Sukses

Sejarah Hari Valentine, Makna, Perayaan, dan Ucapan Selamat Hari Kasih Sayang

Sejarah Hari Valentine dapat ditelusuri kembali ke zaman Romawi kuno, di mana terdapat beberapa tokoh yang dihubungkan dengan asal usul perayaan ini.

Liputan6.com, Jakarta Hari Valentine, yang jatuh pada tanggal 14 Februari setiap tahunnya, merupakan hari yang dirayakan oleh banyak orang di seluruh dunia. Hari ini dikenal sebagai hari kasih sayang, di mana orang-orang mengungkapkan cinta dan kasih sayang mereka kepada pasangan, keluarga, dan teman-teman terdekat. Meskipun banyak yang menganggapnya sebagai perayaan yang dipengaruhi budaya Barat, Hari Valentine sebenarnya memiliki sejarah yang panjang dan kaya akan makna.

Sejarah Hari Valentine dapat ditelusuri kembali ke zaman Romawi kuno, di mana terdapat beberapa tokoh yang dihubungkan dengan asal usul perayaan ini. Salah satu versi sejarah yang paling populer adalah kisah Santo Valentinus, seorang santo Kristen yang dikatakan menikahkan pasangan secara rahasia. Hari Valentine kemudian berkembang menjadi perayaan kasih sayang dan persahabatan, di mana orang-orang memberikan hadiah dan mengucapkan kata-kata manis kepada orang-orang yang mereka cintai.

Perayaan Hari Valentine juga diwarnai dengan berbagai aktivitas romantis, seperti candle light dinner, pertukaran kartu ucapan, dan memberikan bunga serta cokelat. Meskipun pada dasarnya merupakan perayaan yang santai, bagi sebagian orang Hari Valentine juga menjadi waktu yang penting untuk mempererat hubungan dengan pasangan dan orang-orang terkasih. Di samping itu, Hari Valentine juga menjadi momentum untuk mengirimkan ucapan dan pesan-pesan manis kepada orang-orang terdekat sebagai bentuk ungkapan kasih sayang.

Berikut Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Selasa (13/2/2024) tentang sejarah Hari Valentine.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 5 halaman

Mengenal Hari Valentine

Hari Valentine atau Valentine's Day, adalah sebuah perayaan yang dirayakan setiap tanggal 14 Februari setiap tahunnya. Hari ini biasanya dirayakan oleh para pasangan dengan orang tersayang sebagai hari untuk saling memberikan hadiah, kartu ucapan, dan menjalani momen romantis bersama. Asal usul dari Hari Valentine sendiri tidaklah jelas, namun dikaitkan dengan Santo Valentine, seorang santo Katolik yang dipercaya berjuang melawan larangan pernikahan yang dikeluarkan Kaisar Romawi pada masa itu.

Hari Valentine biasanya identik dengan warna merah, bunga mawar merah, cokelat, dan kartu ucapan romantis. Di beberapa negara, Hari Valentine juga menjadi momen di mana seseorang dapat menyatakan perasaan cinta atau mengungkapkan rasa kasih sayang kepada orang yang dicintai.

Meskipun Hari Valentine sering kali dikritik sebagai perayaan yang terlalu komersial, namun bagi sebagian orang, Hari Valentine tetap menjadi momen yang spesial untuk merayakan cinta dan kasih sayang kepada orang yang mereka cintai.

 

Makna Hari Valentine

Hari Valentine adalah hari yang dirayakan oleh banyak orang di seluruh dunia sebagai hari kasih sayang. Makna Hari Valentine bagi mereka yang merayakannya adalah sebagai waktu untuk mengekspresikan cinta dan kasih sayang kepada pasangan, keluarga, dan teman-teman terdekat.

Hari ini juga menjadi momen untuk menghargai hubungan yang telah terjalin dan menunjukkan perhatian kepada orang-orang terkasih. Bagi sebagian orang, Hari Valentine juga dianggap sebagai waktu yang tepat untuk merayakan cinta dan kebahagiaan, serta untuk memperkuat ikatan emosional antara pasangan dan keluarga.

Sementara itu, Hari Valentine secara populer dilambangkan dengan malaikat cinta, atau Cupid. Menurut mitologi Romawi, Cupid  adalah putra Venus, dan dewi cinta. Kecantikan, dan busur serta anak panah Cupid digambarkan untuk menusuk hati dan merapal mantra cinta. Oleh karena itu, festival ini adalah tentang merayakan perasaan jatuh cinta.

3 dari 5 halaman

Sejarah Hari Valentine

Sejarah Hari Valentine berasal dari peringatan kematian seorang santo yang bernama St. Valentine pada abad ke-3 Masehi. Namun, kisah tentang siapa sebenarnya St. Valentine tidaklah jelas, dan terdapat beberapa versi yang berbeda.

Salah satu versi tentang asal-usul Hari Valentine berasal dari Roma kuno, di mana pada tanggal 14 Februari diadakan perayaan Lupercalia yang merupakan perayaan kesuburan dan cinta. Kemudian, pada abad ke-5 Masehi, Gereja Katolik memutuskan untuk mengubah perayaan tersebut menjadi peringatan atas kematian St. Valentine.

Salah satu kisah Valentine menyebut, alkisah Kaisar Romawi Claudius II melarang para tentara muda menikah agar mereka tak "melempem" di medan tempur. Namun, Uskup Valentine melanggar perintah itu dan menikahkan salah satu pasangan secara diam-diam. Ia dieksekusi mati saat sang penguasa mengetahui pernikahan rahasia itu.

Saat ia dipenjara, legenda menyebut bahwa pria asal Genoa itu lantas jatuh cinta dengan putri orang yang memenjarakannya. Sebelum dieksekusi secara sadis, ia membuat surat cinta pada sang kekasih, yang ditutup dengan kata, 'Dari Valentine-mu'.

Hari Valentine saat ini dirayakan dengan memberikan hadiah seperti bunga, cokelat, dan kartu ucapan cinta kepada pasangan atau orang yang dicintai. Meskipun terdapat beberapa versi tentang asal-usul Hari Valentine, perayaan ini tetap menjadi momen yang sangat spesial bagi banyak orang di seluruh dunia.

4 dari 5 halaman

Perayaan Hari Valentine Pertama Kali

Perayaan Hari Valentine seperti yang kita kenal sekarang ini dimulai pada abad ke-14 di Inggris dan Prancis, di mana orang-orang mulai mengirimkan surat cinta dan memberikan hadiah kepada orang yang mereka cintai.

Hari Valentine pertama kali dirayakan pada abad ke-14 di Inggris. Perayaan ini bermula dari kebiasaan pada zaman itu di mana para pemuda dan pemudi berkumpul pada tanggal 14 Februari dalam suatu festival yang disebut sebagai "Feast of Saint Valentine". Di festival tersebut, mereka akan saling bertukar surat cinta dan mengungkapkan perasaan romantis mereka.

Salah satu kisah populer yang menjadi asal mula perayaan Hari Valentine adalah kisah tentang St. Valentine sendiri. Konon, St. Valentine adalah seorang pendeta yang menikahkan pasangan-pasangan muda secara rahasia meskipun pada saat itu pernikahan dianggap ilegal. Ia kemudian ditangkap dan dihukum mati pada tanggal 14 Februari, yang menjadi hari perayaan Hari Valentine.

Seiring berjalannya waktu, perayaan Hari Valentine pun mulai menyebar ke seluruh dunia dengan tradisi yang berbeda-beda. Hari ini, Hari Valentine menjadi hari di mana pasangan-pasangan merayakan cinta dan kasih sayang mereka dengan memberikan hadiah, bunga, atau menghabiskan waktu bersama.

5 dari 5 halaman

Ucapan Selamat Hari Valentine

Hari Valentine adalah hari yang spesial di mana kamu dapat menyatakan cinta dan kasih sayang kepada orang-orang tersayang. Untuk merayakan hari yang penuh cinta ini, berikut ucapan selamat Hari Valentine untuk orang tersayang:

1. "Selamat Hari Valentine, kamu adalah cinta sejatiku."

2. "Hari ini adalah tentang kita, Selamat Hari Valentine."

3. "Denganmu setiap hari terasa seperti Hari Valentine, terima kasih telah hadir dalam hidupku."

4. "Cintaku padamu takkan pernah pudar, Selamat Hari Valentine, sayangku."

5. "Hari ini adalah hari spesial untukmu, Selamat Hari Valentine, cintaku."

6. "Semoga Hari Valentine kali ini akan menjadi awal dari kisah cinta yang abadi."

7. "Kamu adalah bintang dalam kehidupanku, Selamat Hari Valentine, tercintaku."

8. "Setiap detik bersamamu adalah berharga bagiku, Selamat Hari Valentine."

9. "Cinta kita seperti bunga yang mekar setiap Hari Valentine, selamat bagi kekasih hatiku."

10. "Kamu adalah jawaban atas doa-doa cintaku, Selamat Hari Valentine."

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.