Sukses

6 Menu Sahur yang Baik Dikonsumsi Saat Diet, Tetap Bertenaga Berpuasa

Jenis menu sahur saat diet ini dapat membuat Anda kuat untuk beraktivitas saat sedang berpuasa.

Liputan6.com, Jakarta Menu sahur saat diet perlu untuk dikonsumsi terutama dengan tujuan agar asupan gizi tetap terjaga selama berpuasa. Walaupun sedang berpuasa, namun asupan gizi haruslah tetap terjaga agar tidak membahayakan tubuh. Itulah pentingnya Anda mengetahui menu sahur saat diet yang baiknya Anda konsumsi.

Banyak orang yang menggunakan momen puasa ini untuk mengonsumsi lebih banyak makanan dan minuman saat berbuka puasa. Terkadang makanan dan minuman tersebut cenderung memiliki kalori dan lemak yang tinggi.

Namun bagi Anda yang sedang menjalankan program diet, mungkin sedikit kebingungan mengenai jenis makanan saat sedang bulan puasa. Terkadang Anda merasa takut apabila tetap mengonsumsi makanan diet maka akan lemas dan tidak bertenaga saat pagi hingga siang hari di waktu puasa.

Oleh sebab itu ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, salah satunya mengenai menu sahur saat diet. Mengonsumsi menu sahur saat diet yang tidak sesuai dan mungkin berlebihan, justru akan membuat Anda sulit menurunkan berat badan. Padahal ada beberapa jenis menu sahur saat diet yang tetap membuat Anda bertenaga dan kuat untuk beraktivitas saat waktu berpuasa.

Lalu apa saja menu sahur saat diet yang baik untuk dikonsumsi? Berikut ini Liputan6.com telah merangkum dari berbagai sumber mengenai jenis menu sahur saat diet yang bisa membantu Anda tetap menurunkan berat badan dan menjaga badan tetap segar selama berpuasa, Minggu (19/4/2020).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 7 halaman

1. Nasi merah

Nasi merah merupakan salah satu sumber karbohidrat yang memiliki serat yang cukup banyak dan dapat membuat Anda kenyang lebih lama. Selain itu nasi merah juga memiliki angka glikemik yang rendah dan sangat baik jika dikonsumsi saat diet atau bagi orang yang sedang mengurangi asupan gula seperti penderita diabetes.

3 dari 7 halaman

2. Oat

Oat biasanya identik dengan makanan diet. Oat mungkin tidak banyak yang terlalu suka dalam mengonsumsinya. Walau memang oat baik untuk mengontrol kolesterol dalam tubuh, namun tetap saja tidak banyak yang menyukainya, karena rasa oat yang cenderung tawar dan kurang memiliki rasa yang nikmat. Namun saat ini telah banyak oat instan yang memiliki rasa cukup nikmat karena telah memiliki campuran susu bubuk di dalam sachet oat instan tersebut. Kandungan gandum utuh pada oat, tentu sangat baik bagi pencernaan. Selain itu oat kaya akan serat yang berguna untuk memberi rasa kenyang lebih lama saat sedang berpuasa.

4 dari 7 halaman

3. Roti gandum

Makanan ini bisa dijadikan pilihan saat Anda tidak sempat untuk memasak makanan atau lauk untuk santap sahur. Cukup tambahkan selai kacang maka roti gandum sudah memiliki rasa yang cukup nikmat. Selain itu roti gandum memiliki kandungan serat yang cukup tinggi. Serat pada roti gandum memang tidak sebanyak kandungan serat pada jenis oat atau nasi merah. Namun serat yang dimiliki roti gandum tetap dapat mengenyangkan dan mempunyai angka glikemik yang rendah.

5 dari 7 halaman

4. Sayuran

Tidak perlu diragukan lagi, berbagai jenis sayuran terutama sayuran hijau dapat membantu Anda lebih lama kenyang, dan selain itu dapat membantu program diet Anda. Dengan mengonsumsi sayuran, maka Anda akan merasa kenyang lebih cepat. Karena telah merasa kenyang, maka akan berkurang juga nafsu untuk mengonsumsi camilan atau makanan berat dalam porsi yang berlebihan pada saat sahur.

6 dari 7 halaman

5. Sumber protein sehat

Menu sahur saat diet yang juga dianjurkan yaitu makanan yang memiliki kandungan protein. Selain fungsi protein yang dapat membantu dalam menurunkan berat badan, protein juga dibutuhkan untuk mengganti atau memperbaiki sel-sel tubuh yang rusak. Dengan Anda Mengonsumsi makanan kaya akan kandungan protein pada saat sahur, dapat juga meningkatkan sistem kekebalan tubuh, sehingga Anda akan terhindar dari serangan penyakit. Namun, Anda tetap harus menghindari jenis protein yang tinggi akan kandungan lemak. Selain itu dalam mengolah protein tersebut haruslah dengan cara yang tidak digoreng, dan akan lebih baik jika direbus.

Untuk jenis proteinnya sendiri seperti ikan, daging merah tanpa lemak, ayam bagian dada tanpa kulit, dan putih telur. Dan apabila Anda merupakan vegan, Anda juga dapat mengonsumsi makanan berprotein yang bersumber dari jenis nabati, seperti tahu, tempe, kacang merah, kacang kedelai, dan kacang hijau.

7 dari 7 halaman

6. Lemak sehat

Lemak merupakan sumber energi bagi tubuh. Akan tetapi memang tidak semua jenis lemak baik untuk dikonsumsi. Anda harus jeli dalam memilih makanan dengan kandungan lemak, dan pilihlah selalu makanan yang hanya memiliki jenis lemak yang sehat. Salah satu jenis makanan yang memiliki lemak sehat yaitu kacang-kacangan. Namun ada sumber lemak sehat lainnya seperti, minyak zaitun, dan alpukat. Dengan mengonsumsi jenis lemak sehat selain membuat Anda kenyang lebih lama, lemak sehat juga dapat membantu Anda dalam menurunkan berat badan.

Itulah beberapa jenis menu sahur saat diet yang bisa Anda coba untuk konsumsi, terutama jika Anda memang sedang melakukan diet untuk menurunkan berat badan.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini