Sukses

Kumpulan Doa untuk Orang Sakit Laki-Laki, Dilengkapi Bacaan Arab, Latin dan Artinya

Ingin mendoakan kesembuhan untuk orang sakit laki-laki? Simak kumpulan doa untuk orang sakit laki-laki lengkap dengan bacaan Arab, Latin, dan artinya yang bisa langsung diamalkan.

Liputan6.com, Jakarta Dalam Islam, mendoakan kesembuhan untuk orang yang sakit merupakan bentuk kepedulian dan kasih sayang sesama muslim. Selain sebagai dukungan moral, doa juga menjadi bentuk ikhtiar spiritual untuk memohon kesembuhan kepada Allah SWT, Sang Maha Penyembuh.

Ketika mendoakan orang sakit laki-laki, terdapat beberapa bacaan doa khusus yang dianjurkan sesuai dengan tuntunan Rasulullah SAW. Doa-doa ini memiliki keutamaan tersendiri dan telah dipraktikkan sejak zaman Nabi Muhammad SAW dalam mendoakan kesembuhan para sahabatnya.

Berikut ini adalah kumpulan doa untuk orang sakit laki-laki yang bisa dibacakan ketika menjenguk atau mendoakan kesembuhan saudara muslim, sebagaimana telah dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber, Jumat (29/11/2024).

2 dari 5 halaman

1. Doa Utama untuk Orang Sakit Laki-Laki

Doa ini merupakan salah satu doa yang paling sering dibacakan Rasulullah SAW ketika menjenguk orang sakit. Diriwayatkan bahwa siapa yang membaca doa ini sebanyak tujuh kali dengan penuh keyakinan, maka Allah SWT akan memberikan kesembuhan kepada orang yang sakit, kecuali jika memang sudah tiba ajalnya. Doa ini sangat dianjurkan dibaca ketika menjenguk orang sakit karena kesederhanaan lafaznya namun memiliki makna yang sangat dalam.

أَسْأَلُ الله الْعَظِيمَ رَبَّ الْعَرْشِ الْعَظِيمِ أَنْ يَشْفِيَكَ

As-alullaahal 'azhiima rabbal 'arsyil 'azhiimi an-yasyfiyaka

Artinya: "Aku memohon kepada Allah yang Agung, Tuhan pemilik 'Arsy yang megah agar menyembuhkanmu."

Setelah membaca doa ini, dianjurkan untuk terus mendoakan kesembuhan orang yang sakit dalam setiap kesempatan, terutama di waktu-waktu mustajab seperti sepertiga malam terakhir atau setelah shalat fardhu. Ingatlah bahwa doa yang dipanjatkan dengan hati yang ikhlas dan yakin akan dikabulkan oleh Allah SWT, Sang Maha Penyembuh.

2. Doa Kesembuhan dan Ampunan

Doa ini memiliki keistimewaan khusus karena tidak hanya memohon kesembuhan fisik tetapi juga ampunan atas dosa-dosa. Dalam Islam, sakit dapat menjadi penghapus dosa bila diterima dengan sabar dan tawakkal. Doa ini mencakup permohonan kesehatan secara menyeluruh, baik jasmani maupun rohani, yang sangat penting untuk proses penyembuhan.

شَفَى اللهُ سَقَمَكَ، وَغَفَرَ ذَنْبَكَ، وَعَافَاكَ فِي دِيْنِكَ وَجِسْمِكَ إِلَى مُدَّةِ أَجَلِكَ

Syafakallahu saqamaka, wa ghafara dzanbaka, wa 'afaka fi dinika wa jismika ila muddati ajalika

Artinya: "Semoga Allah menyembuhkan sakitmu, mengampuni dosamu, dan mengafiatkanmu dalam hal agama serta fisikmu sepanjang usia."

Dalam mengamalkan doa ini, penting untuk menghayati setiap kata yang diucapkan dan memahami maknanya. Doa ini tidak hanya sekedar memohon kesembuhan, tetapi juga mengandung pengharapan agar orang yang sakit diberi kekuatan iman dan ketaqwaan selama masa penyembuhannya. Semoga dengan membaca doa ini, Allah SWT memberikan kesembuhan yang sempurna dan ampunan yang luas.

3 dari 5 halaman

3. Doa Kesembuhan Singkat (Syafakallah)

Doa singkat ini merupakan bentuk doa yang sangat populer di kalangan umat Islam karena kemudahan pengucapan dan keefektifannya. Meskipun singkat, doa ini mengandung makna yang sangat dalam dan merupakan bentuk kepedulian serta kasih sayang kepada saudara muslim yang sedang sakit. Doa ini sering diucapkan baik saat menjenguk langsung maupun ketika mendengar kabar tentang orang yang sakit.

شَفَاكَ اللّهُ

Syafakallah

Artinya: "Semoga Allah menyembuhkanmu (untuk laki-laki)."

Kesederhanaan doa ini justru membuatnya mudah diingat dan sering diucapkan, sehingga doa untuk kesembuhan bisa terus mengalir. Yang terpenting dalam mengucapkan doa ini adalah ketulusan hati dan keyakinan bahwa Allah SWT Maha Kuasa dalam menyembuhkan setiap penyakit.

4. Doa Perlindungan dan Kesembuhan

Doa ini memiliki keistimewaan karena menggabungkan permohonan perlindungan dan kesembuhan sekaligus. Rasulullah SAW mengajarkan doa ini kepada para sahabatnya sebagai bentuk perlindungan dari segala macam penyakit dan gangguan. Doa ini juga mengandung pengakuan bahwa hanya Allah SWT yang mampu melindungi dan menyembuhkan segala penyakit.

بِسْمِ اللهِ (٣x) أَعُوذُ بِعِزَّةِ اللهِ وَقُدْرَتِهِ مِنْ شَرِّ مَا أَجِدُ وَأُحَاذِرُ

Bismillah (3x). A'udzu bi'izzatillahi wa qudratihi min syarri maa ajidu wa uhaadziru

Artinya: "Dengan nama Allah (3x). Aku berlindung dengan kemuliaan dan kekuasaan Allah dari keburukan yang aku rasakan dan yang aku khawatirkan."

Dalam membaca doa ini, dianjurkan untuk mengulangnya tiga kali sambil meletakkan tangan di bagian tubuh yang sakit (jika diizinkan). Keyakinan akan kekuasaan Allah SWT dalam menyembuhkan penyakit menjadi kunci utama dalam pengamalan doa ini.

 

4 dari 5 halaman

5. Doa Nabi Muhammad SAW untuk Sahabat

Ketika mendoakan orang sakit laki-laki, kita juga bisa mengikuti contoh doa yang dipraktikkan Nabi Muhammad SAW saat mendoakan sahabatnya. Doa ini memiliki nilai istimewa karena merupakan doa yang langsung dipraktikkan oleh Rasulullah SAW ketika mendoakan para sahabatnya yang sakit. Penggunaan nama dalam doa ini menunjukkan perhatian dan kepedulian yang personal terhadap orang yang sedang sakit. Doa ini juga mengajarkan kita tentang pentingnya keikhlasan dalam mendoakan kesembuhan orang lain.

Doa ini bisa dimodifikasi dengan mengganti nama sahabat dengan nama orang yang sedang sakit:

اللَّهُمَّ اشْفِ [nama orang yang sakit] اللَّهُمَّ اشْفِ [nama orang yang sakit] اللَّهُمَّ اشْفِ [nama orang yang sakit]

Allahummasyhfi [nama orang yang sakit] Allahummasyhfi [nama orang yang sakit] Allahummasyhfi [nama orang yang sakit]

Artinya: "Ya Allah, sembuhkanlah [nama orang yang sakit] (diucapkan tiga kali)."

Dalam mengamalkan doa ini, kita bisa mengganti nama sahabat dengan nama orang yang sedang sakit. Yang terpenting adalah mengucapkannya dengan penuh keyakinan dan ketulusan, sebagaimana Rasulullah SAW mendoakan para sahabatnya.

6. Doa Menghilangkan Rasa Sakit

Doa ini khusus diajarkan oleh Rasulullah SAW untuk menghilangkan rasa sakit yang mendera tubuh. Doa ini mengandung permohonan perlindungan dari dua hal: rasa sakit yang menyebabkan penderitaan dan panas yang membakar. Keistimewaan doa ini terletak pada pengakuan akan kebesaran Allah SWT dan permohonan perlindungan dari segala macam penyakit yang menyakitkan.

بِسْمِ اللهِ الْكَبِيرِ أَعُوذُ بِاللهِ الْعَظِيمِ مِنْ شَرِّ كُلِّ عِرْقٍ نَعَّارٍ وَمِنْ شَرِّ حَرِّ النَّارِ

Bismillahil kabiri, a'udzu billahil 'azhimi min syarri kulli 'irqin na'arin wa min syarri harrin nari

Artinya: "Dengan nama Allah Yang Maha Besar. Aku berlindung kepada Allah Yang Maha Agung dari luka yang mengeluarkan darah dan dari keburukan panas neraka."

Dalam mengamalkan doa ini, disunnahkan untuk membacanya dengan penuh keyakinan sambil mengusap bagian tubuh yang sakit. Semoga dengan izin Allah SWT, rasa sakit yang dirasakan bisa berkurang dan akhirnya hilang sepenuhnya.

7. Doa Penyembuhan Lengkap

Doa ini merupakan doa yang sangat komprehensif karena mencakup pengakuan bahwa Allah SWT adalah satu-satunya penyembuh sejati. Doa ini juga mengandung permohonan kesembuhan yang sempurna, tanpa meninggalkan bekas penyakit sedikitpun. Rasulullah SAW sering membacakan doa ini untuk para sahabat yang mengalami sakit yang cukup serius.

اللَّهُمَّ رَبَّ النَّاسِ أَذْهِبِ الْبَأْسَ اشْفِ أَنْتَ الشَّافِي لَا شَافِيَ إلَّا أَنْتَ شِفَاءً لَا يُغَادِرُ سَقْمًا

Allāhumma rabban nāsi, adzhibil ba'sa. Isyfi. Antas syāfi. Lā syāfiya illā anta syifā'an lā yughādiru saqaman

Artinya: "Ya Allah, Tuhan manusia, hilangkanlah penyakit ini. Sembuhkanlah, karena Engkau adalah Penyembuh. Tidak ada kesembuhan kecuali kesembuhan dari-Mu, kesembuhan yang tidak meninggalkan rasa sakit."

Membaca doa ini dengan penuh pemahaman akan maknanya sangat dianjurkan, karena di dalamnya terkandung pengakuan akan keterbatasan manusia dan kepasrahan total kepada Allah SWT sebagai Sang Maha Penyembuh. Doa ini bisa dibaca berulang kali dengan penuh keyakinan bahwa kesembuhan hanya datang dari Allah SWT.

5 dari 5 halaman

Adab Membaca Doa untuk Orang Sakit

Dalam Islam, mendoakan orang sakit tidak hanya sekedar mengucapkan kata-kata doa, tetapi juga memperhatikan adab dan tata caranya. Adab berdoa merupakan aspek penting yang dapat mempengaruhi kemustajaban doa tersebut. Berikut adalah beberapa adab yang perlu diperhatikan ketika membacakan doa untuk orang sakit:

1. Bersuci dan Berwudhu

Sebelum membacakan doa, sangat dianjurkan untuk membersihkan diri dan mengambil wudhu terlebih dahulu. Kesucian fisik dapat mempengaruhi kondisi spiritual seseorang saat berdoa. Dalam keadaan suci, hati dan pikiran akan lebih tenang dan fokus saat memanjatkan doa kepada Allah SWT. Selain itu, wudhu juga merupakan kunci ibadah yang dapat mendekatkan diri kepada Allah SWT.

2. Menghadap Kiblat

Jika memungkinkan, usahakan untuk menghadap kiblat saat membacakan doa. Menghadap kiblat saat berdoa merupakan salah satu sunnah yang diajarkan Rasulullah SAW. Posisi ini membantu memusatkan konsentrasi dan menambah kekhusyukan dalam berdoa. Namun jika situasi tidak memungkinkan, berdoa dengan posisi yang nyaman juga diperbolehkan.

3. Membaca dengan Khusyuk

Kekhusyukan dalam berdoa merupakan kunci penting agar doa lebih mustajab. Fokuskan hati dan pikiran hanya kepada Allah SWT, pahami makna doa yang dibacakan, dan yakini sepenuh hati bahwa Allah Maha Kuasa untuk menyembuhkan segala penyakit. Hindari tergesa-gesa atau hanya sekedar membaca tanpa penghayatan.

4. Mengulang Doa

Dalam hadits disebutkan bahwa Rasulullah SAW sering mengulang doanya tiga atau tujuh kali. Pengulangan ini menunjukkan kesungguhan dan harapan yang besar akan terkabulnya doa. Namun yang terpenting bukanlah jumlah pengulangannya, melainkan konsistensi dan keikhlasan dalam berdoa.

5. Meletakkan Tangan pada Bagian yang Sakit

Jika diizinkan oleh orang yang sakit, dapat meletakkan tangan pada bagian tubuh yang sakit sambil membacakan doa. Praktik ini dicontohkan oleh Rasulullah SAW saat mendoakan orang sakit. Namun perlu diperhatikan juga etika dan kesopanan, terutama jika yang sakit berlainan jenis.

Memperhatikan adab-adab ini bukan berarti doa yang tidak memenuhi semua kriteria tersebut tidak akan dikabulkan. Allah SWT Maha Mendengar setiap doa hamba-Nya. Namun, dengan memperhatikan adab berdoa, kita telah berusaha maksimal dalam beribadah dan memohon kepada-Nya. Yang terpenting adalah ketulusan hati dan keyakinan bahwa Allah SWT adalah sebaik-baik penyembuh.

Semoga kumpulan doa untuk orang sakit laki-laki ini bermanfaat dan bisa menjadi panduan dalam mendoakan kesembuhan saudara muslim yang sedang menderita sakit. Ingatlah bahwa Allah SWT adalah sebaik-baik penyembuh, dan doa adalah salah satu bentuk ikhtiar spiritual yang tidak boleh ditinggalkan selain usaha medis.