Sukses

Tiba-tiba Perasaan Tidak Enak? Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya

penyebab tiba-tiba perasaan tidak enak dan cara mengatasinya

Liputan6.com, Jakarta Tiba-tiba perasaan tidak enak adalah pengalaman yang seringkali menghampiri kita tanpa memperlihatkan penyebab yang jelas. Sensasi ini dapat muncul dengan beragam bentuk, mulai dari kebingungan, kecemasan, hingga kesedihan, tanpa kita bisa mengidentifikasi alasan yang tepat. Meskipun terkadang sulit dipahami, penting untuk diingat bahwa tiba-tiba perasaan tidak enak adalah bagian dari keseharian yang normal dan bisa diatasi dengan pendekatan yang tepat.

Saat menghadapi tiba-tiba perasaan tidak enak, hal pertama yang perlu dilakukan adalah mengenali gejalanya dengan jelas. Dari denyut jantung yang mempercepat hingga pikiran yang gelisah, reaksi tubuh ini menjadi petunjuk bahwa sesuatu yang mengganggu dirasakan secara mendadak. Meskipun tidak selalu mudah, menyadari gejala ini dapat menjadi langkah awal untuk mengatasi perasaan tersebut dengan lebih efektif.

Penting juga untuk memahami bahwa merasakan tiba-tiba perasaan tidak enak tidaklah berarti kita sendirian. Banyak orang mengalami hal serupa, dan ada berbagai strategi yang bisa diterapkan untuk menghadapinya. Dengan pemahaman yang lebih baik tentang fenomena ini dan dukungan dari orang-orang terdekat, kita dapat belajar mengelola perasaan tidak enak ini dengan lebih baik dan menemukan kedamaian dalam diri.

Untuk informasi lengkapnya, berikut ini telah Liputan6.com rangkum penyebab tiba-tiba perasaan tidak enak dan cara mengatasinya, Jumat (5/4/2024).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Penyebab Tiba-tiba Perasaan Tidak Enak

Berikut adalah lima penyebab perasaan tiba-tiba tidak enak secara umum yang sering dikemukakan dalam penelitian dan studi psikologis:

1. Gangguan Kecemasan

Salah satu penyebab utama perasaan tiba-tiba tidak enak adalah gangguan kecemasan. Gangguan ini bisa menyebabkan perasaan cemas, gelisah, atau takut yang tidak proporsional terhadap situasi yang dihadapi. Faktor-faktor seperti tekanan pekerjaan, masalah hubungan, atau kejadian traumatis masa lalu dapat menjadi pemicu munculnya gangguan kecemasan. Penting untuk berkonsultasi dengan profesional kesehatan mental untuk mendapatkan diagnosis dan pengelolaan yang tepat.

2. Faktor Genetik

Penelitian juga menunjukkan bahwa faktor genetik dapat memainkan peran dalam munculnya perasaan tiba-tiba tidak enak. Jika ada riwayat keluarga yang memiliki gangguan kecemasan atau gangguan mental lainnya, seseorang mungkin memiliki risiko yang lebih tinggi untuk mengalami kondisi serupa. Namun, penting untuk diingat bahwa genetik bukanlah satu-satunya faktor yang memengaruhi kondisi mental seseorang, melainkan interaksi kompleks antara faktor genetik, lingkungan, dan pengalaman hidup.

3. Trauma Triggers

Trauma triggers, atau pemicu trauma, juga dapat menjadi penyebab perasaan tiba-tiba tidak enak. Kejadian traumatis masa lalu seperti kecelakaan, kehilangan yang mendalam, atau pelecehan emosional dapat menyisakan jejak yang memicu reaksi emosional yang kuat. Ketika seseorang dihadapkan pada situasi atau stimulus yang mengingatkan pada trauma tersebut, mereka dapat merasa cemas, waspada yang berlebihan, dan merasa tidak nyaman secara tiba-tiba.

4. Masalah Kesehatan Fisik

Meskipun sering kali diabaikan, masalah kesehatan fisik juga dapat menjadi penyebab perasaan tiba-tiba tidak enak. Misalnya, gangguan irama jantung seperti aritmia dapat menyebabkan ketidaknyamanan fisik yang kemudian memicu perasaan cemas atau tidak enak secara mendadak. Oleh karena itu, penting untuk menjaga kesehatan fisik secara menyeluruh untuk mengurangi risiko munculnya reaksi emosional yang tidak diinginkan.

5. Pengaruh Makanan

Terakhir, makanan tertentu juga dapat memengaruhi suasana hati dan perasaan seseorang secara mendadak. Makanan yang mengandung banyak gula, alkohol, atau kafein dapat memicu perubahan kadar gula darah atau stimulasi sistem saraf, yang pada gilirannya dapat memengaruhi mood dan emosi seseorang. Mengenali pola makan dan menghindari konsumsi makanan yang dapat memicu perasaan tidak enak dapat membantu menjaga keseimbangan emosional.

Dengan memahami beberapa penyebab umum perasaan tiba-tiba tidak enak ini, kita dapat lebih waspada dan mengambil langkah-langkah preventif atau pengelolaan yang tepat untuk menjaga kesehatan mental dan emosional kita.

3 dari 3 halaman

Cara Mengatasinya

Menghadapi tiba-tiba perasaan tidak enak bisa menjadi tantangan yang menuntut kebijaksanaan dalam mengelola emosi dan pikiran. Ada beberapa langkah sederhana yang bisa dilakukan untuk mengatasi perasaan tidak enak tersebut:

1. Menjauhkan Beban Pikiran

Ketika merasa gelisah atau tidak nyaman, penting untuk membuang pikiran yang tidak perlu. Menghadapi situasi yang membuat tidak nyaman bisa menjadi lebih mudah dengan menghindari lingkungan atau orang-orang yang menyebarkan energi negatif. Memilih lingkungan pertemanan yang positif dan mendukung dapat membantu meredakan perasaan tidak enak.

2. Berdiam Diri untuk Refleksi

Ketika perasaan tidak enak muncul tanpa alasan yang jelas, ada manfaatnya untuk berdiam diri sejenak. Melalui momen ini, kita dapat mengontrol hati dan pikiran dengan lebih baik, mencari akar penyebab kegelisahan, dan menyadari bahwa tidak semua hal harus dipikirkan secara berlebihan.

3. Menghindari Lingkungan Negatif

Rasa gelisah seringkali berasal dari lingkungan yang buruk. Oleh karena itu, menjauh dari orang-orang atau lingkungan yang merugikan bisa menjadi langkah penting dalam mengatasi perasaan tidak enak. Dengan mengelilingi diri dengan energi positif, kita dapat mengurangi risiko gelisah yang berkepanjangan.

4. Menemukan Ketenangan melalui Yoga

Yoga adalah salah satu cara yang efektif untuk mengatasi perasaan gelisah atau panik yang muncul secara tiba-tiba. Melalui latihan yoga, kita dapat mencapai ketenangan pikiran dan hati, sehingga lebih siap menghadapi masalah-masalah yang timbul.

5. Menanamkan Rasa Syukur

Menghargai hal-hal baik yang sudah kita miliki dan memikirkan nikmat kesehatan serta orang-orang terkasih di sekitar kita dapat menciptakan rasa tenang dalam diri. Rasa syukur membantu kita melihat sisi positif dari kehidupan dan mengurangi fokus pada perasaan tidak enak.

6. Mencari Penyebabnya

Langkah penting lainnya adalah mencari tahu apa yang menjadi penyebab perasaan gelisah atau tidak enak. Dengan mengetahui akar masalahnya, kita dapat lebih efektif mengatasi dan mengontrol perasaan yang muncul secara tiba-tiba.

7. Mengalihkan Pikiran dengan Hal Positif

Saat merasa gelisah, mengalihkan pikiran dengan aktivitas positif seperti yoga, mendengarkan musik, menonton film, atau membaca buku dapat membantu meredakan perasaan tidak enak. Aktivitas positif ini membantu mengalihkan fokus dari perasaan negatif yang tidak diinginkan.

8. Fokus Menyelesaikan Masalah

Penting untuk percaya bahwa masalah yang dihadapi akan terselesaikan dengan waktu. Dengan fokus mencari solusi yang baik, kita dapat mengurangi kegelisahan yang berlebihan dan merasa lebih tenang dalam menghadapi tantangan.

9. Mengendalikan Pikiran Sendiri

Merasa gelisah seringkali berasal dari pikiran yang tidak sehat. Oleh karena itu, penting untuk memastikan bahwa kita mengendalikan pikiran kita sendiri, bukan sebaliknya. Ketika perasaan gelisah datang, jangan biarkan pikiran tersebut menguasai kita, melainkan cobalah untuk menghadapinya dengan bijak dan tenang.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.