Sukses

Jadi Salah Satu Orang Terkaya di Dunia, Begini Rutinitas Harian Mark Zuckerberg

Sebagai pendiri sekaligus CEO Meta, Zuckerberg, tampaknya merupakan seorang yang cukup sibuk sehingga tidak memiliki keseimbangan antara kehidupan kerja dan pribadi.

Liputan6.com, Jakarta Sosok yang sukses selalu menarik untuk diulas, baik dari sisi pencapaian maupun kehidupan sehari-harinya. Mark Zuckerberg merupakan salah satu sosok pengusaha sukse yang banyak menjadi sorotan. Terlebih setelah konfliknya dengan CEO Twitter, Elon Musk memanas belakangan ini.

Sebagai pendiri sekaligus CEO Meta, Zuckerberg, tampaknya merupakan seorang yang cukup sibuk sehingga tidak memiliki keseimbangan antara kehidupan kerja dan pribadi. Namun jangan-jangan, ia sebenarnya adalah seorang yang sangat pandai membagi waktu antara kehidupan pribadi dan pekerjaan. Berikut rutinitas harian Mark Zuckerberg yang Liputan6.com langsir dari laman balancethegrind.co, Kamis (6/7/2023).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Bekerja 50 Hingga 60 Jam Per Minggu

Pada sesi Tanya Jawab Facebook pada tahun 2015, Zuckerberg mengungkapkan bahwa dia hanya menghabiskan 50 hingga 60 jam seminggu untuk bekerja secara langsung. Angka ini sangat masuk akal untuk seorang CEO teknologi dari salah satu perusahaan terbesar di dunia. Namun, jika memasukkan waktu yang dia habiskan untuk memikirkan misi Facebook, maka gambaran itu menjadi berbeda.

"Saya menghabiskan sebagian besar waktu saya memikirkan bagaimana cara menghubungkan dunia dan melayani komunitas kami dengan lebih baik, tetapi sebagian besar waktu itu tidak di kantor atau bertemu orang atau melakukan apa yang Anda sebut sebagai pekerjaan yang sebenarnya," katanya.

"Jika Anda menghitung waktu saya di kantor, mungkin tidak lebih dari 50-60 jam seminggu. Tetapi jika Anda menghitung semua waktu yang saya fokuskan pada misi kami, itu sebenarnya adalah seluruh hidup saya,” lanjut Zuckerberg.

Memulai Hari dengan Menjelajahi Facebook

Dalam sehari biasa, Zuckerberg bangun jam 8 pagi dan segera mulai menjelajahi Facebook, Facebook Messenger, dan WhatsApp. "Ini situasi yang cukup sedih sejujurnya. Saya memakai lensa kontak dan tidak bisa melihat dengan sangat baik. Sebelum saya memasang kontak mata, saya sering melihat apa yang terjadi di Facebook," ungkapnya selama sesi Tanya Jawab di Facebook.

Berolahraga 3 Kali Seminggu

Sebagai bagian dari rutinitas paginya, Zuckerberg berlari tiga kali seminggu. "Menjaga bentuk tubuh sangat penting. Melakukan apapun dengan baik membutuhkan energi, dan Anda memiliki lebih banyak energi ketika Anda fit," ucap Zuckerberg menanggapi Arnold Schwarzenegger saat sesi tanya jawab. 

"Saya memastikan saya berolahraga setidaknya tiga kali seminggu, biasanya segera setelah saya bangun tidur. Saya juga mencoba membawa anjing saya berlari setiap kali saya bisa. Ini menjadi bonus tambahan berupa kelucuan karena ia tampak seperti sapu berlari," terang Zuckerberg.

3 dari 4 halaman

Memiliki Kaos yang Sama untuk Efisiensi

Meskipun lelucon tentang  Zuckerberg mengenakan kaos yang sama setiap hari telah menjadi meme, sebenarnya ada alasan bagus di baliknya. Seperti Barack Obama dan Jeff Bezos, CEO Meta ini mencari cara untuk meminimalkan kelelahan karena harus mengambil keputusan setiap harinya.

"Saya benar-benar ingin membersihkan hidup saya agar saya hanya harus membuat sedikit mungkin keputusan tentang segala sesuatu kecuali bagaimana melayani komunitas ini dengan sebaik-baiknya," jelas Zuckerberg. 

"Saya berada dalam posisi yang sangat beruntung, di mana saya dapat bangun setiap hari dan membantu melayani lebih dari satu miliar orang. Saya rasa, saya tidak akan dapat melakukan pekerjaan ini jika saya menggunakan energi saya untuk hal-hal yang konyol atau remeh dalam hidup saya," lanjutnya.

4 dari 4 halaman

Kebiasaan Tidur Setelah dan Sesudah Memiliki Anak

Selama sesi Tanya Jawab di Quora pada tahun 2015 dengan Chief Operating Officer Facebook, Sheryl Sandberg, menceritakan kisah tentang ketidakpercayaan Zuckerberg saat mengetahui Sandberg tidur pukul 9.30 malam.

"Ketika saya bergabung dengan Facebook, hanya ada 550 karyawan dan rapat larut malam serta hackathon sepanjang malam adalah bagian inti dari budaya kerja perusahaan. Saya menyadari bahkan sebelum saya mulai bahwa saya tidak akan sepenuhnya cocok dengan pola kerja ini,” ungkap Sandberg.

“Suatu malam, ketika Mark dan saya sedang mempertimbangkan untuk bekerja bersama, saya menelepon Mark pukul 9 malam. Dia mengatakan bahwa dia sedang makan malam dan meminta izin untuk menelepon nanti, jadi saya memberitahunya bahwa saya akan terjaga selama 30 menit lagi. Keesokan paginya, dia menghubungi saya dan bertanya apakah saya merasa baik-baik saja; dia berasumsi bahwa saya sakit karena saya tidur pukul 9.30 malam,” lanjut Sandberg.

“Saya menjelaskan bahwa dengan dua anak kecil, pukul 9.30 malam seringkali adalah waktu tidur normal bagi saya. Saya senang bahwa Mark sekarang mengalami menjadi orangtua langsung! Saya tidak berpikir dia memiliki waktu tidur pukul 9.30, tetapi mungkin suatu hari nanti dia akan melakukannya," tambah Sandberg

Sekarang, sebagai orangtua dari tiga putri, Maxima, August, dan Aurelia dengan istrinya, Priscilla Chan, Zuckerberg telah menggantikan sesi kerja larut malamnya dengan rutinitas tidur bersama anak-anaknya. Dalam pidato wisuda di Universitas Harvard, Zuckerberg berbicara tentang ritual tidur yang dia lakukan dengan putrinya, Max.

"Saya teringat dengan doa 'Mi Shebeirach,' yang saya ucapkan setiap kali saya menghadapi tantangan besar dan saya menyanyikannya untuk putri saya saat saya menidurkannya di malam hari," katanya. 

"Bunyinya, 'Semoga sumber kekuatan yang telah memberkati mereka sebelum kita membantu kami menemukan keberanian untuk menjadikan hidup kami sebagai berkat.” tutur Zuckerberg.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.