Sukses

TNI-Polri Bagikan Paket Sembako Usai Lebaran Bantu Warga Terdampak Covid-19

Sembako tersebut dibagikan kepada masyarakat terdampak Covid-19 yang ada di wilayah Jakarta dan sekitarnya usai Lebaran.

Liputan6.com, Jakarta - Usai Lebaran, personel TNI-Polri yang tergabung dalam Alumni Akabri 1996 atau Bharatasena menggelar bakti sosial dengan membagikan 15.000 paket sembako.

Sembako tersebut dibagikan kepada masyarakat terdampak Covid-19 yang ada di wilayah Jakarta dan sekitarnya.

Menurut Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Budhi Herdi Susianto, kegiatan pembagian sembako ini dilaksanakan serentak di seluruh Indonesia oleh Alumni Akabri 1996 usai Lebaran.

"Pada pagi ini kami yang tergabung dalam Alumni Akabri 1996 dengan nama Bharatasena, kami bekerja sama dengan teman-teman alumni di seluruh Indonesia, kita sisihkan sebagian dari rejeki kita, untuk kita sumbangkan dalam bentuk sembako yang akan kita berikan kepada warga terdampak Covid-19," ujar Budhi di Mako Polda Metro Jaya, seperti dilansir Antara, Minggu (31/5/2020).

Dia mengatakan, pembagian sembako akan dilakukan secara door to door untuk menghindari keramaian dan sejalan dengan kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar atau PSBB.

"Kemudian teknis pemberiannya secara door to door kepada warga masyarakat terdampak. Nanti kita dibantu teman-teman Babinsa dan Babinkamtibnas setempat untuk bagikan kepada warga," papar Budhi.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Bagikan ke 7 Titik

Budhi yang merupakan alumni Akademi Kepolisian 1996 itu menyebut, ada tujuh titik yang menjadi sasaran pembagian sembako di Jakarta, yaitu Jakarta Pusat, Jakarta Barat, Jakarta Utara, Jakarta Timur, dan Muara Angke.

"Karena ada alumni Angkatan Laut yang banyak interaksi dengan masyarakat pesisir. Kemudian ada Cikarang atau Bekasi Kabupaten," jelas dia.

Ada pun, sasaran pembagian 15.000 paket sembako tersebut mengutamakan warga yang belum mendapatkan bantuan dari pemerintah.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.