Viral Bocah SD Bawa Bekal Makan Lauk Ulat Sagu Goreng, Respon Guru Jadi Sorotan

Bocah SD Bawa Bekal Ulat Sagu Goreng — Viral Bocah SD Bawa Bekal Makan Lauk Ulat Sagu Goreng (Sumber: Twitter/jawashitpost)

Liputan6.com, Jakarta Salah satu metode hemat ialah membawa bekal makan siang ke sekolah. Bekal makanan sekolah ini juga menjadi sarana hemat dan menjaga agar anak tidak jajan sembarangan. Tentu menu bekal makanan ke sekolah setiap siswa berbeda-beda. Hal ini tentu sudah diperhitungkan setiap orang tua.

Namun siapa sangka, bekal seorang siswa SD belakangan viral di jagat maya. Mereka menyoroti menu makanan seorang siswa SD yang tak disebutkan namanya tengah mendapat komentar dari salah seorang gurunya. Dalam video, anak SD itu membawa sekolah nasi dan lauk 5 ekor ulat sagu goreng dengan ukuran cukup besar.

Namun, reaksi seorang guru pria terhadap bekal makanan tersebut membuatnya menjadi sasaran hujatan dari netizen. Guru tersebut merekam momen tersebut dan mengungkapkan komentarnya dalam bahasa daerah.

"Jan, jan, 2023 kok isih lawuh uler (2023 kok masih lauk ulat)," ujarnya.

Video berdurasi 29 detik itu kemudian viral di berbagai platform media sosial, termasuk Twitter dengan akun @jawashitpost. Tangkapan layar dari video tersebut memperlihatkan bocah SD dengan bekal ulat sagu yang menjadi sorotan. Berikut selengkapnya kisah viral bocah SD bawa bekal ulat sagu goreng, Rabu (11/10/2023).

Suhu panas melanda Pati, Jawa Tengah, hingga 40 derajat celcius. Namun, warganya justru memanfaatkan suhu panas tersebut untuk menggoreng telur di teras rumah.

2 dari 3 halaman

Makan Ulat Sagu Dikhawatirkan Terkena Biduran

Guru perekam pun bertanya pada murid SD tersebut apakah dia alergi setelah memakan ulat sagu atau tidak. Sang siswa dengan yakin menyatakan bahwa dia tidak alergi dan sudah sering memakannya.

"Ngono kui ngko biduran pora le? (nanti biduran gak, nak?)" tanya guru perekam.

Anak tersebut menjelaskan bahwa dia bahkan memakannya semalam. bocah laki-laki itu mengaku tidak terjadi apa-apa setelah makan ulat sagu dan ia kerap kali memakannya.

"Engga, dimakan enak," jawab murid tersebut dengan tersenyum.

"Dimakan enak lho pak," sahut siswi lainnya.

Namun, ada juga seorang guru yang memberikan pembelaan kepada siswa SD yang membawa ulat sagu tersebut. Guru tersebut menjelaskan bahwa protein dalam ulat sagu sangatlah tinggi.

"Rapopo, wong proteine duwur (gapapa, proteinnya tinggi)," tutur guru lain.

Diketahui, kejadian itu dialami bocah SD berasal dari Kecamatan Margomulyo, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur.

3 dari 3 halaman

Reaksi Guru dan Murid Lain Jadi Sorotan Netizen

Meski bocah laki-laki SD itu terlihat sudah biasa, namun reaksi teman dan gurunya justru jadi sorotan netizen. Tak hanya sang guru yang merekam heran lauk ulat sagu. Beberapa rekannya juga terlihat menutup hidung melihat lauk ulat sagu.

Beragam dukungan datang dari netizen lewat kolom komentar akun Twitter @jawashitpost.

“Demi apa w nangis liat exspresi adeknya yg tdinya full senyum jd kaya malu pas gurunya bilang gitu😭,” komentar akun @Istrijeonghan

“Ulat sagu ya itu?" tanya akun @orisonmarden

“Konsep sarapannya sangat ekstrem🙃,” komentar akun @choconoyi

“Gurunya bisa gak beliin lauk yg lebih layak??? Drpd bikin adeknya malu begini. Sedih liatnya,” komentar akun @dorandae_il

“pengen cobain kek mana rasanya,” komentar akun @yearendsale_

“Itu enakkkkkkkkkk tauk. 🤤,” komentar akun @OzanBung3

“kok gurunya gitu ? padahal lagi rame juga lho kampanye makan serangga.,” komentar akun @bayukurniyawan2