Sukses

Jaga Kebersihan Hijab Agar Terhindar 5 Masalah Kulit Ini

Ada banyak hal yang perlu kamu perhatikan lebih dalam saat memakai hijab, terutama soal kebersihannya. Simak artikel berikut ini ya!

Liputan6.com, Jakarta Ada banyak hal yang perlu kamu perhatikan lebih dalam saat memakai hijab, terutama soal kebersihannya. Apalagi jika kamu sering beraktivitas di luar ruangan, hijab jadi lebih mudah kotor karena terpapar oleh polusi, debu dan keringat. Meski kamu merasa hijab yang dikenakan belum kotor, coba deh teliti kembali, pasti ada banyak debu yang menempel di serat-serat kainnya. Belum lagi, keringat yang diproduksi kulit kepala pasti ikut menempel juga kan? Jika sehari atau dua hari lupa mencuci hijab, mungkin masih tak apa. Tapi, kalau terus-menerus malas mengganti dan membersihkan hijab, apa jadinya ya?

Kulit Berjerawat

Selain bau, kurang telaten dalam menjaga kebersihan hijab rupanya juga dapat memicu timbulnya jerawat. Dahi, pelipis dan pipi merupakan bagian wajah yang biasanya jadi sasaran ’empuk’ untuk jerawat bersarang. Meski kelihatannya tidak kotor, serat-serat kain hijab sebenarnya menyimpan banyak debu dan kuman. Apalagi jika kamu memiliki jenis wajah berminyak, debu pada kain hijab pun akan lebih mudah menempel ke kulit wajah.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Rambut Rontok

Masalah kerontokan rambut pada wanita berjilbab memang sudah lumrah terjadi. Percaya atau tidak, kondisi hijab yang lembap ternyata menjadi alasan utama mengapa para hijabers lebih sering mengalami masalah rambut rontok. Maka dari itu, untuk memastikan hijab sudah benar-benar kering, akan lebih baik jika kamu menyetrika dulu hijab yang sudah dijemur. Selain membuat hijab menjadi lebih rapi, menyetrika juga dapat memastikan kondisi hijab sudah benar-benar dalam kondisi kering.

Baca juga : 5 Penyebab Rambut Rontok yang Tak Terduga

Ketombe

Kurang bersih dalam membilas sisa deterjen yang menempel pada hijab rupanya dapat menyebabkan rambut berketombe. Sisa detergen yang menempel pada hijab lama kelamaan akan ‘rontok’ dan menumpuk di kulit kepala. Tumpukkan kotoran inilah yang kemudian akan menyumbat kulit kepala hingga menyebabkan masalah ketombe.

3 dari 3 halaman

Rambut Berminyak

Faktanya, mengenakan hijab ternyata dapat membuat suhu badan meningkat. Kalau sudah begitu, otomatis produksi kelenjar keringat dan minyak di kulit kepala juga akan ikut meningkat. Apalagi jika kamu memakai hijab yang terlalu ketat. Tekanan dari hijab yang tetat akan membuat rambut sulit bernafas sehingga menyebabkan kelenjar minyak di kulit kepala memproduksi minyak secara berlebihan.

Baca juga: Sering Disepelekan, Hal Ini Ternyata Bisa Membuat Rambut Makin Berminyak

Gatal dan Alergi Kulit

Selain menyebabkan ketombe dan jerawat, memakai hijab yang tidak dicuci selama berhari-hari juga dapat menyebabkan kulit wajah gatal, bahkan bisa timbul alergi dan peradangan jerawat. Agar tak mengalami masalah ini, sebaiknya kamu  harus mulai rutin mengganti hijab kamu setiap hari.

Baca juga: Perawatan Rambut Untuk Hijaber 

Nah, sudah tahu kan seperti apa akibatnya kalau kamu nggak menjaga kebersihan hijabmu. So, yuk mulai sekarang lebih sering lagi ganti dan mencuci hijab.

 

Sumber: Vemale.com

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini