Sukses

Tol Solo-Sragen Beroperasi bagi Pemudik Mulai Hari Ini

Pengguna jalan ini juga diharap untuk berhati-hati. Sebab, beberapa titik di jalan itu belum jadi. Pengecoran badan jalan belum selesai.

Liputan6.com, Jakarta - Pemudik sudah bisa menggunakan ruas Tol Solo-Sragen  pada hari ini. Jalan bebas hambatan sepanjang 25 kilometer itu menjadi jalur alternatif untuk arus mudik Lebaran dari Solo menuju Sragen mulai H-7 Lebaran.

Dirut PT Solo Ngawi Jaya, David Wijayanto, selaku pelaksana dan pemegang konsesi pembangunan proyek tol ruas Solo-Ngawi mengatakan tol tersebut dioperasikan secara darurat.

Oleh karena itu, jalur yang dibuka hanya dari Solo menuju Sragen. Sementara saat arus balik, jalur yang dibuka adalah dari Sragen menuju Solo.

"Jalan tol ini belum selesai semuanya, sehingga pengoperasian hanya dilakukan searah. Untuk Arus mudik nanti diberlakukan arus dari Solo menuju Sragen dengan pintu masuk tol di Klodran. Terus, untuk arus balik nanti dari Sragen-Solo dengan pintu masuk dari Pungkruk, Sragen," kata David, Selasa 28 Juni 2016.

Nah, jika Anda ingin mencoba mudik melalui jalur ini, perhatikan juga jam pengoperasiannya. Sebab, tol ini hanya beroperasi pukul 06.00 WIB-17.00 WIB.

"Jalur tol nanti akan dibuka dari pagi hingga sore hari. Hal ini dilakukan karena di sepanjang jalan tol tersebut belum terpasang alat penerangan jalan. Untuk arus lebaran ini, para pengguna jalan tol digratiskan semua," ujar David.

Pengguna jalan ini juga diharap untuk berhati-hati. Sebab, beberapa titik di jalan itu belum jadi. Pengecoran badan jalan belum selesai dilakukan.

Dia mencontohkan di ruas Kebakramat-Pungkruk sepanjang 11 km yang masih dicor. Oleh karena itu, kondisi jalannya masih bergelombang.

Namun, dia menegaskan jalan itu tetap aman dilalui pengendara.

"Di beberapa titik memang jalannya belum rata. Bahkan, masih ada 17 titik persimpangan sebidang tanah dengan jalur kampung. Adanya kondisi seperti itu, kami menghimbau kepada pengguna jalan tol tetap berhati-hati dan pelan, mengingat ini jalur darurat," ucap David.

Menurut dia, pengelola juga hanya memperbolehkan kendaraan kecil yang lewat di jalur ini. Kendaraan berat haram hukumnya masuk ke Tol Solo-Sragen.

Kabid Lalu Lintas Dishubkominfo Solo, Sri Baskoro mengatakan pihaknya terus menyosialisasi kan pembukaan Tol Solo-Sragen kepada pengguna kendaraan. Sosialisasi tersebut dilakukan dengan membagikan brosur yang memuat informasi jalur alternatif Solo-Sragen via tol lengkap dengan petunjuk peta.

"Kami sejak kemarin membagikan brosur yang berisi informasi jalur lalu lintas di Solo. Salah satunya adalah mengenai pembukaan jalur tol Solo-Sragen," ujar Sri Baskoro.

 

**Ingin mendapatkan informasi terbaru tentang Ramadan, bisa dibaca di sini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.