Sukses

Gaya Otot Adalah Dorongan dan Tarikan, Pahami Manfaat, Contoh dan Jenisnya

Gaya otot adalah dorongan dan tarikan, yang dapat menggerakkan atau memindahkan benda dengan bantuan otot.

Liputan6.com, Jakarta Gaya otot adalah gerakan yang merujuk pada proporsi, simetri, dan definisi otot di tubuh seseorang. Gaya otot sering kali menjadi tujuan, bagi individu yang tertarik dalam kebugaran dan peningkatan fisik. Hal ini tentu melibatkan pengembangan otot dengan proporsi yang sesuai, sehingga menghasilkan penampilan yang menarik secara visual.

Gaya otot adalah dorongan dan tarikan, yang dapat menggerakkan atau memindahkan benda dengan bantuan otot. Di mana tidak hanya berhubungan dengan aspek estetika, tetapi juga dengan kesehatan fisik. Membangun otot melalui latihan, biasanya membantu meningkatkan kekuatan dan kepadatan tulang, postur tubuh yang baik, dan meningkatkan metabolisme.

Selain itu, peningkatan massa otot juga dapat membantu mengurangi lemak tubuh, meningkatkan fungsi jantung, meningkatkan sensitivitas insulin, dan memperbaiki keseimbangan hormonal. Pada akhirnya, gaya otot adalah gerakan yang memberikan dorongan psikologis positif. 

Penting untuk diingat bahwa gaya otot adalah subjektif dan dapat bervariasi dari individu ke individu. Setiap orang memiliki struktur tubuh dan genetika yang berbeda, sehingga definisi gaya otot yang ideal dapat bervariasi. Berikut ini manfaat dan contoh gaya otot yang Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Senin (17/7/2023). 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 5 halaman

Mengenal Gaya Otot

Gaya merupakan salah satu bagian dari materi dalam ilmu fisika dasar. Satuan simbol yang akan digunakan di dalam rumus gaya sudah ditentukan oleh hukum fisika. Di dalam ilmu fisika,  gaya adalah tarikan atau dorongan. Gaya dapat menggerakkan benda bebas atau benda yang tidak terikat. Selain itu, gaya di dalam ilmu fisika adalah sebuah besaran yang memiliki besar dan arah tertentu.

Gaya adalah sebuah interaksi yang bila bekerja sendiri akan menyebabkan suatu perubahan keadaan gerak benda. Secara sederhana, gaya adalah dorongan atau tarikan pada suatu benda bermassa, yang menyebabkan benda tersebut berubah kecepatannya. Setiap kali ada interaksi antara dua benda, ada gaya pada masing-masing benda. Namun ketika interaksi berhenti, kedua benda tidak lagi mengalami gaya.

Gaya disimbolkan dengan huruf F (Force). Dalam Satuan Internasional (SI), satuan yang digunakan untuk mengukur gaya adalah Newton yang dilambangkan dengan N. Alat pengukur gaya adalah dinamometer, atau neraca pegas. Gaya tentu memiliki beberapa jenis, salah satunya adalah gaya otot.

Gaya otot adalah jenis gaya yang dimiliki makhluk hidup, di mana gaya ini timbul dari adanya koordinasi antara struktur otot, dengan rangka tubuh. Gaya otot termasuk ke dalam kelompok gaya sentuh. Contoh gaya otot adalah ketika seseorang mengangkat beban, maka otot di dalam tubuhnya berkoordinasi sehingga mampu menggerakkan tangan untuk mengangkat beban yang ada.

3 dari 5 halaman

Manfaat

1. Kesehatan Tulang dan Pencegahan Osteoporosis

Manfaat gaya otot yang bisa Anda peroleh, adalah membangun otot melalui latihan kekuatan, di mana akan membantu meningkatkan kepadatan tulang. Latihan ini menempatkan tekanan pada tulang Anda, yang merangsang pertumbuhan tulang baru. Dengan meningkatkan kepadatan tulang, Anda dapat mengurangi risiko osteoporosis, kondisi di mana tulang menjadi rapuh dan rentan patah.

2. Metabolisme yang Meningkat

Membangun otot membutuhkan energi yang lebih banyak daripada jaringan lemak. Seiring dengan peningkatan massa otot, metabolisme basal Anda juga meningkat. Hal ini berarti tubuh akan membakar lebih banyak kalori, bahkan saat sedang istirahat, membantu Anda dalam menjaga berat badan yang sehat, dan mengurangi risiko kelebihan berat badan.

3. Pengaturan Gula Darah yang Lebih Baik

Latihan kekuatan dapat membantu mengatur gula darah Anda. Ketika Anda melibatkan otot-otot besar dalam latihan kekuatan, tubuh menggunakan glukosa sebagai sumber energi. Ini membantu mengosongkan cadangan gula darah, dan meningkatkan sensitivitas insulin penting, untuk pengaturan gula darah yang sehat.

4. Penurunan Risiko Penyakit Jantung dan Diabetes Tipe 2

Membangun otot dan meningkatkan kebugaran kardiorespiratori, dapat membantu mengurangi risiko penyakit jantung dan diabetes tipe 2. Latihan kekuatan ini meningkatkan fungsi jantung dan sirkulasi darah, serta membantu mengendalikan tekanan darah, kolesterol, dan trigliserida. Selain itu, latihan ini juga meningkatkan sensitivitas insulin dan pengaturan gula darah.

5. Peningkatan Postur Tubuh dan Pencegahan Cedera

Latihan kekuatan melibatkan pengembangan otot inti, punggung, dan postur tubuh yang baik. Hal ini membantu meningkatkan postur tubuh Anda, mengurangi risiko cedera tulang belakang, dan membantu menjaga keseimbangan yang baik. Dengan otot yang kuat dan seimbang, Anda juga dapat mengurangi risiko cedera pada sendi dan otot lainnya.

4 dari 5 halaman

Contoh

Mengangkat Barang Berat

Dalam kehidupan sehari-hari, kita sering kali dihadapkan pada situasi di mana kita perlu mengangkat barang-barang berat seperti koper, kotak, atau perabotan rumah tangga. Ketika mengangkat beban, otot-otot tubuh kita bekerja sama untuk menghasilkan gaya yang cukup untuk mengatasi gravitasi, dan menggerakkan benda tersebut. Otot-otot lengan, bahu, punggung, dan kaki bekerja bersama-sama untuk mempertahankan keseimbangan, dan menjaga postur yang baik saat mengangkat beban agar menghindari cedera.

Mendorong Kendaraan

Jika kendaraanmu mogok atau kehabisan bensin di jalan, kamu mungkin perlu mendorongnya untuk memulainya atau memindahkannya ke tempat yang aman. Dalam situasi seperti ini, otot-otot tubuhmu, terutama otot-otot kaki, punggung, dan lengan, bekerja sama untuk menghasilkan gaya yang diperlukan untuk mendorong kendaraan tersebut. Selain itu, otot inti juga penting untuk menjaga stabilitas, dan keseimbangan tubuh saat mendorong kendaraan yang berat.

Menekan Tombol atau Tuas

Di banyak situasi sehari-hari, kita menggunakan otot-otot jari dan tangan untuk menekan tombol, mengoperasikan tuas pintu, atau menekan tombol pada perangkat elektronik seperti keyboard komputer atau remote kontrol. Otot-otot kecil pada jari-jari kita, akan bekerja sama untuk menghasilkan gaya yang diperlukan, untuk menekan dan menggerakkan objek tersebut.

Naik Tangga

Contoh gaya otot dalam kehidupan sehari-hari, adalah aktivitas sederhana seperti naik tangga. Otot-otot kaki, termasuk otot paha, betis, dan otot-otot kecil di kaki, bekerja bersama-sama untuk mengangkat tubuh kita ke atas. Otot-otot inti juga bekerja untuk menjaga keseimbangan dan stabilitas tubuh saat naik tangga.

Berenang

Renang adalah olahraga yang melibatkan hampir semua otot tubuh. Ketika berenang, otot-otot lengan, kaki, perut, punggung, dan dada bekerja bersama-sama untuk menggerakkan tubuh di air. Gerakan renang seperti mengayuh tangan dan kaki, menggerakkan tubuh ke depan, dan mempertahankan posisi tubuh di dalam air membutuhkan gaya otot yang kuat, dan koordinasi yang baik.

Bersepeda

Saat bersepeda, otot-otot kaki menjadi pusat perhatian utama. Ketika memutar pedal sepeda, otot-otot paha, betis, dan otot-otot kecil di kaki bekerja untuk menghasilkan kekuatan yang diperlukan untuk mendorong sepeda maju. Otot-otot lengan juga terlibat dalam menjaga keseimbangan, memegang kemudi, dan mengoperasikan rem atau gigi sepeda.

5 dari 5 halaman

Jenis

Gaya Pegas

Gaya Pegas adalah jenis gaya yang dihasilkan oleh sebuah pegas. Gaya pegas memiliki sifat elastis. Gaya pegas muncul karena pegas bisa merapat dan merenggang sehingga bentuknya bisa kembali seperti semula setelah terjadi gaya tersebut. Contoh gaya pegas adalah ketika seseorang pemanah menarik anak panah.

Gaya Gesek

Jenis selanjutnya ada gaya gesek, yang muncul akibat adanya sentuhan langsung antara dua permukaan benda. Gaya gesek memiliki arah yang selalu berlawanan dengan arah gerak benda. Besar kecilnya gaya gesekan ditentukan oleh halus atau kasarnya permukaan benda. Semakin halus permukaan, maka semakin kecil gaya gesekan yang muncul. Gaya gesek dibagi menjadi dua, yaitu gaya gesek statis dan gaya gesek kinetik.

Gaya Tegangan

Gaya tegangan adalah jenis gaya yang disalurkan melalui tali, kabel atau kawat saat ditarik kencang oleh gaya yang bekerja dari ujung yang berlawanan. Gaya tegangan diarahkan di sepanjang kabel dan menarik secara merata pada objek di ujung kabel yang berlawanan.

Gaya hambatan Udara

Hambatan udara adalah jenis gaya gesekan khusus, yang bekerja pada benda saat bergerak di udara. Gaya hambatan udara sering diamati untuk melawan gerakan suatu benda. Gaya ini bisa terlihat pada objek yang bergerak dengan kecepatan tinggi. Contohnya skydiver, pemain ski yang menuruni bukit, atau objek dengan area permukaan yang luas.

Gaya Mesin

Gaya mesin adalah gaya yang dihasilkan dari kerja mesin. Contoh gaya mesin terdapat pada mobil, motor, atau peralatan elektronik. Gaya mesin dinilai sangat efektif dalam membantu meringankan aktivitas manusia.

Gaya Gravitasi

Gaya gravitasi adalah gaya tarik terhadap seluruh benda bermassa, yang terdapat pada permukaannya. Salah satu contoh paling dekat adalah gaya gravitasi bumi. Jika tidak terdapat gaya gravitasi di bumi, maka setiap benda yang ada akan melayang seperti di luar angkasa.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.