Sukses

Nikmatnya Berbuka Puasa di Warung Terapung Sungai Musi

Warung tersebut didesain sederhana dari kapal bermesin yang ditambatkan di dermaga sandar di pelataran Benteng Kuto Besak Palembang.

Liputan6.com, Palembang - Banyak cara untuk menikmati hidangan berbuka puasa di bulan Ramadan 1436 Hijriah. Seperti di Palembang, Sumatera Selatan. Warga bisa menikmati hidangan berbuka di warung terapung di bantaran Sungai Musi, kawasan wisata Benteng Kuto Besak Palembang.

"Warung terapung di Sungai Musi ini memiliki daya tarik tersendiri dan lebih asik dibandingkan menyantap makanan berbuka puasa di daratan," kata Yuni, salah seorang pengunjung warung terapung di bantaran Sungai Musi Palembang, Minggu (28/6/2015).

Yuni mengaku, sejak warung terapung ini hadir beberapa tahun lalu, ia sering datang untuk berbuka puasa di tempat itu sekaligus untuk melihat pemandangan Jembatan Ampera.

Sungai Musi dan Jembatan Ampera yang menjadi ikon Kota Palembang telah membuat banyak warga kota maupun pendatang dari luar daerah, memilih menghabiskan waktu sambil menanti saat berbuka puasa di atas warung kopi terapung itu.

Sesuai namanya, warung tersebut didesain sederhana dari kapal bermesin yang ditambatkan di dermaga sandar di pelataran Benteng Kuto Besak Palembang. Pengunjung dapat menjangkau warung itu menggunakan jembatan kecil yang disediakan pemilik warung.

Berdasarkan pantauan di lapangan, setiap hari khususnya di bulan puasa, warung tersebut selalu ramai didatangi pengunjung untuk berbuka puasa sambil menikmati keindahan Jembatan Ampera dan Sungai Musi, yang menghampar luas dari atas perahu atau kapal yang sudah disulap menjadi warung.

Tidak hanya itu saja, pengunjung lainnya yang bernama Susan mengatakan, konsumen dimanjakan dengan beragam kuliner khas Palembang seperti pempek, model, lenggang, serta aneka minuman segar dan kopi.

Disamping harganya terjangkau, rasanya juga tak kalah dari sajian di restoran-restoran besar. Karena itu, tak heran tempat ini menjadi favorit untuk menghabiskan malam berkumpul bersama teman dan keluarga. (Ant/Sun/Ali)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.