Sukses

Kisah 4 Nabi yang Menjadi Korban Hoaks

Munculnya berita hoaks terutama ketika memasuki tahun politik.

Liputan6.com, Cilacap - Dahulu orang tidak semudah saat ini ketika ingin mengetahui berita atau informasi. Perkembangan teknologi digital yang semakin massif dengan munculnya berapa platform media sosial semisal TikTok, IG, Twitter, YouTube Short dan lain sebagainya semakin memudahkan kita untuk mengakses beragam informasi.

Namun kemudahan-kemudahan itu acapkali membawa dampak negatif. Seperti mudahnya berita-berita hoaks itu tersebar dengan cepat yang tentunya dengan memanfaatkan platform digital tadi.

Tersebarnya berita-berita bohong ini biasanya muncul ketika menjelang tahun politik. Seperti saat ini, jelang pesta demokrasi yakni pemilu 2024 tentu saja mulai banyak informasi atau berita-berita hoaks yang beredar.

Ssebenarnya munculnya hoaks atau beriba bohong ini sudah ada sejak jaman dahulu kala. Bahkan semenjak Nabi Adam AS masih tinggal di surga hingga para Nabi setelahnya juga pernah menjadi korban kejinya berita hoaks.

Berikut ini kisah 4 Nabi yang menjadi korban berita bohong atau hoaks.

 

Simak Video Pilihan Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 5 halaman

4 Nabi yang Menjadi Korban Berita Hoaks

1.  Nabi Adam AS

Sangat populer kisah Nabi Adam AS yang diusir dari surga sebab melanggar larangan Allah SWT, yakni memakan buah khuldi. Penyebab Adam melanggar larangan Allah ialah iblis yang telah membawa berita bohong (hoaks) kepadanya.

Iblis berbohong jika Adam dan Hawa memakan buah itu, maka akan hidup kekal selamanya. Adam dan Hawa pun terbujuk rayuan iblis sehingga tanpa ragu sedikitpun memakan buah terlarang itu. Kisah ini termaktub dalam Al-Qur’an. Allah SWT berfirman:

''Dan Kami berfirman; ''Hai Adam, diamilah oleh kamu dan istrimu surga ini, dan makanlah makanan-makanannya yang banyak lagi baik di mana saja yang kamu sukai, dan janganlah kamu dekati pohon ini, yang menyebabkan kamu termasuk orang-orang yang zalim.'' (QS. 2:35).

''Kemudian setan membisikkan pikiran jahat kepadanya, dengan berkata: ''Hai Adam, maukah saya tunjukkan kepada kamu pohon khuldi (kekekalan) dan kerajaan yang tidak akan binasa?'' (QS 20:120).

''Maka, keduanya memakan buah tersebut, lalu tampaklah bagi keduanya aurat-auratnya dan mulailah keduanya menutupinya dengan daun-daun (yang ada di) surga, dan durhakalah Adam kepada Tuhan dan sesatlah ia.'' (QS 20:121).

 

3 dari 5 halaman

2. Nabi Nuh AS

Nabi Nuh AS juga merupakan salah satu Nabi dari sekian banyak Nabi yang menjadi korban berita hoaks. Nabi Nuh AS ketika membuat perahu dicemooh oleh kaumnya sebagai orang gila.

Bukan hanya itu yang dilakukan kaumnya, kaum Nabi Nuh juga menceritakan kepada lainnya bahwa Nabi Nuh AS telah gila sebab membuat perahu di saat musim kemarau.

Kisah ini tertera dalam Al-Qur’an Surah Al-Qamar (54) : 9 :

كَذَّبَتْ قَبْلَهُمْ قَوْمُ نُوْحٍ فَكَذَّبُوْا عَبْدَنَا وَقَالُوْا مَجْنُوْنٌ وَّازْدُجِرَ

“Sebelum mereka, kaum Nuh juga telah mendustakan (rasul), maka mereka mendustakan hamba Kami (Nuh) dan mengatakan, “Dia orang gila!” Lalu diusirnya dengan ancaman.”

 

4 dari 5 halaman

3. Nabi Musa AS

Nabi Musa AS juga merasakan kejinya hoaks yang ditimpakan kepadanya. Fir’aun menyebarkan berita ketika tukang sihir istana kalah dengan Nabi Musa, lantas ia menyebarkan fitnah bahwa Nabi Musa merupakan ahli sihir.

Bukan hanya itu, Fir’aun juga mengatakan bahwa Nabi Musa merupakan sosok yang haus kekuasaan sehingga ingin merebut kekuasaannya dan mengusir para pengikukt-pengikutnya.

Kisah ini termaktub Q.S. As-Syuara: 34-35:

قَالَ لِلْمَلَاِ حَوْلَهٗٓ اِنَّ هٰذَا لَسٰحِرٌ عَلِيْمٌ ۙ

“Dia (Fir‘aun) berkata kepada para pemuka di sekelilingnya, “Sesungguhnya dia (Musa) ini pasti seorang pesihir yang pandai”

يُّرِيْدُ اَنْ يُّخْرِجَكُمْ مِّنْ اَرْضِكُمْ بِسِحْرِهٖۖ فَمَاذَا تَأْمُرُوْنَ

“dia hendak mengusir kamu dari negerimu dengan sihirnya; karena itu apakah yang kamu sarankan?”

 

5 dari 5 halaman

4. Nabi Muhammad SAW

Nabi Muhammad SAW juga tidak lepas dari kejinya berita hoaks. Hoaks yang disebarkan oleh kaum kafir Quraisy yakni Nabi Muhammad bukan seorang Nabi. Dia hanyalah penyair belaka.

Dalam peristiwa perang Uhud juga muncul berita hoaks atas diri Nabi SAW. Kaum kafir Quraisy sengaja menghembuskan berita bohong bahwa Nabi SAW meninggal dunia. Tujuannya ialah ingin melemahkan semangat kaum muslimin dalam pertempuran.

Sontak saja kabar hoaks meninggalnya Nabi SAW melemahkan semangat para sahabat dan umat Islam yang sedang berperang. Sehingga dalam perang Uhud ini banyak sekali umat Islam yang menjadi korban. Puncaknya, sejarah mencatat dalam peperangan ini umat Islam menderita kekalahan.

Selanjutnya berita hoaks yang paling keji ialah berita tentang perselingkuhan Aisyah, istri Nabi SAW yang disebarkan orang-orang munafik di Madinah. Awal mulanya, fitnah ini disebar oleh Misthah yang merupakan pembantu rumah tangga Abu Bakar.

Atas fitnah, maka turunlah wahyu Allah yakni surah an-Nur ayat 11-20. Turunnya wahyu ini untuk menjawab dan membebaskan Aisyah dari segala tuduhan dan fitnah yang sangat keji.

Penulis: Khazim Mahrur/Madrasah Diniyah Miftahul Huda 1 Cingebul

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.