Sukses

7 Potret Pakaian dari Sayuran Segar Ini Kelewat Modis, Ada Kubis hingga Selada

Desain anti mainstream pakaian dari sayuran.

Liputan6.com, Jakarta Perkembangan dunia fashion tak ada habisnya. Setiap hari ada saja desain pakaian baru yang menjadi sejarah evolusi dunia pakaian. Umumnya pakaian terbuat dari kain, namun ada juga desainer dan seniman yang iseng membuat pakaian berbahan dasar tak lazim. Seperti pakaian dari sayuran segar. 

Nuansa hijau seketika menjadikan desain pakaian dari sayuran tampak makin segar. Meski terlihat sederhana, namun tak banyak orang menjadikan sayuran segar sebagai bahan dasar pakaian. Alhasil, dikerjakan oleh desainer khusus, pakaian dari sayuran segar ini terlihat modis. Mengikuti gaya pakaian masa kini.

Seperti gaun wanita terbuat dari sawi yang tampak anggun dan eksotis. Ada juga kemeja yang terbuat dari kubis. Sekilas memang tampak aneh, namun cara membuat gaun dari sayuran segar ini patut diacungi jempol. 

Pasalnya, sayuran yang mudah hancur menjadi tantangan tersendiri menyatukan lembaran sayuran segar agar jadi pakaian yang anti mainstream. Berikut Liputan6.com merangkum potret pakaian dari sayuran segar yang unik melansir dari berbagai sumber, Senin (15/1/2024)

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 8 halaman

1. Ala gaun pengantin, pakaian dari daun sawi putih ini justru malah terlihat anggun pada si pemakai.

3 dari 8 halaman

2. Kali ini pakaian dari daun bawang, kelewat unik namun tetap stylish.

4 dari 8 halaman

3. Terlihat kece pakaian dari wortel yang masih ada daunnya, jadi gradasi unik.

5 dari 8 halaman

4. Sayuran lokal seperti kecipir ternyata bisa diubah jadi gaun ala princes.

6 dari 8 halaman

5. Sawi hijau dan cabe mewah ini juga berhasil disulap jadi gaun elegan.

7 dari 8 halaman

6. Butuh berapa kilogram sawi agar bisa jadi gaun unik ini?

8 dari 8 halaman

7. Dibutuhkan ketelitian agar jadi gaun dari selada yang tak kalah modis dari pakaian konvensional.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.