Takut Kualat, Prabowo Enggan Beri Arahan Kepala Daerah

Liputan6.com, Jakarta - Capres nomor urut 1 Prabowo Subianto hadir dalam silaturahmi dengan kepala daerah dari partai koalisi di Four Season Hotel, Jakarta. Pada kesempatan itu, Prabowo diberi kesempatan memberikan pengarahan. Tapi ia enggan disebut memberikan pengarahan, sebab belum menjadi presiden.

"Saya tidak berniat memberi arahan. Kualat kalau begitu. Saya juga belum jadi presiden," ujar Prabowo di hadapan para kepala daerah dan pimpinan partai koalisi, Jakarta, Selasa (3/6/2014).

Sementara Politisi Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan didaulat memandu acara silaturrahmi ini. Ia menyebutkan susunan acara yang diselenggarakan di ballroom itu.  Mereka yang didaulat memberi arahan adalah Ketua Tim Pemenagan Prabowo-Hatta, Mahfud MD dan capres Prabowo Subianto. Setelah itu acara dilanjutkan diskusi dengan kepala daerah.

"Acara ini nanti akan ada pengarahan dari Bapak Mahfud MD, lalu dilanjutkan pengarahan dari capres kita, Bapak Prabowo Subianto," ujar Zulkifli.

Menteri Kehutanan itu juga mengatakan, acara ini direncanakan dalam suasana santai tanpa kursi. Sehingga para kepala daerah dapat lebih dekat dengan Prabowo.

Mengetahui hal itu, Prabowo mengaku senang. Karena lebih ingin acara berlangsung informal. "Saya agak legowo, ini disebut informal karena itu saya tidak akan beri arahan."

"Saya hanya ingin berterima kasih atas dukungan dari bapak ibu semua," tandas Prabowo.

Pemilu 2014 ada 2 pasang capres, yakni pasangan nomor urut 1 Prabowo-Hatta. Pasangan ini disokong 6 partai, yakni Partai Gerindra, PPP, PKS, PAN, PBB, dan Partai Golkar.

Sementara pasangan nomor urut 2 yakni Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK). Pasangan ini didukung 5 partai, yakni PDIP, Partai Nasdem, PKB, Partai Hanura, dan PKPI.