pernah memiliki rasa susah.

“Kita kan tidak tau kalau Mbah Moen itu wali dari berbagai sudut. Karena alimnya dan istiqamah,” kata Gus Mus, dikutip dari NU Online, Selasa (24/10/2023).

Seorang wali biasanya Allah anugerahkan suatu karomah. Begitu pun dengan Mbah Moen. Ulama asal Rembang, Jawa Tengah ini diyakini memiliki karomah.

 

 

Saksikan Video Pilihan Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Karomah Mbah Moen

Salah satu karomah Mbah Moen adalah mobilnya dapat berjalan tanpa bahan bakar. Sebagaimana kita tahu, mobil membutuhkan bahan bakar untuk menyalakan mesinnya agar dapat berjalan. Namun berbeda dengan mobil Mbah Moen. Simak kisah karomah berikut yang dinukil dari Laduni.id.

Dahulu, Mbah Moen sering pergi ke Pasuruan dengan menaiki sebuah mobil. Mobil tersebut mudah sekali rusak, maka saat melakukan perjalanan jauh di pertengahan jalan harus selalu berhenti untuk melakukan service mobil. Saat beliau dalam perjalanan pulang dari Pasuruan, sopir beliau berhenti di sebuah bengkel untuk memeriksa mesinnya.

Ketika tukang bengkel tersebut memeriksa mobil tersebut, ia kaget dan menanyakan pemilik dari mobil tersebut, dan sopir pun memberi tahu jika itu adalah mobil milik Mbah Moen.

Tukang bengkel pun menjelaskan jika saluran selang bensin mobil tersebut tidak tersambung, namun kenapa bisa berjalan. Tukang bengkel pun terheran-heran dengan keanehan tersebut. Kejadian tersebut tidak terlepas dari karomah yang didapatkan oleh Mbah Moen. Wallahu’alam.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.