40 Sindiran Hutang Islami Halus Tapi Mengena, dari yang Lucu Hingga Nyelekit

Liputan6.com, Jakarta Sindiran hutang islami bisa kamu sampaikan kepada orang-orang yang berutang. Hal ini mungkin saja menjadi pilihan setelah berkali-kali kamu menagih utang tetapi tidak dibayar-bayar. Padalah, orang yang berutang sebenarnya terlihat mampu membayar utang tersebut.

Sindiran hutang islami ini terdiri dari yang halus dan sopan hingga yang mengena dan nyelekit. Walaupun ada pula sindiran yang lucu, namun kata sindiran ini seharusnya dapat menyadarkan orang yang berutang.

Sindiran hutang islami yang halus tapi nyelekit bisa kamu katakan pada dia yang pura-pura tidak sadar akan utangnya. Apalagi, dalam Islam hukumnya utang wajib dibayar, kecuali bila direlakan oleh si pemberi utang.

Kalau tidak membayar sampai meninggal, maka harus dibayarkan oleh ahli warisnya. Kalau ahli warisnya tidak sanggup, maka harus dibayarkan dari zakat yang kumpulkan oleh baitul maal. Berikut Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Selasa (26/9/2023) tentang sindiran hutang islami.

Persepsi umum sebelum lebaran banyak masyarakat ajukan hutang. Namun berbeda dengan kondisi di PT Pegadaian (Persero) yang kebanyakan masyarakat melunasi hutangnya.

2 dari 5 halaman

Sindiran Hutang Islami yang Halus Tapi Nyelekit

Sindiran hutang islami mulai dari yang halus dan sopan hingga yang menyakitkan hati perlu kamu ketahui. Pasalnya, sindiran hutang islami ini bisa saja membuat orang yang berutang sadar dan membayarkan kewajibannya tersebut. Berikut sindiran hutang islami yang bisa kamu gunakan:

1. "Kok bisa ya, orang tidur nyenyak padahal utangnya banyak."

2. "Percuma mobil gonta-ganti, pas di tagih utang malah lari."

3. "Jangan lupa bayar utang karena semua dosa diampuni kecuali utang. Orang yang mati syahid diampuni semua dosanya kecuali utang." - HR Muslim

4. "Berhati-hatilah kamu dalam berutang, sesungguhnya utang itu mendatangkan kerisauan di malam hari dan menyebabkan kehinaan di siang hari." - HR. Baihaqi

5. "Walaupun Anda akan menjadi miskin dengan membayar utang, itu lebih baik daripada mati dalam utang."

6. "Jangan pernah malu menagih utang. Justru kalau kita sayang kepada orang yang berutang maka hendaknya kita menagih hutang tersebut darinya." - Ust. Firanda

7. "Kalau punya utang, segeralah dibayar. Jangan tunggu ajal datang. Kasihan keluargamu yang akan menanggung semuanya."

8. "Utang seperti api. Makin besar utang makin mungkin utang tersebut membakar dan menyiksamu."

9. "Jangan minjemnya melas, bayarnya males. Ayo bayar utang! "Siapa saja yang berutang lalu berniat tidak mau melunasinya, maka dia akan bertemu Allah (pada hari kiamat) dalam status sebagai pencuri." - HR. Ibnu Majah

10. "Aku wasiatkan kepada kalian agar tidak berutang, meskipun kalian merasakan kesulitan karena sesungguhnya utang adalah kehinaan di siang hari, kesengsaraan di malam hari." - Umar bin Abdul Aziz

3 dari 5 halaman

Sindiran Hutang Islami Singkat Tapi Mengena

Sindiran hutang islami singkat tapi mengena juga bisa kamu praktikkan. Berikut sindiran hutang islami yang bisa kamu gunakan:

1. "Menuhin gengsi pakai hasil utang, kok bisa ya hatinya tenang?"

2. "Jangan berjanji, kalau tidak mau diingatkan. Jangan berutang, kalau tidak mau ditagih."

3. "Jangan karena utang, rezeki orang terhalang."

4. "Utang akan menyeret orang yang miskin menjadi lebih miskin dan tersiksa."

5. "Utang wajib dibayar, walau tidak ditagih. Meski kamu jatuh miskin, membayar utang itu jauh lebih terhormat dari pada kamu membawa utang dalam kematian."

6. "Utang itu berat kawan, karena di akhirat nanti tak ada rupiah yang membayarnya." - Azalea Husin

7. "Hidup sederhana tanpa utang lebih damai daripada kelihatan kaya karena utang."

8. "Setiap utang yang kita miliki adalah sebuah janji yang harus kita lunasi sampai akhir hayat."

9. "Sebaik-baiknya kalian adalah orang yang mengembalikan utang."

10. "Jangan sampai utang merusak pertemanan atau bahkan keluarga."

4 dari 5 halaman

Sindiran Hutang Islami Lucu

Sindiran hutang islami lucu tidak jarang bikin orang yang memiliki utang sadar dengan tanggung jawabnya tersebut. Berikut sindiran hutang islami yang bisa kamu gunakan:

1. "Saat minjemin duit ke temen, gue dianggap malaikat penolong. Saat gue nagih, gue dianggap malaikat pencabut nyawa."

2. "Kalau lagi butuh pinjeman, datangnya kayak kilat. Begitu ditagih, hilangnya kayak buronan."

3. "Janji adalah utang, tetapi kalau utang dibayar ya, jangan dijanjiin aja."

4. "Minjemnya melas-melas, bayarnya males-males."

5. "Riset membuktikan, orang akan mulai amnesia jika ditanya soal utang."

6. "Kamu itu orangnya jarang ngomong, tapi sekalinya ngomong, minjem duit."

7. "Kalau teman mau pinjem uang itu mukanya jadi beda yah. Kayak ada manis-manisnya gitu."

8. "Dilan, Yang berat itu bukan rindu, tapi nagih hutang!"

9. "Lebih baik di ghosting gebetan, daripada di ghosting tukang utang."

10. "Mantan kekasih persis seperti utang, kita tidak pernah betul-betul melupakannya. Kita hanya selalu pura-pura melupakannya."

5 dari 5 halaman

Sindiran Hutang Islami

Ilustrasi sindiran, sentilan. (Gambar oleh Sammy-Williams dari Pixabay)

Berikut sindiran hutang islami yang bisa kamu gunakan:

1. "Nagih utang, tapi ngemisnya kayak kita yang mau ngutang."

2. "Mau ngomong nggak enak, ditahan nyesek, apa itu? Mau nagih hutang ke teman!"

3. "Punya utang, tapi selalu sosialita ke mana-mana. Giliran ditagih malah ngeles bilangnya gak punya duit. Ada."

4. "Utang adalah biaya hidup masa depan yang kau pakai hari ini. Tabungan adalah biaya hidup masa depan yang sudah kau miliki hari ini." - Harry Slyman

5. "Lebih baik pergi tidur tanpa makan malam daripada bangun tidur dengan utang." - Benjamin Franklin

6. "Beberapa orang terjebak dalam kebahagiaan pamer di sosial media, sampai lupa tumpukan utang di dunia sosial yang nyata." - Boy Candra

7. "Jangan minjemnya melas, bayarnya males. Ayo bayar hutang!

8. "Zaman sekarang, yang diutangin lebih galak daripada yang mengutangi."

9. "Membeli barang dengan utang memang bikin gaya, tapi tidak kaya."

10. "Malu itu di saat kita banyak gaya, padahal hutang dimana-mana. Sering posting jalan-jalan tapi bayar hutang kapan-kapan."