Sukses

5 Amalan yang Mendatangkan Syafaat di Hari Kiamat

Liputan6.com, Jakarta - Hari kiamat pasti datang dan menjadi keniscayaan. Percaya pada hari akhir juga merupakan salah satu rukun iman.

Kedahsyatan kiamat dan kesengsaraan hari-hari setelahnya banyak diriwayatkan dalam hadis maupun Al-Qur'an. Keyakinan akan terjadinya kiamat itu menjadi rambu-rambu perilaku umat Islam selama hidup di dunia.

Pada hari kiamat, semua manusia akan menghadapi pengadilan Allah SWT. Satu-satunya bekal kita menghadapinya yakni dengan beramal baik dan berupaya semaksimal mungkin menjadi hamba yang baik.

Namun itu tidaklah cukup. Hanya rahmat Allah SWT dan syafaat-Nya lah yang membuat kita bisa selamat di hari kiamat.

Sebagai umat Rasulullah SAW, kita cukup beruntung karena Nabi Muhammad SAW dianugerahi syafaat untuk dibagikan di hari kiamat. Namun, kita juga tidak hanya bisa mengharapkan syafaat yang diberikan Rasulullah SAW tanpa bekal.

Sebagai umatnya, kita perlu melakukan amal agar pantas dan terpilih menjadi orang yang mendapatkan syafaat di hari kiamat. Berikut ini adalah 5 amalan yang bisa memberi syafaat di hari kiamat:

 

Saksikan Video Pilihan Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

5 Amalan yang Bisa Memberi Syafaat di Hari Kiamat

Rasulullah Saw bersabda, “Setiap nabi memiliki doa yang mustajabah. Maka tergesalah semua nabi menggunakan doa itu. Sesungguhnya aku telah menyimpan telah menyimpan doaku itu sebagai syafaat bagi umatku kelak pada hari kiamat. Doaku itu akan didapat kelak insya Allah oleh orang yang mati dari umatku yang mereka tidak menyekutukan Allah dengan sesuatu apapun” (HR. Muslim).

Selain Nabi Muhammad, 5 amalan ini juga bisa memberi syafaat di hari kiamat atas izin Allah, dikutip dari almasoem.sch.id:

1. Sahabat karib dari sesama orang mukmin dan bertaqwa

Allah mengabarkan, “Teman-teman akrab pada hari itu sebagiannya menjadi musuh bagi sebagian yang lain kecuali orang-orang yang bertakwa” (QS. az-Zukhruf 67). Orang beriman sangat perhatian kepada sesamanya dan memohon kepada Allah untuk menolong saudaranya yang juga beriman.

Dalam hadis lain yang sangat panjang juga demikian. Ini ringkasan sabda Nabi saw itu, “Pada saat orang-orang mukmin telah terbebas dari neraka, maka demi Zat yang menguasai diriku, tidak ada orang yang sangat menaruh perhatian dalam meraih kebenaran, melebihi orang-orang mukmin yang mencari kebenaran kepada Allah demi kepentingan saudara-saudara mereka yang masih berada di neraka. Mereka berkata: Wahai Tuhan kami, mereka dahulu berpuasa bersama kami, salat dan beribadah haji. Lalu difirmankan kepada mereka: Keluarkanlah orang-orang yang kalian kenal. Maka wajah mereka diharamkan atas neraka.”

Mereka mengeluarkan banyak orang dari neraka. Ada yang sudah terbakar hingga separuh betisnya dan ada yang sudah sampai ke lututnya. Orang-orang mukmin itu berkata: Ya Tuhan kami, di dalam neraka tidak ada lagi seorang pun yang Engkau perintahkan untuk dikeluarkan. Allah berfirman: Kembalilah (lihatlah kembali)! Barang siapa yang kalian temukan di hatinya ada kebaikan meski hanya seberat dinar. Keluarkanlah. Kemudian mereka dapat mengeluarkan banyak orang.

Lalu mereka berkata: Ya Tuhan kami! Kami tidak tahu apakah di neraka masih ada orang yang Engkau perintahkan untuk dikeluarkan. Allah berfirman: Kembalilah (lihatlah kembali)! Barang siapa yang kalian temukan di hatinya ada kebaikan maski hanya seberat setengah dinar, keluarkanlah. Mereka dapat mengeluarkan lagi banyak orang. Setelah itu mereka berkata: Ya Tuhan kami! Kami tidak tahu, apakah di sana masih ada seseorang yang Engkau perintahkan untuk dikeluarkan.

Allah berfirman: Kembalilah (lihatlah kembali)! Barang siapa yang kalian temukan di dalam hatinya terdapat kebaikan meski hanya seberat atom, keluarkanlah. Lagi-lagi mereka dapat mengeluarkan banyak orang. Kemudian mereka berkata: Ya Tuhan kami. Kami tidak tahu apakah di sana masih ada pemilik kebaikan. Abu Said Al-Khudri berkata: Jika kalian tidak mempercayaiku mengenai hadis ini, maka bacalah firman Allah: Sesungguhnya Allah tidak menganiaya seseorang walaupun sebesar atom. Dan jika ada kebaikan sebesar atom, niscaya Allah akan melipat-gandakannya dan memberikan dari sisi-Nya pahala yang besar (QS. An Nisa 40)” (HR. Muslim No.269).

2. Puasa

Nabi saw bersabda, “Surga memiliki delapan buah pintu. Di antara pintu tersebut ada yang dinamakan pintu Ar Rayyan yang hanya dimasuki oleh orang-orang yang berpuasa” (HR. Bukhari no. 3257).

Di hadis yang lain, pintu surga Ar Rayyan memanggil orang-orang yang berpuasa. “…Orang yang termasuk golongan ahli puasa akan dipanggil dari pintu Ar-Rayyan” (HR Bukhari & Muslim). Amalan puasanya menyelamatkan orang-orang itu dan mengantarkannya ke surga atas izin Allah.

3 dari 3 halaman

3. Membaca Al Quran dan Menghafalkannya

Nabi saw. bersabda, “Bacalah Qur’an, karena ia akan datang pada hari kiamat menjadi syafaat kepada pemiliknya. Bacalah Zahrawain (dua cahaya) surat Al-Baqarah dan Surat Ali Imran. Karena keduanya akan datang pada hari kiamat seperti mendung atau seperti awan atau seperti dua kelompok dari burung yang berbulu (membantu) menghalangi untuk pemiliknya.Bacalah surat Al-Baqarah, karena mengambilnya berkah dan meninggalkannya suatu kerugian. Dan (tukang sihir) tidak dapat (mengganggunya).” Muawiyah mengatakan, sampai kepadaku bahwa arti ‘Batolah ‘ adalah tukang sihir. (HR. Muslim 804)

4. Sikap sabarnya dan ridhanya ayah ibu ketika putranya wafat di waktu kanak-kanak

Nabi saw. bersabda, “Siapa yang ditinggal mati tiga anaknya yang belum baligh, maka anak itu akan menjadi hijab (tameng) baginya dari neraka, atau dia akan masuk surga” (HR. Bukhari).

Di hadis yang lain, Rasulullah saw memotivasi, “Demi Dzat yang jiwaku berada di tangannya, sesungguhnya janin yang keguguran akan membawa ibunya ke dalam surga dengan ari-arinya APABILA IBUNYA BERSABAR (atas musibah keguguran tersebut)” (HR Ibnu Majah 1609 dan dihasankan al-Mundziri serta al-Albani).

5. Shadaqah/sedekah

Rasulullah saw. bersabda “Naungan bagi seorang mukmin pada hari kiamat adalah sedekahnya (HR. Imam Ahmad). Di hadits lain, Nabi saw menyebut tujuh golongan manusia yang mendapat pelindungan dan salah satunya adalah: Seseorang yang bersedekah dengan menyembuyikannya hingga tangan kirinya tidak mengetahui apa yang diinfaqkan oleh tangan kanannya (HR. Bukhari).

Semoga kita dimudahkan untuk mendapatkan pertolongan Allah SWT di hari kiamat dengan pertemanan mukmin kita, dengan puasa kita, dengan membaca quran kita dengan sedekah kita dan cinta kita kepada nabi Muhammad SAW.

Tim Rembulan

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.