Doa Nabi Yusuf agar Dicintai dan Dijauhkan dari Maksiat, Kenali Kisahnya

Salah satu doa nabi Yusuf yang bisa kamu teladani yaitu doa agar dicintai. Ketampanan nabi Yusuf AS begitu terkenal, sehingga banyak orang membaca doa nabi Yusuf agar diberikan ketampanan maupun kecantikan. Bukti ketampanan Nabi Yusuf AS bisa dilihat pada surah Yusuf ayat 3, yang artinya:

"Maka ketika wanita itu (Zulaikha) mendengar cercaan mereka, diundangnyalah perempuan-perempuan itu dan disediakannya tempat duduk bagi mereka, dan kepada masing-masing mereka diberikan sebuah pisau (untuk memotong jamuan), kemudian dia berkata (kepada Yusuf), “Keluarlah (tampakkanlah dirimu) kepada mereka .”

Ketika perempuan-perempuan itu melihatnya, mereka terpesona kepada (keelokkan rupa) nya, dan mereka (tanpa sadar) melukai tangannya sendiri seraya berkata, “Maha sempurna Allah , ini bukanlah manusia. ini benar-benar malaikat yang mulia.” (QS. Yusuf: 3)

Berikut doa nabi Yusuf agar dicintai:

Doa nabi Yusuf bahasa Arab:

الَّلهُمَّ جَئَلْنِى نُوْرُ يُوْسُفَ عَلَى وَجْهِي فَمَنْ رَ اَنِى يُحِبُّنِي مَحَبَّتَنْي

Doa nabi Yusuf Latin:

“Allaahummaj‘alnii nuuru yusufa ala wajhii fa man ro aanii yuhibbunii mahabbatan.”

Arti doa nabi Yusuf:

“ Ya Allah, jadikanlah Nur cahaya Nabi Yusuf pada wajahku, dan bagi siapa yang melihat akan menjadi kagum serta memiliki cinta kasih kepadaku.”

Selain doa nabi Yusuf agar dicintai dan mendapatkan ketampanan atau kecantikan, ada pula doa nabi Yusuf agar terhindari dari maksiat. Seperti yang telah diketahui, nabi Yusuf AS juga terkenal akan imannya yang begitu kuat, sehingga tidak tergoda oleh tipu daya setan yang mendekatkannya pada maksiat. Bahkan nabi Yusuf AS lebih memilih dipenjara sehingga ia terhindar dari maksiat.

Kisah nabi Yusuf AS ini dapat dilihat saat ia digoda oleh Zulaikha. Kisah keteladanan nabi Yusuf ini diabadikan dalam Al-Quran surah Yusuf ayat 32, yang artinya:

“Dan sesungguhnya aku (Zulaikhah) telah menggoda dia (Yusuf) untuk aku tundukkan dirinya, akan tetapi dia menolakku.”

Berikut doa nabi yusuf agar terhindar dari maksiat:

Doa nabi Yusuf bahasa Arab:

رَبِّ السِّجْنُ أَحَبُّ إِلَيَّ مِمَّا يَدْعُونَنِي إِلَيْهِ ۖ وَإِلَّا تَصْرِفْ عَنِّي كَيْدَهُنَّ أَصْبُ إِلَيْهِنَّ وَأَكُنْ مِنَ الْجَاهِلِينَ

Doa nabi Yusuf Latin:

Rabbis sijnu ahabbu ilayya mimma yadh’unani ilaihi. Wa illa tashrif anni kaidahunna ashbu ilaihinna wa akun minal jahilin.

Arti doa nabi Yusuf:

“Ya Tuhanku, penjara lebih aku senangi daripada memenuhi ajakan mereka kepadaku. Dan jika tidak Engkau hindarkan aku dari tipu daya mereka, tentu aku akan cenderung untuk (memenuhi keinginan mereka) dan tentulah aku termasuk orang-orang yang bodoh.”

Doa nabi Yusuf ketika bercermin juga bisa kamu lafalkan dalam kehidupan. Kamu bisa mengucapkannya setiap bercermin agar lebih percaya diri dalam berkegiatan. Berikut bacaan doa nabi Yusuf AS ketika bercermin:

Doa nabi Yusuf bahasa Arab:

اَلَّلهُمَّ كَمَا حَسَّنْتَ خَلْقِيْ فَحَسِّنْ خُلُقِيْ

Doa nabi Yusuf Latin:

“Allahumma kamaa hassanta khalqii fa hassin khuluqi”

Arti doa nabi Yusuf:

"Ya Allah, sebagaimana Engkau telah ciptakan aku dengan baik, maka perbaikilah akhlakku."

Kisah keteladanan nabi Yusuf AS terdapat dalam Al-Quran dan Hadis, terutama pada Surah Yusuf. Kamu bisa memahami isi dan mengambil pelajaran dari kisah-kisah nabi Yusuf AS yang begitu mulia. Dengan berbagai ujian yang dihadapinya, nabi Yusuf tetap teguh pendirian dan beriman kepada Allah SWT. Berikut beberapa pelajaran yang dapat diambil seorang muslim dari kisah nabi Yusuf AS:

Jujur dan Menjaga Diri dari Maksiat

Kisah Nabi Yusuf AS yang dirayu oleh Zulaikha menjadi rujukan dari sikap keteladanan satu ini. Sikap nabi Yusuf AS yang dengan tegas menolak rayuan dan godaan Zulaikha membuat kita dapat meneladani kuatnya iman Nabi Yusuf dalam menghindari maksiat. Beliau juga jujur dengan mengatakan segala kebenaran saat ditimpakan ujian tersebut.

Sabar dalam Menghadapi Ujian

Kisah keteladanan nabi Yusuf AS juga mengajarkan kepada umat Islam bahwa sabar dan tawakal sangat penting dalam menghadapi ujian dari Allah SWT. Hal ini masih merujuk pada kisah Nabi Yusuf AS dengan Zulaikha, di mana ia dimasukkan ke penjara oleh Zulaikha. Nabi Yusuf AS tidak melawan dan menerima perlakuan itu dengan sabar dan tetap beriman kuat kepada Allah SWT.

Pemaaf

Sifat yang pemaaf dan santun juga bisa diteladani dari nabi Yusuf AS. Hal tersebut dibuktikan melalui sikapnya memaafkan saudara-saudaranya yang sudah berbuat jahat kepada dirinya di masa lalu. Bahkan  mereka juga mengakui akan tingginya ilmu Nabi Yusuf as, kemuliaan, dan kesopanannya.