Sukses

Ciri Demam Berdarah yang Perlu Diwaspadai, Kenali Penyebab dan Cara Mengatasinya

Ciri demam berdarah yang perlu diwaspadai adalah demam mendadak yang tinggi disertai dengan sejumlah gejala tertentu lainnya.

Liputan6.com, Jakarta Demam berdarah, atau dikenal juga dengan Dengue Hemorrhagic Fever (DHF), adalah penyakit yang disebabkan oleh infeksi virus dengue yang ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti. Penyakit ini dapat menyerang siapa saja, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa, dan dapat berakibat fatal jika tidak diobati dengan tepat.

Ciri-ciri demam berdarah yang perlu diwaspadai adalah demam mendadak yang tinggi disertai dengan sejumlah gejala lain seperti sakit kepala hebat, nyeri sendi dan otot, mual, dan muntah. Selain itu, pasien juga mungkin mengalami ruam kulit yang mirip dengan cacar air. Jika tidak segera ditangani, demam berdarah dapat berujung pada pendarahan yang serius, baik secara internal maupun eksternal, yang bahkan bisa menyebabkan kematian.

Penyebab utama demam berdarah adalah virus dengue yang ditularkan oleh nyamuk Aedes aegypti. Nyamuk ini biasanya aktif pada pagi dan sore hari, sehingga penting bagi masyarakat untuk mengantisipasi gigitan nyamuk dengan menggunakan kelambu saat tidur, mengenakan pakaian panjang, dan menggunakan lotion anti-nyamuk. Selain itu, perlu juga menjaga kebersihan lingkungan sekitar agar tidak menjadi tempat berkembang biaknya nyamuk.

Untuk mengatasi demam berdarah, tindakan pertama yang harus dilakukan adalah segera memeriksakan diri ke dokter atau rumah sakit. Tim medis akan melakukan pemeriksaan fisik dan memberikan perawatan yang sesuai, seperti memberikan obat penurun demam, mengganti cairan tubuh yang hilang, dan melakukan transfusi darah jika diperlukan. Sangat penting untuk tidak mengabaikan gejala-gejala demam berdarah dan segera mencari perawatan medis guna mencegah komplikasi yang lebih serius.

Berikut Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Jumat (8/3/2024) tentang ciri demam berdarah.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 6 halaman

Apa Itu Demam Berdarah?

Demam berdarah adalah penyakit yang disebabkan oleh infeksi virus dengue yang ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti. Penyakit ini umumnya terjadi di daerah beriklim tropis dan subtropis. Demam berdarah dapat mempengaruhi siapa saja, namun lebih sering menyerang anak-anak dan orang dewasa yang belum pernah terinfeksi sebelumnya.

Ciri demam berdarah adalah demam tinggi, nyeri otot dan sendi, sakit kepala yang parah, ruam kulit, serta nyeri di belakang mata. Beberapa orang juga dapat mengalami mual, muntah, dan perdarahan yang parah. Jika tidak segera ditangani, ciri demam berdarah ini dapat berpotensi menjadi penyakit yang mengancam jiwa.

Pencegahan demam berdarah meliputi menghindari gigitan nyamuk dengan menggunakan kelambu saat tidur, menggunakan pakaian yang menutupi tubuh, serta menggunakan insektisida atau repellent untuk mengusir nyamuk. Menghilangkan genangan air yang menjadi tempat berkembangbiaknya nyamuk juga merupakan langkah penting dalam pencegahan demam berdarah.

Apabila mengalami ciri demam berdarah, segeralah mencari perawatan medis. Dokter akan melakukan pemeriksaan dan memberikan pengobatan yang sesuai. Penting untuk memonitor suhu tubuh, memastikan asupan cairan yang baik, dan istirahat yang cukup dalam proses pemulihan.

3 dari 6 halaman

Ciri Demam Berdarah

Setelah mengenali beberapa ciri demam berdarah, kamu tentunya perlu memahaminya lebih lanjut. Berikut ciri demam berdarah yang perlu diwaspadai:

  1. Demam tinggi: Ciri demam berdarah yang paling umum adalah gejala demam tinggi. Suhu tubuh dapat mencapai 39 hingga 40 derajat Celsius.
  2. Ruam kulit: Demam berdarah sering kali menyebabkan munculnya ruam pada kulit. Ruam ini biasanya muncul beberapa hari setelah timbulnya demam dan dapat menyebar ke seluruh tubuh.
  3. Mual dan muntah: Ciri demam berdarah juga dapat ditunjukkan dengan mual dan muntah. Gejala ini biasanya muncul di awal penyakit dan dapat berlangsung selama beberapa hari.
  4. Sakit kepala: Jenis sakit kepala yang berhubungan dengan demam berdarah sering kali terasa sangat parah. Pasien mungkin merasakan nyeri di belakang mata dan di kepala bagian belakang.
  5. Nyeri otot dan persendian: Ciri demam berdarah juga dapat menyebabkan nyeri pada otot dan persendian. Pasien mungkin mengalami kesulitan dalam bergerak atau melakukan aktivitas fisik.
  6. Penurunan jumlah trombosit: Ciri demam berdarah mencakup jumlah trombosit dalam darah kerap menurun, yang mengarah pada kemampuan tubuh yang berkurang dalam membeku dan membatasi pendarahan.

Itulah beberapa ciri demam berdarah yang perlu diwaspadai. Jika kamu atau seseorang yang kamu kenal mengalami ciri demam berdarah ini, segeralah mencari bantuan medis untuk diagnosis dan perawatan yang tepat.

4 dari 6 halaman

Penyebab Demam Berdarah

Demam berdarah adalah penyakit yang disebabkan oleh infeksi virus dengue yang ditularkan melalui nyamuk Aedes aegypti yang terinfeksi. Berikut ini adalah penyebab demam berdarah:

  1. Serotipe Virus Dengue: Virus dengue terdiri dari empat serotipe, yaitu DEN-1, DEN-2, DEN-3, dan DEN-4. Infeksi oleh salah satu serotipe ini dapat menyebabkan demam berdarah.
  2. Nyamuk Aedes Aegypti: Nyamuk Aedes aegypti adalah vektor utama penyebar virus dengue. Nyamuk betina yang terinfeksi virus dapat menyebarkan virus tersebut kepada manusia melalui gigitan.
  3. Perubahan Iklim: Demam berdarah cenderung meningkat saat musim hujan atau perubahan iklim, karena nyamuk Aedes aegypti lebih banyak berkembang biak saat lingkungan lembab.
  4. Faktor Lingkungan: Kondisi lingkungan yang tidak tertata dengan baik, seperti genangan air, limbah, dan tempat penampungan air yang tidak ditutup rapat, menjadi tempat perkembangbiakan nyamuk Aedes aegypti.
  5. Riwayat Infeksi Dengue Sebelumnya: Penderita yang pernah terinfeksi virus dengue memiliki risiko lebih tinggi untuk mengalami demam berdarah pada infeksi berikutnya, terutama jika infeksi yang diderita merupakan serotipe virus yang berbeda.
5 dari 6 halaman

Cara Mengatasi Demam Berdarah

Ciri demam berdarah adalah penyakit yang disebabkan oleh infeksi virus dengue yang ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti. Berikut adalah beberapa langkah yang dapat diambil untuk mengatasi demam berdarah:

  1. Istirahat yang cukup: Demam berdarah dapat menyebabkan tubuh menjadi lemah. Jadi, penting untuk memberikan waktu istirahat yang cukup agar tubuh dapat pulih dengan baik.
  2. Cukupi kebutuhan cairan: Penting untuk minum banyak cairan seperti air putih, air kelapa, atau jus buah-buahan segar untuk menjaga kecukupan hidrasi tubuh dan menjaga tingkat cairan yang seimbang dalam tubuh.
  3. Konsumsi makanan bergizi: Makan makanan yang kaya akan nutrisi seperti sayuran hijau, buah-buahan, protein, dan sumber vitamin seperti C, B kompleks, dan zat besi dapat membantu memperkuat sistem kekebalan tubuh.
  4. Hindari obat-obatan berbahaya: Jangan mengonsumsi obat-obatan bebas yang dapat mempengaruhi fungsi darah, seperti aspirin dan ibuprofen. Konsultasikan dengan dokter sebelum mengonsumsi obat apa pun.
  5. Jaga kebersihan lingkungan: Hancurkan tempat-tempat perkembangbiakan nyamuk, seperti genangan air di dalam pot bunga dan bak mandi. Pasang kawat kasa pada ventilasi rumah untuk mencegah nyamuk masuk.
  6. Penanganan medis tepat waktu: Jika gejala demam berdarah memburuk, segera hubungi dokter untuk mendapatkan perawatan medis yang tepat.

Mengatasi demam berdarah penting untuk mencegah komplikasi serius dan mempercepat pemulihan. Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, kamu dapat mengurangi dampak yang ditimbulkan oleh demam berdarah.

6 dari 6 halaman

Cara Mencegah Demam Berdarah

Demam berdarah merupakan salah satu penyakit menular yang sering terjadi di Indonesia, terutama pada musim hujan. Penyakit ini disebabkan oleh virus dengue yang ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti. Untuk mencegah penyebaran demam berdarah, berikut adalah beberapa langkah yang dapat diambil:

  1. Hapus tempat perkembangbiakan nyamuk: Hilangkan semua genangan air di sekitar rumah seperti di pot bunga, ban bekas, atau tempat penampungan air yang tidak tertutup. Nyamuk Aedes aegypti akan berkembang biak di air yang tergenang.
  2. Gunakan kelambu: Saat tidur, gunakan kelambu atau seragam tidur yang telah dilapisi insektisida. Ini akan melindungi tubuh Anda dari gigitan nyamuk saat Anda tidur.
  3. Gunakan lotion anti-nyamuk: Gunakan lotion atau krim anti-nyamuk pada tubuh saat berada di luar ruangan, terutama saat sedang banyak nyamuk.
  4. Pakai pakaian yang panjang dan cerah: Gunakan pakaian yang menutupi tubuh secara keseluruhan, termasuk lengan dan kaki. Pilih pakaian dengan warna terang, karena nyamuk lebih tertarik pada warna gelap.
  5. Gunakan pengusir nyamuk elektrik: Pasang pengusir nyamuk elektrik di rumah untuk mengurangi populasi nyamuk.
  6. Jaga kebersihan sekitar rumah: Selalu jaga kebersihan di sekitar rumah, termasuk membersihkan saluran air, memotong rumput secara teratur, dan membuang sampah dengan benar.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.