Sukses

Arti Dari Kata Ika Adalah Apa? Ini Pengertian Lengkap Bhinneka Tunggal Ika

Apa arti Bhinneka Tunggal Ika?

Liputan6.com, Jakarta Arti dari kata ika adalah sesuatu yang memiliki makna mendalam dalam filsafat dan kebudayaan Indonesia. Dalam Bhineka Tunggal Ika, kata ika merujuk pada kesatuan dan keberagaman yang ada dalam masyarakat Indonesia. Arti dari kata ika adalah sebuah ucapan untuk menunjukkan bahwa meskipun kita berbeda-beda dalam berbagai hal, tetapi kita tetap satu dalam kesatuan bangsa. 

Bhinneka Tunggal Ika sendiri merupakan semboyan negara Indonesia yang terkenal, yang berarti "Berbeda-beda namun tetap satu". Dalam semboyan ini, kata ika juga memiliki makna yang mendalam karena menggambarkan keberagaman suku, agama, ras, dan budaya yang ada di Indonesia. Arti dari kata ika adalah sebuah pengingat bahwa keberagaman adalah sesuatu yang harus dihormati dan dijaga, serta bahwa keberagaman tersebut adalah kekuatan dan kekayaan bangsa Indonesia.

Makna dari Bhinneka Tunggal Ika yang mengandung kata ika ini sangat penting dalam memahami persatuan dan kesatuan Indonesia. Arti dari kata ika adalah sebuah konsep yang mendorong kesadaran akan pentingnya menghargai perbedaan, sehingga menciptakan keharmonisan dan kebersamaan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Arti dari kata ika juga merupakan landasan bagi sikap toleransi, gotong royong, dan persatuan yang menjadi ciri khas masyarakat Indonesia. 

Dengan memahami arti dari kata ika, kita dapat lebih menghayati makna dari Bhinneka Tunggal Ika dan menjadikan keberagaman sebagai kekuatan dalam membangun negara Indonesia yang bersatu. Untuk itu, berikut ini telah Liputan6.com rangkum informasi lengkapnya, pada Kamis (28/12/2023).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 7 halaman

Arti Kata Ika dalam Semboyan Negara Indonesia

Bhinneka Tunggal Ika yang secara harfiah dalam bahasa Sanskerta berarti "berbeda-beda namun tetap satu" merupakan semboyan negara Indonesia yang menggambarkan keberagaman budaya, agama, suku, dan bahasa yang ada di Indonesia. Kata "Ika" sendiri dalam semboyan ini mengacu pada konsep kesatuan atau kebersamaan meskipun berbeda-beda.

Sementara itu, kata "Bhineka" berarti berbeda atau beragam, sementara "Tunggal" berarti satu. Jadi secara garis besar, Bhineka Tunggal Ika mengandung makna bahwa meskipun Indonesia memiliki keberagaman yang sangat kaya, namun tetap dapat bersatu sebagai satu bangsa yang kokoh.

Dalam konteks budaya dan keberagaman, semboyan ini mengajarkan pentingnya menghargai perbedaan dan memelihara persatuan dalam keberagaman. Arti dari Bhinneka Tunggal Ika menegaskan bahwa keberagaman merupakan kekuatan bagi sebuah bangsa, dan bahwa kesatuan dalam keberagaman adalah kunci keberhasilan suatu negara.

3 dari 7 halaman

Pengertian Bhinneka Tunggal Ika

Dalam Bhinneka Tunggal Ika, kata "ika" memiliki arti "satu" atau "bersatu". Dengan demikian, Bhinneka Tunggal Ika secara harfiah berarti "Berbeda-beda namun tetap satu". Bhinneka Tunggal Ika merupakan semboyan resmi Negara Kesatuan Republik Indonesia yang menggambarkan semangat persatuan dalam keberagaman.

Makna dari Bhinneka Tunggal Ika mengajarkan pentingnya menghargai perbedaan suku, agama, ras, dan budaya yang ada di Indonesia, serta menghimbau untuk bersatu dan hidup berdampingan secara damai meskipun memiliki keberagaman tersebut.

Semboyan ini mengandung makna bahwa keberagaman merupakan sumber kekuatan, bukan sebaliknya. Dengan demikian, Bhinneka Tunggal Ika menjadi simbol dari persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia, serta mengajarkan untuk saling menghormati dan menerima perbedaan sebagai bagian dari kekayaan budaya dan kearifan lokal Indonesia.

4 dari 7 halaman

Arti Bhinneka Tunggal Ika

Bhinneka Tunggal Ika adalah semboyan nasional Indonesia yang berasal dari bahasa Jawa kuno, yang secara harfiah berarti "Berbeda-beda tetapi tetap satu". Konsep ini diambil dari Kitab Sutasoma karya Mpu Tantular yang ditulis pada abad ke-14 Masehi. Semboyan ini mencerminkan semangat persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia meskipun terdiri dari beragam suku, agama, ras, dan budaya.

Asal-usul kata "bhinneka" berasal dari kata "bhinn" yang artinya berbeda, “eka” yang artinya satu, dan "tunggal" yang berarti tunggal. Jadi jika digabungkan, Bhinneka Tunggal Ika memiliki makna bahwa dalam keberagaman, bangsa Indonesia tetap satu. I Nyoman Pursika, seorang pakar kebudayaan Bali, juga mengungkapkan bahwa Bhinneka Tunggal Ika berasal dari sebuah konsep filosofi yang diajarkan oleh para pendeta Hindu di Bali.

Dengan demikian, Bhinneka Tunggal Ika menyiratkan bahwa meskipun berbeda-beda, bangsa Indonesia harus tetap bersatu dan saling menghormati satu sama lain. Semboyan ini menjadi landasan bagi persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia serta menjadi prinsip dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Oleh karena itu, Bhinneka Tunggal Ika merupakan nilai yang sangat penting dalam memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia.

5 dari 7 halaman

Makna Bhinneka Tunggal Ika

Bhinneka Tunggal Ika merupakan motto dari Indonesia yang diambil dari Bahasa Jawa Kuno yang bermakna "Berbeda-beda namun tetap satu". Ika sendiri diartikan sebagai satu atau bersatu dalam makna. Konsep ini menekankan keragaman budaya, agama, etnis, dan kepercayaan yang ada di Indonesia namun tetap bersatu dalam satu kesatuan sebagai bangsa.

Makna dari Bhinneka Tunggal Ika adalah bahwa Indonesia adalah negara yang memiliki keragaman yang begitu banyak namun tetap bersatu sebagai satu bangsa. Semangat untuk menjaga persatuan dan kesatuan dalam keragaman menjadi bagian penting dari makna Bhinneka Tunggal Ika tersebut. Prinsip ini juga mendorong rakyat Indonesia untuk menjunjung tinggi persaudaraan, saling menghormati, dan menerima perbedaan sebagai bagian dari kehidupan bermasyarakat.

Dalam Bhinneka Tunggal Ika, terdapat nilai-nilai kebersamaan, perbedaan, dan toleransi yang menggambarkan bagaimana Indonesia sebagai negara dengan keberagaman yang kaya tetap dapat hidup dalam keharmonisan dan kebersamaan. Melalui konsep ini, diharapkan setiap individu di Indonesia dapat menghargai dan memahami perbedaan yang ada demi terwujudnya persatuan dan kesatuan bangsa.

6 dari 7 halaman

Sejarah Singkat Bhinneka Tunggal Ika

Bhinneka Tunggal Ika adalah motto nasional Indonesia yang berasal dari bahasa Jawa Kuno yang secara harafiah berarti "berbeda-beda tetapi satu juga". Motto ini pertama kali muncul dalam naskah Kakawin Sutasoma, karya Mpu Tantular pada abad ke-14 Masehi. Dalam naskah tersebut, frase Bhinneka Tunggal Ika digunakan untuk menggambarkan keberagaman agama dan kepercayaan yang ada di Nusantara.

Frase Bhinneka Tunggal Ika kemudian dipopulerkan kembali oleh pahlawan nasional, Ki Hajar Dewantara pada tahun 1920-an sebagai semangat persatuan dalam perbedaan. Pada tanggal 10 November 1945, frase Bhinneka Tunggal Ika resmi dijadikan motto negara Indonesia berdasarkan Undang-Undang Pokok Indonesia.

Melalui Bhinneka Tunggal Ika, Indonesia mengajarkan pentingnya menghormati perbedaan dan merayakan keberagaman. Dalam konteks ini, kata "ika" yang terdapat dalam frase Bhinneka Tunggal Ika dapat diartikan sebagai "kita semua" atau "kami semua". Artinya, meskipun kita berbeda-beda dalam agama, budaya, suku, dan bahasa, kita tetap satu kesatuan sebagai bangsa Indonesia. Ini menggarisbawahi semangat persatuan dalam keberagaman yang menjadi ciri khas bangsa Indonesia.

7 dari 7 halaman

Implementasi Bhinneka Tunggal Ika

Ika dalam Bhinneka Tunggal Ika memiliki arti "satu" atau "bersatu". Hal ini menggambarkan semangat kesatuan dalam keberagaman di Indonesia. Implementasi Bhinneka Tunggal Ika dapat dilihat dalam berbagai aspek kehidupan masyarakat Indonesia, seperti dalam hubungan antar etnis, agama, budaya, dan suku.

Semangat persatuan dan kesatuan ini tercermin dalam semangat gotong royong, toleransi antar umat beragama, serta adanya keragaman budaya yang tetap menjaga kesatuan bangsa. Bhinneka Tunggal Ika juga memiliki makna penting dalam memperjuangkan persatuan dan kesatuan Indonesia, serta menghargai perbedaan yang ada.

Nilai-nilai ini turut dijunjung tinggi dalam kehidupan sehari-hari masyarakat Indonesia, termasuk dalam prinsip-prinsip demokrasi, keadilan, dan kebebasan. Melalui Implementasi Bhinneka Tunggal Ika, Indonesia berusaha untuk menciptakan masyarakat yang adil, harmonis, dan damai meskipun adanya perbedaan.

Dengan demikian, semangat Bhinneka Tunggal Ika dan pencapaian implementasinya merupakan bagian integral dalam membangun kesatuan dan persatuan dalam keberagaman di Indonesia.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.