Sukses

5 Fakta Anak Andika Kangen Band Jadi Korban Bully Orangtua Murid di Sekolah

Andika Kangen Band laporkan wali murid yang mengintimidasi anaknya. Wali murid itu membentak dan memaki putranya dengan kata-kata yang tak pantas hanya karena sebuah mainan.

Liputan6.com, Jakarta Andika Mahesa, vokalis Kangen Band, membagikan kabar kurang menyenangkan terkait putranya, Mahesa Nawla Bumi. Anaknya dikabarkan diintimidasi dengan makian oleh salah satu orangtua siswa. Hal itu diketahui melalui unggahan Instagram Story-nya pada Senin (13/11/2023).

Dalam unggahan tersebut, Andika menjelaskan kronologi kejadiannya. Diketahui, saat ada kegiatan yang melibatkan orangtua di sekolah, sang putra dimaki oleh orang tersebut. Pada saat itu, Andika tak bisa mendampingi putranya karena sedang berada di luar kota.

"Ketika saya sedang di luar kota, tiba-tiba mendapat laporan bahwa anak saya di intimidasi oleh salah satu orangtua siswa, yang kebetulan pada hari itu ada acara sekolah yang orangtua siswa di persilahkan untuk hadir," tulis Andika Mahesa.

Pada saat kejadian, anak Andika hanya didampingi oleh pengasuhnya. Andika menyebut bahwa orangtua itu membentak dan memaki putranya dengan kata-kata yang tak pantas hanya karena sebuah mainan. Berikut beberapa faktanya yang dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber, Rabu (15/11/2023).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 6 halaman

1. Kronologi kejadian

Andika Kangen Band menjelaskan, peristiwa kekerasan verbal yang dialami anaknya terjadi di sekolah swasta yang berada di Kecamatan Kemiling, Bandar Lampung pada Sabtu (11/11/2023), sekitar pukul 09.00 WIB.

"Dari pengakuan ART saya, di sekolah ada kegiatan kontes Hari Pahlawan, kemudian anak AR ini bawa kartu mainan pokemon gitu, anak saya dateng mengambil mainan itu kemudian anak pelaku ini nangis," kata Andika kepada wartawan di Mapolresta Bandar Lampung, Selasa (14/11), dikutip dari Regional Liputan6.com.

Kemudian, tiba-tiba pelaku datang dan memarahi MMB (anak Andika). Menurut Andika, beberapa waktu lalu, MMB pernah memecahkan tupperware anak terlapor. Namun sudah diganti dan diselesaikan.

"Bapaknya dateng masuk sekolah, nanya anak saya, dipanggil ke luar, di luar itu banyak orang tua siswa, dia bentak-bentak anak saya," jelasnya.

3 dari 6 halaman

2. Khawatir kondisi psikologi sang putra

Sikap orangtua murid yang disebut telah mengintimidasi Mahesa Nawla Bumi di sekolah itu pun berakibat pada kondisi psikologi anak. Putra Andika Mahesa itu sampai mengalami trauma dan jatuh sakit.

"Imbasnya anak saya saat ini mengalami trauma dan jatuh sakit, Tentu saya sebagai orang tua tidak terima anak saya di perlakukan seperti itu," tulis Andika Mahesa.

Menurut pelantun lagu 'Terbang Bersamaku' itu, sepatutnya orangtua murid tak langsung membentak dan memaki Bumi di depan umum. Andikan mengaku mengkhawatirkan kondisi psikologi anaknya yang terganggu akibat masalah itu.

"Jika soal ini saya biarkan saja, saya khawatir Psikologi anak saya terganggu. Ke depan anak saya, juga mungkin anak-anak lain yang masih kelas 1 SD atau kelas 2 SD, bisa saja meminta ayahnya untuk memaki, marah kepada anak lain," lanjut Andika Mahesa.

4 dari 6 halaman

3. Lapor polisi

Andika Mahesa mengaku dirinya sempat ikut emosi dan teriris hatinya saat mendengar apa yang dialami anaknya di sekolah. Penyanyi 40 tahun itu membawa masalah tersebut ke jalur hukum, agar di kemudian hari tak ada lagi kejadian serupa yang terulang. Ia kemudian melaporkan kejadian yang dialami putranya ke Polda Lampung.

"Tolong betapa terpukul nya saya melihat anak saya dihakimi orangtua murid memaki anak saya dengan kata-kata kasar dan tidak pantas. Apakah ini adil utk saya dan anak saya anak saya berumur 7 th anda caci maki depan orang-orang bnyk, bagaimana ini tolong pihak kepolisian @polda_lampung Saya mhn bantuan nya dan perlindungan utk anak saya," tulis Andika Mahesa.

Menindaklanjuti perkara tersebut, penyanyi yang punya sapaan 'babang tampan' itu kemudian membuat laporan ke Polresta Bandar Lampung terkait dugaan kekerasan verbal yang dialami putranya berinisial MMB (7) di sekolah pada Selasa (14/11/2023).

Laporan tersebut tertera dalam nomor laporan LP/B/1657/XI/2023/SPKT/Polresta Bandar Lampung dengan terlapor berinisial AR.

5 dari 6 halaman

4. Alami trauma dan ketakutan

Dalam unggahan lain, Andika Mahesa menunjukkan kondisi sang putra yang tampak sedang tidak sehat. Sebagai seorang ayah, ia juga merasakan luka yang bahkan lebih dalam saat melihat anaknya mengalami penghinaan.

"Anak saya sakit Saya minta keadilan Untuk anak saya @mahesamawla_bumi. Anak saya sekarang penuh dengan rasa ketakutan bagaimana klo ini terjadi pada anak-anak lain dan seluruh anak-anak bangsa di Indonesia ini," tulisnya.

Andika Mahesa menyampaikan dukungan dan semangat kepada putranya di tengah cobaan yang dihadapi, sebab tak ada ayah di dunia ini yang rela anaknya dimaki dan dihina oleh siapapun. Ia menyemangati anaknya untuk tetap kuat, seperti arti namanya, meski terguncang, terhinakan, namun selalu tegar dan memberikan yang terbaik.

"Yang sabar ya, anakku Bumi. Ayah akan proses hukum terhadap pelaku yang melakukan aksi bullying terhadapmu," tegas Andika Mahesa menambahkan.

 

6 dari 6 halaman

5. Andika ajak duel pembully anaknya di atas ring

 

Diketahui dalam video viral yang diunggah oleh akun Twitter @kegblgnunfaedh memperlihatkan Andika tengah membeberkan kronologi intimidasi anaknya. Tidak terima dengan perlakuan wali murid tersebut, Andika pun menantang tinju wali murid tersebut.

"Nah ini baru keren gk terima anaknya dikata2in kasar langsung ajak duel diatas ring orang tua si pembully, mantap babang tampan panutan," tulis laman Twitter tersebut.

Banyak netizen yang mendukungnya untuk membawa kasus tersebut ke ranah hukum. Tidak sedikit pula yang menyayangkan aksi intimidasi itu terjadi di lingkungan sekolah yang seharusnya menjadi tempat aman untuk anak-anak.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.