Sukses

Top 3 Islami: Dzikir, Doa dan Ibadah Jemaah Haji dalam Wukuf Arafah hingga Khutbah Idul Adha Muhammadiyah dan NU

Top 3 Islami: Dzikir, Doa dan Ibadah Jemaah Haji dalam Wukuf Arafah hingga Khutbah Idul Adha Muhammadiyah dan NU

Liputan6.com, Jakarta - Setidaknya ada dua versi hari raya Idul Adha di Indonesia. Pertama adalah versi Muhammadiyah yang menetapkan Idul Adha pada Rabu 28 Juni 2023.

Versi kedua adalah pemerintah yang menetapkan Idul Adha pada Kamis, 29 Juni 2023. Jalan tengah yang diambil salah satunya yakni libur dan cuti menjadi tiga hari.

Topik Idul Adha dan ibadah pada 10 hari pertama Dzulhijah cukup menyita perhatian pembaca kanal Islami pada Selasa (27/6/2023). Pun dengan Idul Adha dan ibadah kurban.

Artikel mengenai Dzikir, doa wukuf Arafah menjadi top 3 bersama dua artikel lainnya, yakni kumpulan khutbah Idul Adha Muhammadiyah dan NU, serta artikel mengenai kegiatan dan amalan jemaah haji pada hari Arafah.

Selengkapnya mari simak Top 3 Islami.

 

Simak Video Pilihan Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

1. Bacaan Dzikir dan Doa Wukuf di Arafah 9 Dzulhijah, Jemaah Haji Yuk Amalkan

Pada 9 Dzulhijah muslim yang tidak melaksanakan haji disunnahkan mengerjakan puasa Arafah. Sementara, orang yang menjalankan ibadah haji melakukan wukuf di Arafah.

Wukuf di Arafah merupakan salah satu rukun haji yang tidak dapat ditinggalkan. Tidak berhaji seseorang apabila tidak melaksanakan wukuf.

Wukuf di Arafah hanya diwajibkan dalam haji, sementara dalam umrah tidak ada kewajiban melakukan wukuf di Arafah. Karena itu, wukuf di Arafah kerap disebut inti dari ibadah haji.

Wukuf diambil dari bahasa Arab yang artinya berhenti. Wukuf dapat dimaknai berhentinya jemaah haji dari segala aktivitas dan berdiam diri di Padang Arafah.

Meski dalam tuntunannya hanya berdiam diri, jemaah haji dianjurkan untuk melakukan sejumlah ibadah seperti berdzikir dan berdoa.

 ويسن في الوقوف أن يكون على طهارة وإكثار الذكر والتهليل والدعاء والتلبية وقراءة القرآن وإكثار التضرع والذلة والإلحاح في الدعاء فيستقبل البيت الحرام ويبسط كفيه

Artinya: “(Jamaah haji) dianjurkan wuquf dalam keadaan suci, memperbanyak zikir, tahlil, doa, talbiyah, tadarus Al-Qur’an, memperbanyak tadharru (ketundukan hati), merendahkan diri, berdoa terus menerus, lalu menghadap Ka’bah dan membentangkan kedua tangan.” (Lihat Syekh M Nawawi Banten, Nihayatuz Zain, [Beirut, Darul Fikr: tanpat tahun], halaman 204) 

Mengutip NU Online, berikut ini dzikir dan doa-doa dari Syekh Nawawi Banten yang dapat dipanjatkan jemaah haji saat wukuf di Arafah.

Selengkapnya baca di sini

3 dari 4 halaman

2. Kumpulan 13 Khutbah Idul Adha Muhammadiyah dan NU, Pilihan Topik Lengkap

Dalam hitungan jam, umat Islam di akan merayakan Idul Adha 1444 Hijriyah. Hari Raya Idul Adha jatuh pada 10 Dzulhijah.

Di Indonesia, setidaknya ada dua waktu berbeda hari raya Idul Adha, yakni Muhammadiyah pada Rabu, 28 Juni 2023 dan pemerintah serta Ormas NU yang pada Kamis, 29 Juni 2023.

Perbedaan waktu ini tak usah diperdebatkan. Sebab, keduanya menggunakan metode penanggalan yang sama-sama memiliki dasar jelas, mutakhir dan memiliki dalil yang juga kuat.

Salah satu rukun sholat Idul Adha adalah khutbah. Berikut ini adalah kumpulan 13 naskah khutbah Idul Adha, baik Muhammadiyah maupun NU.

Kumpulan Khutbah Idul Adha ini bersumber dari laman suaramuhammadiyah.id dan NU Online.

Semoga menjadi amal untuk penyusun khutbah dan bermanfaat untuk masyarakat luas. Berikut kumpulan khutbah Idul Adha.

Selengkapnya baca di sini

4 dari 4 halaman

3. Kegiatan dan Amalan Jemaah Haji di Puncak Haji Wukuf Arafah Hari Ini, Selasa 27 Juni

Seluruh jemaah haji Indonesia, baik haji reguler maupun haji khusus, sudah berada di Makkah. Mereka akan menjalani ibadah wukuf di Arafah pada 9 Zulhijah 1444 H/27 Juni 2023.

“Hari ini, 26 Juni 2023, secara bertahap dari pagi hingga sore nanti, jemaah diberangkatkan ke Arafah untuk menjalani puncak haji, yaitu wukuf, dilanjutkan bermalam di Muzdalifah dan Mina,” terang Juru Bicara PPIH Pusat Akhmad Fauzin dalam keterangan persnya di Media Center Haji (MCH) Pusat, Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta.

Sebagaimana kita ketahui, kata Fauzin, haji itu Arafah. Jemaah haji akan menjalani wukuf Arafah sebagai rukun haji. Wukuf artinya berhenti. “Ini mengisyaratkan, segala yang semula bergerak, suatu saat akan berhenti. Semua yang hidup akan mati,” ujar Fauzin, dikutip dari siaran pers Kemenag, Senin (26/06/2023)

Menurutnya, Arafah menjadi lambang Padang Mahsyar, saat manusia menghadap Allah dengan status yang sama. Manusia diam, cemas, dan penuh harap saat menunggu keputusan Allah Swt, surga atau neraka.

“Arafah adalah lambang maqam ma’rifah billah. Semua perbedaan sirna. Semua berstatus sama, sebagai hamba Allah,” jelas dia.

Arafah, lanjut Fauzin, bermakna pengenalan. Di Arafah inilah, ungkapnya, umat Islam diminta untuk berdiam, merenung, berintrospeksi dan bertaubat kepada Allah Swt. Di Arafah, seorang Muslim diharapkan bisa lebih mengenali dirinya dan Allah Swt sebagai Tuhannya.

Selengkapnya baca di sini

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.