Sukses

Sayang Kalau Dibuang, 10 Potret Barang Rusak Usai Diperbaiki Ini Jadi Nyeleneh

Punya prinsip lebih baik memperbaiki daripada ganti baru, tapi hasilnya malah bikin tepuk jidat.

Liputan6.com, Jakarta Memperbaiki barang yang rusak daripada membeli baru, bisa menjadi sebuah langkah untuk menghemat uang. Selain itu, memperbaiki sebuah barang tentunya lebih murah dan ekonomis. Namun, kualitas dari barang yang sudah rusak ini tentu tidak memiliki jaminan.

Bisa jadi setelah diperbaiki malah akan rusak kembali atau memiliki kerusakan lain yang berbeda dari sebelumnya. Bahkan ada pula orang yang memperbaiki barang rusak dengan cara asal-asalan yang penting bisa berfungsi.

Penampakan barang yang sudah rusak usai diperbaiki dengan alakadarnya ini terlihat mencuri perhatian karena nyeleneh. Seperti sebuah kacamata yang patah, namun tangkainya malah diganti dengan sebuah sedotan.

Berikut 10 potret nyeleneh barang rusak usai diperbaiki yang Liputan6.com kutip dari berbagai sumber, Sabtu (8/7/2023).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 11 halaman

1. Kacamatanya patah, daripada beli bali, disolasi aja sambil disambung sedotan

3 dari 11 halaman

2. Daripada enggak bisa digunakan lagi, lebih baik diperbaiki agar masih bisa berfungsi

4 dari 11 halaman

3. Kalau ini bukannya sayang sama barang, tapi pelit banget

5 dari 11 halaman

4. Kreatif, bekas tutup dop mobil bisa jadi alas sebuah kursi

6 dari 11 halaman

5. Jangan bermain-main dengan barang elektronik secara asal-asalan, malah kesetrum

7 dari 11 halaman

6. Keren juga kalau keyboardnya diganti lego, asal sudah paham dengan tombol-tombolnya

8 dari 11 halaman

7. Ada sikat gigi nyempil buat jadi penyangga rak

9 dari 11 halaman

8. Asalkan masih bisa berfungsi tetap dipakai selamanya

10 dari 11 halaman

9. kasihan banget anak kecil ini kalau pakai jam tangan disambung kawat

11 dari 11 halaman

10. Sudah keropos dan banyak karat, nasinya kalau matang bisa coklat

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini