Sukses

Bikin Merinding, Tubuh Pria Ini Dihuni Parasit 15 Tahun Imbas Makan Empedu Ular

Dampak mengerikan makan empedu ular kobra.

Liputan6.com, Jakarta Seorang pria di Tiongkok telah mengalami pusing, sakit kepala, dan mual selama hampir 15 tahun. Ini terjadi setelah dia memakan kantong empedu ular mentah dan minum anggur obat yang direndam dalam kulit ular mentah.

Pria tersebut mengalami kondisi kesehatan yang sangat buruk sehingga dia harus menggunakan kursi roda. Dia bahkan harus menggunakan kateter untuk buang air kecil, seperti yang dilaporkan oleh Yangcheng Evening News.

Masalahnya terletak pada parasit yang aneh, berwarna oranye ditemukan di sumsum tulang belakangnya. Kotoran parasit tersebut mencemari dan mengotori sumsum. Dokter dari Southern Medical University di Guangzhou, provinsi Guangdong mengatakan parasit ditemukan tak hanya satu. .

Sebagian masyarakat hingga kini masih mempercayai obat-obat tradisional yang aneh. Seperti empedu ular, kambing, hingga kalajengking. Kejadian tubuh pria ditemukan parasit berbentuk seperti cacing yang bersarang selama 15 tahun. Di lain sisi, ada penelitian tentang manfaat mengonsumsi empedu ular. 

Hal inilah yang membuat sebagian orang masih percaya pengobatan ekstrem ini. Berikut Liputan6.com merangkum fenomena tubuh pria dihuni parasit selama 15 tahun melansir dari South China Morning Post, Kamis (28/3/2024).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Kotoran Parasit Cemari Sumsung Tulang Belakang

Menurut dokter yang menangani kasus ini, Huang Minjun parasit ini diidentifikasi sebagai Spirometra mansoni, yang biasanya ditemukan pada ular, katak, kucing, dan anjing.

"Kotoran parasit telah mencemari sumsum tulang belakang pasien. Parasit tersebut telah berkembang biak dengan cepat, beberapa cacingnya bahkan mencapai panjang 6 cm. Ini sungguh mengerikan, kata Huang Minjun.

Setelah menjalani operasi, pria tersebut harus mengonsumsi obat antiparasit untuk memastikan tidak ada telur parasit yang tersisa di dalam tubuhnya.

Dokter meyakini bahwa parasit tersebut berasal dari kantong empedu ular mentah yang pernah dia makan, serta obat kulit ular yang dia minum 15 tahun yang lalu.

Pria tersebut mengungkapkan bahwa pada saat itu dia merasa "terlalu banyak panas dalam," sehingga dia memilih untuk mengikuti terapi tradisional yang mengharuskannya menelan ramuan ular tersebut.

3 dari 3 halaman

Kepopuleran Empedu Ular Jadi Obat Tradisional

Menurut cerita rakyat Tiongkok yang populer, kantong empedu ular mentah dianggap memiliki khasiat obat yang tinggi. Konon, memakannya dapat mengobati berbagai kondisi seperti sengatan panas, batuk, dan keracunan makanan.

Anggur obat ular juga dianggap bermanfaat bagi kesehatan. Dipercaya dapat meningkatkan fungsi ginjal, menghilangkan rasa sakit, serta mengobati sakit kepala.

Dokter memperingatkan bahwa jika pria tersebut menunggu lebih lama, dia bisa menjadi lumpuh dan mengompol. Masyarakat juga diingatkan untuk tidak meminum air yang tercemar atau memakan daging mentah yang mungkin mengandung parasit.

Ditambah di tengah kemajuan dunia pengobatan yang semakin modern, melansir dari RRI.co.id terbukti bahwa obat-obatan ekstrem seperti empedu ular kobra memiliki manfaat yang signifikan. Ternyata, empedu ular kobra digunakan untuk menurunkan demam, menjaga kesehatan jantung, meningkatkan kecantikan kulit, serta meningkatkan fungsi paru-paru.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.