Sukses

Kemasan yang Ramah Lingkungan Adalah Wadah yang Bisa Didaur Ulang, Ini Contohnya

Kemasan yang ramah lingkungan adalah wadah yang dibuat menggunakan bahan-bahan yang mudah terurai tanah dan bisa didaur ulang.

Liputan6.com, Jakarta Kemasan yang ramah lingkungan atau yang biasa disebut dengan istilah eco-friendly kini banyak dicari dan digunakan oleh masyarakat. Sebab, dengan menggunakan kemasan yang ramah lingkungan akan menjadi cara untuk mengatasi masalah pencemaran lingkungan yang acap kali dihasilkan dari limbah pabrik kemasan sekali pakai.

Kemasan yang ramah lingkungan adalah wadah yang dibuat menggunakan bahan-bahan yang mudah terurai tanah, bisa didaur ulang, dan tidak berbahaya bagi lingkungan serta manusia. Bahkan kini, kemasan yang ramah lingkungan tidak hanya digunakan untuk menjaga lingkungan, tapi juga sebagai tren baru di kalangan penjual.

Ada banyak contoh kemasan yang ramah lingkungan yang bisa anda gunakan sebagai pengganti wadah atau kemasan yang hanya sekali pakai. Berikut Liputan6.com ulas mengenai pengertian kemasan yang ramah lingkungan dan contohnya yang telah dirangkum dari berbagai sumber, Selasa (25/7/2023).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Kemasan yang Ramah Lingkungan Adalah

Secara umum, kemasan yang ramah lingkungan atau yang biasa disebut dengan istilah eco-friendly adalah wadah yang dibuat menggunakan bahan-bahan yang mudah terurai tanah, bisa didaur ulang, dan tidak berbahaya bagi lingkungan serta manusia.

Definisi lain, kemasan yang ramah lingkungan adalah enviromentally friendly. Kemasan yang langsung bersentuhan dengan produk disebut kemasan primer. Kemasan primer adalah kemasan yang berhubungan dengan kontak langsung dengan produk.

Sebenarnya, kemasan yang ramah lingkungan adalah wadah suatu produk yang dirancang agar tidak memiliki dampak buruk bagi lingkungan baik dari segi bentuk, sampai bahan dasar pembuatan. Dengan menggunakan kemasan yang ramah lingkungan ini dapat membantu mengurangi potensi polusi.

Bahkan kini, kemasan yang ramah lingkungan tidak hanya digunakan untuk menjaga lingkungan, tapi juga sebagai tren baru di kalangan penjual. Saat ini, kemasan yang ramah lingkungan atau segala hal yang bernuansa natural justru banyak dicari dan tampak terlihat menarik serta estetik.

Dengan tampilan yang menarik dan estetik kemasan yang ramah lingkungan juga memberikan identitas, keunikan, dan fungsi tambahan pada produk. Hal ini bisa memberikan keunggulan bersaing pada produk sehingga orang lebih tertarik untuk membeli produk tersebut.

3 dari 3 halaman

Jenis Kemasan yang Ramah Lingkungan dan Contohnya

Berikut ini ada beberapa jenis kemasan yang ramah lingkungan dan contohnya adalah:

1. Kertas Cokelat

Kertas cokelat juga menjadi salah satu kemasan ramah lingkungan yang banyak digunakan pelaku industri. Biasanya, kertas ini dipakai untuk membungkus roti, produk fesyen, dan lainnya. Namun, untuk Indonesia sendiri penggunaan kertas cokelat untuk belanja di supermarket jarang digunakan karena mudah rusak. Meski begitu, beberapa restoran cepat saji sudah menggunakan kertas cokelat untuk membungkus makanannya. Selain ramah lingkungan, kertas cokelat juga menjadi kemasan yang artistik. Contoh kemasan yang ramah lingkungan dari bahan kertas cokelat adalah kemasan sachet kertas.

2. Food Container

Food container adalah kemasan ramah lingkungan yang cukup banyak digunakan untuk menyimpan makanan. Umumnya, para pelaku bisnis online menggunakan food container agar tahan guncangan. Meski terbuat dari plastik, tapi food container ini bisa digunakan berkali-kali dan bisa dicuci. Untuk itu, makanan akan aman sampai pelanggan bila menggunakan food container. Kemasan ini bisa digunakan untuk menyimpan sayuran, wadah bekal, dan lainnya. Contohnya adalah locknlock ataupun produk tupperware.

3. Daun

Daun bisa menjadi kemasan ramah lingkungan untuk makanan. Ada beberapa jenis daun masih digunakan untuk mengemas makanan, seperti daun jati, daun pisang, dan lainnya. Adapun sejumlah makanan yang menggunakan bungkus daun antara lain tempe, lontong, dan masih banyak lagi. Selain ramah lingkungan, daun juga dianggap bisa menambah kelezatan masakan. Aroma yang dihasilkan dari daun mampu membuat cita rasa makanan semakin enak dan lezat.

4. Kardus

Kemasan ramah lingkungan yang selanjutnya adalah kardus. Saat ini, banyak sekali para pelaku industri, terutama bisnis rumahan, yang menggunakan kardus. Selain lebih aman, kardus juga terlihat lebih natural dan estetik. Beberapa produk yang menggunakan kemasan kardus, yaitu makanan, kosmetik, kue kering, dan masih banyak lagi. Selain itu, kardus yang diterima oleh konsumen juga bisa digunakan lagi. Inilah yang acap kali membuat kardus digemari para pelaku industri.

5. Kayu

Produk yang berasal dari kayu banyak digunakan dalam pengemasan makanan dalam bentuk kertas dan kardus. Kertas adalah produk yang sangat murah dan ringan dengan kapasitas pencetakan yang sangat baik. Meskipun sangat sensitif terhadap kelembapan, dapat dikoreksi dengan kombinasi kertas dan bahan lain seperti plastik atau parafin. Contohnya adalah tong kayu, peti, ataupun palet.

6. Kanvas

Kemasan ramah lingkungan selanjutnya adalah kain kanvas. Jenis kain ini banyak digunakan untuk membuat tas. Beberapa pelaku industri yang menggunakan tas kanvas antara lain supermarket besar, minimarket, hingga restoran cepat saji.

Tas atau kantong ini sangat aman untuk lingkungan karena terbuat dari bahan kain yang berasal dari serat kapas. Selain itu, kantong ini juga bisa digunakan secara berulang, bisa dicuci, dan tahan lama.

7. Bambu

Kemasan ramah lingkungan yang terakhir adalah bambu. Bambu bisa menggantikan plastik atau styrofoam untuk mengemas produk, khususnya makanan. Selain itu, bambu juga cocok digunakan untuk produk makanan khas tradisional. Bambu dapat digunakan untuk menyimpan beberapa barang, seperti pakaian dan alat rumah tangga lainnya. Selain ramah lingkungan, bambu juga bisa menjadi kemasan yang cukup artistik. Contohnya besek, tas anyam, piring anyam, dan masih banyak yang lainnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.