Sukses

Menunggu Sahur, Warga Muslim Birmingham Inggris Gelar Liga Ramadan

Warga muslim Birmingham, Inggris mengikuti turnamen sepak bola sambil menunggu waktu sahur selama bulan Ramadan. Ini menjadi salah satu tradisi unik warga muslim di Inggris.

Jakarta Masyarakat Birmingham, Inggris punya cara tersendiri untuk menunaikan ibadah puasa selama bulan Ramadan. Caranya, mereka menggelar sebuah liga.

Turnamen yang bertajuk Liga Ramadan ini digelar di Aston Villa Indoor Academy. Tahun ini panitia turnamen juga mempertandingan sepak bola wanita. 

Liga Ramadan ini merupakan yang kedua. Tahun lalu, turnamen digelar saat penyelenggaraan Piala Dunia.

Uniknya, pertandingan digelar setelah tarawih hingga menjelang sahur. Laga final digelar sebelum hari terakhir Ramadan, atau dua hari sebelum hari raya Idul Fitri.

Turnamen ini digagas oleh Obayed Hussain, seorang imam masjid yang juga staf Asosiasi Sepak Bola Birmingham.

"Tahun lalu adalah tahun pertama dan itu luar biasa. Liga Ramadan menyediakan ruang bagi orang-orang dari semua latar belakang untuk berkumpul, bersenang-senang dan tetap aktif selama puasa," katanya.

"Sepak bola memiliki kapasitas luar biasa untuk menyatukan masyarakat dan saya berharap turnamen ini akan berjalan demikian," tegasnya.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Warga Muslim Cukup Banyak

Birmingham merupakan kota yang memiliki jumlah warga muslim cukup banyak. Pada sensus 2011, Islam menjadi agama terbesar kedua dengan populasi 234.111 atau 21,85 persen.

Obayed Hussain mengatakan, turnamen itu tidak hanya diikuti oleh warga muslim, tapi juga non-muslim. "Kami berkumpul sebagai orang Inggris yang mencintai sepak bola. Ramadan ini membawa semangat kebersamaan yang bagus," ucapnya.

Sebenarnya, tradisi sepak bola Ramadan di Inggris sudah berlangsung cukup lama. Tak hanya di Birmingham, kota-kota lain juga memiliki agenda serupa.

Sumber: Birmingham Mail

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.