Sukses

80 Quotes Sunda Memotivasi dan Penuh Makna, Berikan Inspirasi dan Semangat Kepada Pembaca

Quotes Sunda bijak dan lucu bisa menjadi sumber motivasi dan pedoman hidup bagi banyak orang.

Liputan6.com, Jakarta Dalam kehidupan sehari-hari, quotes Sunda bisa menjadi motivasi dan pedoman hidup, bagi masyarakat yang mengenal dan memahaminya. Kata-kata bijak sunda ini memiliki kelebihan tersendiri, karena menggabungkan kearifan lokal dan kebijakan yang timeless.

Quotes Sunda bijak dan penuh makna seringkali mengajarkan nilai-nilai positif seperti kejujuran, kebersahajaan dan kesederhanaan. Dengan mengacu pada tradisi dan budaya sunda, quotes Sunda ini dapat memberikan inspirasi dan semangat kepada pembacanya.

Selain itu, quotes Sunda juga mampu menghidupkan rasa cinta dan rasa bangga terhadap warisan budaya dan bahasa Sunda. Setiap ungkapannya, dapat membantu kita menghadapi berbagai situasi dan tantangan dalam kehidupan. Kata-kata bijak ini memberikan pandangan bijak tentang bagaimana mengatasi masalah, menjaga hubungan dengan orang lain dan menjalani hidup dengan bahagia dan penuh makna.

Dengan mengaplikasikan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya, kita dapat lebih bijaksana dalam mengambil keputusan dan menghadapi perubahan dalam kehidupan. Berikut ini kumpulan quotes Sunda yang Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Kamis (28/3/2024). 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Quotes Sunda Tentang Kehidupan

1. "Jalmi balik ning guludug, jalmi merenjek ning kubur." (Orang lahir di gundukan, orang mati di liang kubur.)

2. "Teu matak di gading, teu bilimbing di pohon." (Tidak memiliki taring di gading, atau buah belimbing di pohon.)

3. "Geura makrupa tole tola, geura makrepatan tole tola." (Biarlah iri dengan warna, tetapi jangan iri dengan bentuk.)

4. "Tutur dapur, bau kampuh." (Lidah berbau, bau hembusannya.)

5. "Hedih, hejo, heugheum!" (Lobak hijau, bayi di dalam kandungan, menipu diri sendiri.)

6. "Matak mereni, sareng nulis pikiran." (Lihat, baca, dan berpikir.)

7. "Kalawan sami, kabersama, kalawan hartina bot bevotor." (Dengan bersama-sama, berarti banyak, tetapi dengan bersama-sama sebagian besar keberhasilan dapat dicapai.)

8. "Ngahuleutkeun derajat pribadi, pembelaan pribadi." (Tingkatkan martabat pribadi, bukan pembelaan pribadi.)

9. "Mereneunkeun langit, merenahkeun luhur." (Bersatu dalam kerukunan, mencapai kehormatan.)

10. "Mobil hartina pinuh, haté hartina rajin." (Kendaraan yang berarti penuh, jalan hati yang rajin.)

11. "Engke nepi ka awak anu kritis, nepi ka maregeulah." (Bukan hanya sampai pada hati yang kritis, tetapi sampai pada kepedulian.)

12. "Kutu kumbang dina loyeh, geura-garagah dina karajaan." (Kebajikan dimulai dari rumah, kebesaran bermula dari kerajaan.)

13. "Kuat gede maot, lemes geus lulumpah." (Kuat ketika membutuhkan, lemah ketika berlebihan.)

14. "Mikir ngeunah atuh, makelar ngantéléreh." (Berpikir sulit, mencari jalan keluar mudah.)

15. "Merek sadayana acheuk teh, urang ku sadayana bakal." (Kita semua mencari kebahagiaan, dan kita semua akan menuai apa yang kita tanam.)

16. "Tuduh diarti, nyakur dijidem." (Menyalahkan orang diartikan, menerima biasa-biasa saja.)

17. "Teh hayang jadi tabla, teh hayang jadi raison." (Ingin menjadi mesa, ingin menjadi sebab.)

18. "Wangun ka awak, wangun ka hirup." (Bangunlah ke hati, bangunlah kehidupan.)

19. "Sabiji nasi teu berenti beli." (Sebutir nasi tidak pernah habis dibeli.)

20. "Buri, piceun, nyebur ngambang!" (Memadamkan, mematikan, dan membiarkan jatuh bangun!)

21. "Riweuh neatkeun, chujut taneuh." (Keramaian menenangkan tanah.)

22. "Wanda sikilna, nangtang aya deulpuruna." (Mata orang banyak, pada akhirnya ada yang terlihat jelas.)

23. "Aia balum, lamun rezeki saklesana aya." (Tidak perlu ada alasan, jika rejeki memang ada.)

24. "Dumeh nepi ku kabéh, meunang nepi ku salasah." (Amal baik didapat dari semua orang, karunia didapat dari seorang yang salah.)

25. "Sukses di kamar janten bulak balon, pout pout poop poncol!" (Sukses di kamar tidur tapi menjadi balon, hanya terdengar hentakan flatulensi!)

26. "Hirup teh janten padepokan, makan teh janten pesantren." (Hidup itu seperti pondok, makan itu seperti pesantren.)

27. "Pikeun pungkas, mamaos eusi." (Untuk yang terakhir, diamlah.)

28. "Jago jadi sampeyanan boyong, kon dongdongna kuli." (Kapal yang besar dapat diboyong tapi membutuhkan kru.)

29. "Istighfar sadayana kajatuhanna ti tahayul." (Istighfar adalah jatuh dari kemunduran.)

30. "Sumbang pannyos, sumbang pindaos." (Berikan bantuannya, jangan bantuannya.)

3 dari 4 halaman

Quotes Sunda yang Berikan Motivasi

1. "Jakal dai aya sepuh, maneh di janten ka jaba." - Berpegang teguhlah pada adat, maka kita akan menjadi dihormati.

2. "Kawasanna bumi tangtu, lautan nu acan jadi." - Orang yang sabar akan meraih kesuksesan.

3. "Laku anu aya budi penyakit bohong budak." - Seseorang yang jujur akan terbebas dari masalah.

4. "Ngaliwatan daramari, maneh tong nengah, nu tara nanaon tong ngamati." - Belajarlah dari pengalaman, agar kita tidak mengulangi kesalahan.

5. "Maneh lambat bari emut, ku maneh leumpang bareh emut." - Lebih baik lambat tapi tepat, daripada cepat tapi tidak akurat.

6. "Sing kabuktian anu utama téh kerukunan." - Keutamaan yang paling mulia adalah kerukunan.

7. "Tapi jangji pikeun jasa, tapi pikeun pangkat." - Bekerjalah dengan tulus, bukan sekadar mencari pangkat.

8. "Jalmi sareng tuluy jalmi, kumaha waktuna" - Menjadi orang baik dan terus menjadi orang baik, berapapun waktu yang dibutuhkan.

9. "Kahirupan baraya téh sagala-galana" - Arti hidup adalah persahabatan.

10. "Mulang kabawa kabreak kabungah lain maca kana." - Berbicara sopanlah terlebih dahulu, baru kemudian mendengarkan.

11. "Katarima ku leles saeutik téh sanés anan ngarti." - Menerima dengan rendah hati akan memberi kita pemahaman baru.

12. "Sadaya naong eta mahaleliah." - Semua yang terjadi adalah sebuah pembelajaran.

13. "Biaya tajug wilangan, tong pensi ateul hayang pisan." - Lebih baik malu sebentar, daripada menyesal seumur hidup.

14. "Maneh leungit leutik, maneh kapanggih dipilis." - Optimislah dalam mencari solusi, maka kita akan menemukannya.

15. "Grat-grat karasa nyaéta lantaran ditu seusul." - Kebahagiaan terasa karena itu dikejar.

16. "Bageumeuh kalangkang, depok kaburu" - Lebih baik mencegah daripada mengobati.

17. "Ulah sereu cucu ka anu jamuran." - Tak perlu mengikuti apa yang orang lain lakukan jika tidak baik.

18. "Bumi kebon tëh ku lantaran adilna buah." - Bumi yang subur disebabkan hasil keadilan.

19. "Luwih patepang teguh, luwih aya janji datang" - Semakin teguh bertahan, semakin banyak janji datang.

20. "Gerenti anu aya, gérenna manusa, bukan gérenna bawahan." - Kepercayaan yang ada, adalah kepercayaan manusia, bukan kepercayaan bawahan.

21. "Manéh sabar, manéh maluruk jo éta waktuna" - Semakin sabar, semakin terlindungi di saat itulah.

22. "Mina pikeun manah, mina pikeun ninggalkeun" - Memberi untuk membantu, memberi sedikit untuk diri sendiri.

23. "Kelaran ti salah, naha saha wani sareng nu maling." - Lebih baik mengakui kesalahan, daripada bersikap tega seperti pencuri.

24. "Maksudna hayang parantos taya, téh maksudna gabisa parantos nyaho" - Maksud yang ingin diungkapkan yang belum tahu, adalah maksud yang tidak bisa diungkapkan.

25. "Hormatkeun anu salamet ti sadérék anu makeut maén" - Hormati orang yang berbahagia, bukan hanya yang kurang beruntung.

26. "Nanggung tu rabar, nyahir di janten tangtu" - Menunda keputusan hanya akan membuat kita tidak fokus.

27. "Maneh ngabukti pikeun diri maneh, ari dina hal wong lain matak bisa dirubah" - Kita harus membuktikan pada diri kita sendiri bahwa kita bisa mengubah nasib kita.

28. "Sing ngaliwatan daramari teh badé ngarasa nyenengkeun." - Membelajar dari kesalahan membuat kita merasa senang.

29. "Kasundanan jalmi nu uyunan, ngarananana kagungan." - Orang bijak yang diikuti, namanya terhormat.

30. "Gugunungan aya naon jeung jalmi nyakeun mubahasa." - Gunung memiliki apa-apa dengan manusia memberikan manfaatnya.

4 dari 4 halaman

Quotes Sunda Tentang Cinta

1. "Cinta teh leungeun, tapi geura éta matak sangkan parantos." (Cinta itu butuh pengertian, bukan sekedar tatap mata saja)

2. "Cinta teh sok wis butuh time share." (Cinta kadang-kadang butuh waktu yang dibagi bersama)

3. "Pas cinta, hayangna teh dua patalih." (Ketika mencintai, keinginannya menjadi dua bagian)

4. "Cinta teh hampuraan panggih nuturkeun hirup." (Cinta itu memaafkan kesalahan dan memberi kehidupan)

5. "Cinta teh geulangkeun sapopoeun." (Cinta itu mengikatkan hati yang berbeda menjadi satu)

6. "Aing néangankeun budak ka cinta, hayangna teh hanjakal sendiri." (Aku melihat seorang anak kecil sedang jatuh cinta, keinginannya adalah terjatuh sendiri.)

7. "Cinta teh sok ngagetkeun, tapi sering nyieun parahu ti asa." (Cinta kadang-kadang membuat terkejut, tapi juga sering menyejukkan hati)

8. "Cinta teh kecapokkeun sakumaha soca." (Cinta itu mengikatkan sepertinya benang sutera)

9. "Cinta teh pancen urang, ngan puguhna teh beunang." (Cinta itu seperti orang, tapi bagaimanapun juga memiliki akhir)

10. "Cinta teh ngaran na imut, tapi anjeunana anu sumwéh." (Cinta punya nama yang lucu, tapi hatinya sering sakit)

11. "Cinta teh sifatna sok muncul di oraung téh." (Cinta kadang-kadang muncul di saat yang tidak terduga)

12. "Cinta teh matak sakabeh konco, ngagantina teh matak sorangan." (Cinta melihat semua teman, tapi hanya dirinya sendiri)

13. "Cinta teh matak ancol, bisa aranjang bari." (Cinta tidak bisa dipaksakan, bisa berubah jadi pedang bermata dua)

14. "Cinta sok sareng kecap sorgawi." (Cinta seringkali terdengar dari surga)

15. "Cinta teh gungun sondokkeun, téh ngadurur poko." (Cinta kadang-kadang menyobek hati, tapi juga membuat bahagia)

16. "Cinta teh matak diamingan, tapi sangkan subuh pisan jauhna." (Cinta tidak akan sendirian, tapi pagi hari pun jauh)

17. "Cinta teh empuk ngagantikeun hati, tapi téh ogé bisa badek hancurkeun." (Cinta bisa lembut mengikat hati, tapi juga bisa menghancurkannya)

18. "Cinta teh hayang jeung suka." (Cinta itu ingin dan senang)

19. "Cinta teh henteu ngomong." (Cinta itu tidak perlu bicara)

20. "Cinta teh sok mindahkeun gunung." (Cinta kadang-kadang bisa memindahkan gunung)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.