Sukses

Jemaah dari Jeddah ke Mekah Kini Gunakan Bus Eksekutif

Kloter yang pertama kali mendapatkan layanan bus eksekutif tersebut berasal dari Jakarta (JKG 31).

Liputan6.com, Jeddah - Calon jemaah haji yang tergabung dalam gelombang kedua kini dapat menikmati peningkatan kualitas bus yang digunakan dari Jeddah ke Mekah maupun sebaliknya. Fasilitas yang ada bisa dikategorikan sebagai bus eksekutif.

Bus-bus tersebut adalah Rabitat Mekah, Saptco, Rawahil, dan Qawafil. Dalam bus itu, selain AC juga ada fasilitas lainnya seperti toilet, kulkas mini, dan alat audio untuk koordinasi antarjemaah.

"Alhamdulillah pengajuan kontrak upgrade bus rute Jeddah-Mekah akhirnya di setujui Menteri Haji Arab Saudi Ahmad bin Sholeh Banten," ujar kepala Daerah Kerja Airport Jeddah-Madinah, Nurul Badruttamam di Bandara Jeddah, Selasa (30/8/2016).

Menurut Nurul, realisasi kontrak upgrade bus rute Jeddah-Mekah dan sebaliknya itu langsung dikawal oleh Kabid Transportasi PPIH Arab Saudi Subhan Chalid. Dan pengajuan itu sudah lama disampaikan namun baru hari ini terealisasi.

"Jadi mulai hari ini Selasa 30 Agustus 2016 pukul 03.30 WAS, jemaah haji gelombang II yang tiba di Bandara King Abdul Aziz akan naik bus hasil upgrade," ucap Nurul.

Kloter yang pertama kali mendapatkan layanan bus eksekutif tersebut berasal dari Jakarta (JKG 31). Kualitas busnya pun terbilang baik.

"Busnya bagus, ada Saptco, Rawahel, Qawafil dan Rabitat Mekah," ucap dia.

Ada sekitar 84 kloter pada kedatangan jemaah Gelombang II yang akan menikmati  bus upgrade tersebut. Yaitu mereka yang tiba pada 30 sampai 5 Agustus 2016.

"Begitu juga nanti pada fase kepulangan jemaah Gelombang I, dari Mekah menuju Jeddah jemaah akan dimanjakan oleh layanan upgrade bus," ucap Nurul.

Sejak 23 hingga 29 Agustus 2016, jemaah haji yang mendarat di Bandara Jeddah menggunakan bus Abu Sarhad atau Hafil. Bus itu disebut memiliki fasilitas minim. Selain AC yang tidak berfungsi maksimal juga tidak tersedianya fasilitas toilet dalam bus.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini