Sukses

Dijuluki Manusia Besi, Pria Ini Pukul Tubuhnya dengan Palu hingga 1.000 Kali Sehari

Pria ini pensiun dari tinju dan pilih pertunjukan jalanan.

Liputan6.com, Jakarta Memiliki tubuh kekar bak seorang binaragawan mungkin dapat dilakukan oleh banyak orang. Tentu saja, untuk mendapatkan tubuh kekar dibutuhkan latihan rutin hingga pola makan yang teratur.

Namun, pernahkah kamu menginginkan tubuh yang kuah bak manusia besi? Meski terdengar mustahil, nyatakan tubuh kuat bak manusia besi memang ada. Dilansir Liputan6.com dari Oddity Central, Jumat (15/9/2023), seorang pengamen jalanan bernama Lino Tomasen dikenal sebagai 'Manusia Besi'.

Pria 32 tahun ini diketahui memiliki tubuh yang kuat. Bahkan, dirinya juga sempat memukulkan diri sendiri menggunakan sebuah palu. Lino Tomasen diketahui memukul diri sendiri memakai palu berat sekitar 1.000 kali sehari.

Tentu saja, tindakan yang dilakukannya ini menjadi sorotan netizen. Bahkan, dengan keahliannya, Lino juga kerap membuat pertunjukkan jalanan hingga mengunggahnya di media sosial.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Dijuluki Manusia Besi Kuba

Lino diketahui mulai membuat video konten berisi keahliannya sebagai manusia besi pada 2020 lalu. Bahkan, ia membuat sebuah video yang memperlihatkan saat ia membenturkan tangan dan siku ke dinding beton.

Aksi yang dilakukannya ini pun membuat reputasinya sebagai manusia besi kuat populer. Bahkan, dirinya aktif membuat berbagai pertunjukan jalanan sebagai salah satu cara untuk mencari nafkah. Dalam pertunjukan tersebut, Lino pun memperlihatkan kekuatan yang dimiliki. Mulai melakukan push up dengan orang lain berdiri di punggungnya, menggunakan palu besar untuk memukul pergelangan tangan, meninju tulang keringnya, hingga meminta orang lain untuk melakukan hal tersebut.

Lino mengklaim bahwa dia mulai mengkondisikan tubuhnya dengan memukul dirinya sendiri menggunakan palu ketika dia baru berusia 15 tahun. Hal inii rupanya dilakukan karena ia berkarier sebagai seorang petinju.

“Saya memenangkan 27 pertarungan dengan KO di Meksiko, namun saya pensiun karena pada pertarungan terakhir, sayangnya saya mematahkan tengkorak lawan dan dia tewas seketika,” ujarnya.

Bahkan, uang hasil kariernya kala itu ia pilih untuk diberikan kepada keluarga korba dan berjanji tak akan bertarung lagi.

3 dari 3 halaman

Tak menyesal tinggalkan karier sebagai petinju

usai pensiun sebagai seorang petinju, Lino pun memilih mencari nafkah di jalanan dan menghibur orang. Bahkan, ia juga melakukannya di media sosial dengan kemampuan yang dimiliki. Ia puas menunjukkan kepada generasi baru bahwa tidak ada yang mustahil dan tidak menyesal meninggalkan karier lamanya.

“Mereka menawari saya ribuan, jutaan dolar untuk masuk kembali (ring), karena mereka tahu potensi yang saya miliki dan saya selalu mengatakan tidak,” lanjutnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.