Sukses

Ilmuwan Tetapkan Lumba-Lumba Ini Jadi Mamalia Laut Paling Langka di Dunia, Pertama Sejak 70 Tahun

Spesies vaquita merupakan endemik di wilayah Teluk California, Meksiko

Liputan6.com, Jakarta Lingkungan dan hewan langka seringkali tak mendapatkan sorotan penuh. Tanpa para ilmuwan dan dan aktivis, hewan langka bisa dengan mudah lenyap dan hanya tinggal nama. Seperti baru-baru ini, Komisi Perburuan Paus Internasional (IWC) telah mengeluarkan peringatan risiko kepunahan yang mengancam mamalia paling langka di dunia, lumba-lumba vaquita.

Mengejutkannya, UNILAD melaporkan, peringatan kepunahan dikeluarkan pertama sejak 70 tahun terakhir. Peringatan tersebut dengan tegas menyatakan fakta bahwa populasi vaquita terus mengalami penurunan. Padahal sudah ada solusi agar nelayan tak menggunakan jaring yang bisa membahayakan mamalia laut itu. 

Vaquita adalah jenis lumba-lumba yang hanya ditemukan di wilayah kecil Teluk California, Meksiko. Menurut penelitian terbaru yang dilakukan oleh International Union for Conservation of Nature, hanya tersisa 10 individu vaquita, termasuk satu anak vaquita, yang masih ada di lautan.

Aktivitas perikanan menjadi mata pencaharian utama di Teluk California, menggunakan jaring insang sebagai alat utama. Namun, vaquita sering kali terperangkap dalam jaring tersebut secara tidak sengaja. Akhirnya risiko kepunahan yang semakin nyata. Berikut Liputan6.com merangkum mamalia paling langka di dunia melansir dari berbagai sumber, Senin (14/8/2023).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Lumba-lumba Vaquita Ditetapkan Jadi Mamalia Laut Paling Langka

Di darat, ada Badak Sumatera yang menjadi mamalia langka. Sedangkan di laut mamalia paling terancam punah ialah lumba-lumba Vaquita. Spesies vaquita merupakan endemik di wilayah Teluk California, Meksiko. Sejak pertama kali diidentifikasi pada tahun 1958, spesies ini mengalami penurunan populasi yang sangat cepat karena jaring insang. 

Jaring insang (gillnet) adalah jaring yang dipasang tegak lurus dalam air untuk menghadang arah renang ikan. Sedikitnya 300.000 paus, lumba-lumba, dan Vaquita terjerat dalam jaring ini setiap tahun. Jaring insang dilarang secara permanen di Meksiko pada tahun 2017, meskipun pasar gelap dan penangkapan ikan ilegal terus berlanjut.

"Meskipun peringatan berulang hampir tiga puluh tahun, vaquita berada di ambang kepunahan karena keterikatan jaring insang,” kata Komite Ilmiah IWC.

Untuk memerangi penangkapan ikan ilegal, Angkatan Laut Meksiko mengembangkan struktur zona penyangga gillnet pada tahun 2022 yang tampaknya telah mengurangi gillnet hingga 90 persen di daerah tersebut. Namun, kelompok 200 ilmuwan terkemuka dunia berpendapat, 90 persen tidaklah cukup.

“Kepunahan vaquita tidak dapat dihindari kecuali 100 persen jaring insang segera diganti,” kata mereka.

3 dari 3 halaman

Keunikan Lumba-Lumba Vaquita

Vaquita adalah salah satu anggota terkecil dalam keluarga lumba-lumba, paus, dan lumba-lumba, dengan panjang sekitar 5 kaki. Vaquita betina biasanya lebih panjang daripada jantan, meskipun jantan memiliki sirip yang lebih besar. Mereka memiliki tubuh kecil dan kuat dengan kepala bulat tanpa paruh. Bercak hitam mengelilingi mata dan bibir mereka, dan gigi kecil berbentuk sekop. 

Vaquita memiliki sirip punggung berbentuk segitiga di tengah punggungnya, yang lebih besar dan lebih lebar daripada jenis lumba-lumba lain. Sirip ini membantu mereka menurunkan suhu tubuh di perairan hangat. Punggung vaquita berwarna abu-abu tua, sementara perutnya berwarna abu-abu muda.

Dalam hal perilaku, vaquita seringkali ditemukan sendirian atau berpasangan. Karakter pemalu mereka membuatnya cenderung menghindari perahu dengan mesin yang aktif. Karena ukuran mereka yang kecil, sulit untuk mengamati mereka karena gulungan permukaan air yang tidak mencolok, kelompok kecil, dan kecenderungan mereka menghindari kapal bermotor.

Makanan utama vaquita meliputi ikan kecil, krustasea seperti udang, serta cephalopoda seperti cumi-cumi dan gurita.

IWC menambahkan, pernyataan ini dikeluarkan hari ini untuk mendorong pengakuan yang lebih luas atas tanda-tanda peringatan kepunahan yang akan datang.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.