Sukses

8 Jenis CCTV untuk Keamanan Rumah Selama Ditinggal Mudik, Pilih Sesuai Kebutuhan

Cara memilih jenis CCTV untuk keamanan rumah, pertimbangkan lokasi pemasangan, kondisi cuaca, dan tingkat keamanan yang diinginkan.

Liputan6.com, Jakarta - Saat ditinggal mudik selama perayaan Lebaran, banyak rumah dibiarkan kosong tanpa penghuni. Hal ini meningkatkan risiko terjadinya tindakan kriminal seperti pencurian atau perusakan properti. Para pemilik rumah perlu memastikan keamanan properti mereka selama absen agar dapat menjaga kedamaian dan ketenangan keluarga saat merayakan Lebaran.

Memilih jenis CCTV yang tepat untuk keamanan rumah selama ditinggal mudik menjadi kunci utama. Berbagai jenis CCTV untuk keamanan rumah yang dimaksud seperti IP Camera, Bullet Camera, Weatherproof Camera, HD Camera, dan masih banyak lainnya. CCTV ini menawarkan fitur yang berbeda-beda yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan pengguna.

Cara memilih jenis CCTV untuk keamanan rumah yang sesuai dengan kebutuhan, pertimbangkan faktor-faktor seperti lokasi pemasangan, kondisi cuaca, dan tingkat keamanan yang diinginkan. Pastikan CCTV yang dipilih memiliki fitur-fitur yang mendukung pemantauan yang efektif, seperti kemampuan tahan terhadap cuaca ekstrem, resolusi gambar yang tinggi, dan kemampuan perekaman yang handal.

Berikut Liputan6.com ulas jenis CCTV untuk keamanan rumah selama ditinggal mudik, lengkap kelebihan dan kekurangannya, Rabu (3/4/2024).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

1. Dome Camera (Kamera Model Kubah)

Untuk meningkatkan keamanan rumah saat ditinggal mudik, jenis CCTV keamanan rumah kamera dome cocok untuk dipasang di area ruang tamu, ruang keluarga, atau area lainnya yang membutuhkan pengawasan. Kamera ini sangat ideal untuk digunakan dalam aplikasi indoor di rumah, seperti kompleks perumahan, kantor, hotel, dan toko ritel.

Memilih kamera dome inframerah, Anda dapat memastikan pemantauan yang efektif bahkan pada malam hari. Alternatifnya, kamera dome varifocal memberikan fleksibilitas dalam menyesuaikan jarak fokus lensa sesuai kebutuhan pengawasan rumah Anda.

2. Bullet Camera (Kamera Model Peluru)

Kamera peluru, terutama yang dilengkapi dengan teknologi inframerah, merupakan pilihan yang solid untuk keamanan rumah baik di dalam maupun di luar ruangan. Mereka menawarkan ketahanan cuaca yang baik, sehingga cocok untuk dipasang di luar rumah Anda, seperti di halaman depan atau belakang.

Keunggulan utama jenis CCTV keamanan rumah ini adalah kemampuannya menghasilkan video berkualitas tinggi, sehingga memberikan gambaran yang jelas tentang aktivitas di sekitar rumah Anda, siang dan malam.

3. Kamera Model C-mount & CS-mount

Untuk memperluas cakupan pemantauan rumah saat ditinggal mudik, kamera C-mount dapat menjadi pilihan yang cerdas. Memiliki kemampuan untuk mengganti lensa, Anda dapat menyesuaikan jarak fokus kamera sesuai dengan kebutuhan pengawasan.

Lensa C-Mount hadir dalam berbagai pilihan, mulai dari 4mm hingga 50mm, memungkinkan Anda untuk memantau area yang lebih jauh dari biasanya. Namun, perlu diingat bahwa untuk jarak pandang yang lebih jauh dari 35 atau 40 kaki, mungkin diperlukan lensa khusus untuk kamera ini.

4. Day/Night Camera (Kamera untuk Siang/Malam)

Kamera khusus siang dan malam sangat berguna untuk memantau keamanan rumah Anda sepanjang waktu, baik siang maupun malam. Dilengkapi teknologi infrared LED, jenis CCTV keamanan rumah ini dapat memberikan penerangan dalam kegelapan total hingga jarak tertentu, sering kali mencapai 95 kaki.

Ketahanan jenis CCTV keamanan rumah terhadap cuaca membuatnya cocok untuk digunakan di luar rumah, bahkan dalam kondisi cuaca yang tidak bersahabat.

3 dari 3 halaman

5. Kamera PTZ

Untuk kontrol yang lebih fleksibel terhadap lingkungan rumah Anda, kamera PTZ dapat menjadi pilihan yang menarik untuk jenis CCTV keamanan rumah. Memiliki kemampuan untuk bergerak ke atas, bawah, kanan, kiri, serta melakukan zoom, kamera ini memungkinkan Anda untuk mengawasi secara efektif area yang luas dari jarak jauh.

Namun, penting untuk diingat bahwa harga kamera PTZ cenderung lebih tinggi daripada jenis lainnya, dan pengoperasiannya memerlukan pemahaman yang lebih dalam tentang teknologi CCTV.

6. Model IP Camera

Sebagai bagian dari jenis CCTV untuk keamanan rumah, IP Camera (Internet Protocol Camera) menjadi pilihan yang populer. IP Camera dibagi menjadi dua jenis, yakni desentralisasi dan terpusat. Model desentralisasi memiliki fungsi perekam built-in sehingga tidak memerlukan pusat NVR (Network Video Recorder), sementara model terpusat memerlukan pusat NVR untuk perekaman dan manajemen alarm.

Kelebihan IP Camera terletak pada kemampuannya untuk terhubung dengan jaringan internet, memungkinkan Anda untuk mengaksesnya dari jarak jauh. Selain itu, mereka terjangkau secara biaya, membuatnya menjadi opsi yang baik untuk pemula. Namun, kekurangan IP Camera mungkin termasuk kebutuhan untuk pemahaman teknis yang lebih mendalam, terutama untuk konfigurasi dan pengaturan awal.

7. Model Weatherproof

CCTV rumah dengan model weatherproof dirancang khusus untuk bertahan dalam berbagai kondisi cuaca. Mereka tahan terhadap air hujan, sinar matahari yang terik, dan bahkan partikel debu yang dapat merusak kamera. Dipasang di bagian luar rumah, kamera ini dapat memberikan pemantauan yang handal terhadap kondisi sekitar tanpa perlu khawatir tentang kerusakan akibat cuaca ekstrem.

Kelebihan utama dari jenis CCTV keamanan rumah ini adalah ketahanannya terhadap elemen cuaca yang keras, menjadikannya pilihan yang ideal untuk penggunaan luar ruangan. Namun, kelemahannya mungkin terletak pada keterbatasan fitur atau kualitas gambar yang mungkin tidak sebaik kamera CCTV untuk penggunaan dalam ruangan.

8. Model HD Camera

HD Camera, singkatan dari high definition, menawarkan resolusi gambar yang tinggi, menghasilkan rekaman yang jelas dan tajam. Mereka menyediakan detail yang lebih baik, bahkan saat gambar diperbesar atau di-zoom.

Kelebihan utama jenis CCTV keamanan rumah HD Camera adalah kemampuannya untuk memberikan gambar yang lebih berkualitas dan detail yang lebih tinggi dibandingkan dengan kamera standar. Ini membuatnya menjadi pilihan yang sangat baik untuk memantau keamanan rumah dengan lebih cermat.

Namun, kelemahannya mungkin terletak pada harga yang lebih tinggi dan kebutuhan akan penyimpanan data yang lebih besar untuk menyimpan rekaman resolusi tinggi.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.