Sukses

Mengapa Manusia Wajib Menuntut Ilmu? Ini Penjelasannya dalam Islam

Mengapa manusia wajib menuntut ilmu dalam Islam bisa kamu pahami melalui berbagai macam hadis.

Liputan6.com, Jakarta Mengapa manusia wajib menuntut ilmu perlu dipahami oleh setiap muslim. Umat Islam diwajibkan untuk menuntut ilmu dalam kehidupan sehari-hari. Bahkan, Allah SWT mengganjar seorang muslim yang menuntut ilmu dengan pahala.

Seorang umat Islam yang tidak mau menuntut ilmu bahkan akan berdosa.  Ilmu merupakan faktor penting bagi setiap orang dalam meraih kesukesan di dunia dan akhirat. Orang yang menuntut ilmu termasuk orang yang berada di jalan Allah SWT.

Mengapa manusia wajib menuntut ilmu dalam Islam bisa kamu pahami melalui berbagai macam hadis. Bahkan, dalam sebuah hadis disebutkan bahwa orang yang menuntut ilmu akan dimudahkan jalannya menuju surga.

Berikut Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Kamis (15/6/2023) tentang mengapa manusia wajib menuntut ilmu.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Mengapa Manusia Wajib Menuntut Ilmu?

Mengapa manusia wajib menuntut ilmu tentunya berkaitan dengan keutamaan-keutamaan yang diberikannya. Dalam Islam, orang yang menuntut ilmu akan ditinggikan derajatnya oleh Allah SWT. Bahkan, ilmu merupakan amal jariyah yang pahalanya terus mengalir selama ilmu tersebut masih dimanfaatkan.

Kedudukan menuntut ilmu sama derajatnya dengan pergi berperang untuk jihad

Mengapa manusia wajib menuntut ilmu mungkin menjadi pertanyaan tersendiri bagi seorang muslim. Padahal, kedudukan menuntut ilmu sama derajatnya dengan pergi berperang untuk jihad. Dalam surah At-Taubah, Allah SWT berfirman, yang artinya:

“Dan tidak sepatutnya orang-orang mukmin itu semuanya pergi (ke medan perang). Mengapa sebagian dari setiap golongan di antara mereka tidak pergi untuk memperdalam pengetahuan agama mereka dan untuk memberi peringatan kepada kaumnya apabila mereka telah kembali, agar mereka dapat menjaga dirinya.” (QS. At Taubah: 122).

Allah SWT memudahkan jalan orang yang menuntut ilmu menuju surga

Mengapa manusia wajib menuntut ilmu sangat penting dipahami oleh umat Islam. Pasalnya, hal ini dapat menuntun seorang hamba menuju surga. Mengapa manusia wajib menuntut ilmu juga karena keutamaan lainnya, di mana makhluk yang berada di langit dan di bumi akan memintakan ampunan kepada orang yang menuntut ilmu ini.

Hal ini tercantum dalam hadis yang diriwayatan dari Abu Darda`, yang artinya:

"Aku mendengar Rasulullah SAW bersabda: "Siapa menempuh jalan untuk mencari ilmu, maka Allah akan memudahkan jalannya menuju surga dan para malaikat akan meletakkan sayap-sayapnya karena senang kepada pencari ilmu, sesungguhnya orang berilmu itu akan dimintakan ampunan oleh (makhluk) yang berada di langit dan di bumi hingga ikan di air, keutamaan orang yang berilmu atas ahli ibadah seperti keutamaan rembulan atas seluruh bintang, sesungguhnya ulama adalah pewaris pada nabi dan sesungguhnya para nabi tidak mewariskan dinar dan dirham, mereka hanya mewariskan ilmu, maka siapa yang mengambilnya berarti ia telah mengambil bagian yang banyak." (HR Abu Dawud no 3641)

3 dari 4 halaman

Keutamaan Orang Berilmu di Atas Ahli Ibadah

Mengapa manusia wajib menuntut ilmu juga berkaitan dengan keutamaannya yang lebih dari ahli ibadah. Keutamaan orang-orang yang menuntut ilmu dijelaskan dalam hadis berikut:

“Keutamaan orang berilmu di atas ahli ibadah bagaikan keutamaan bulan purnama atas seluruh bintang-bintang. Sesungguhnya ulama itu adalah pewaris para nabi. Para Nabi tidaklah mewariskan dirham dan dinar, akan tetapi mereka mewarisi ilmu. Maka barang siapa yang mengambilnya, sungguh dia telah mengambil keberuntungan yang besar” (HR. Abu Dawud. Dinilai sahih oleh Syaikh Albani dalam Shahih wa Dhaif Sunan Abu Dawud no. 3461)

Selain itu mengapa manusia wajib menuntut ilmu juga dijelaskan keutamaannya dalam hadis berikut:

“Diriwayatkan dari Abu Umamah, berkata: Rasulullah SAW ditanya tentang 2 orang, yang satu orang alim dan yang satunya ahli ibadah. Rasulullah SAW bersabda: keutamaan orang alim terhadap ahli ibadah seperti keutamaanku terhadap orang yang paling rendah di antara kalian (sahabat)”

Hal ini juga dijelaskan dalam hadis berikut:

Nabi Muhammad SAW bersabda, “Tidurnya seorang yang berilmu (yakni orang alim yang memelihara adab ilmu) lebih utama dari pada ibadahnya orang yang bodoh (yang tidak memperhatikan adabnya beribadah).”

4 dari 4 halaman

Hadis untuk Membagikan Ilmu

Selain hadis tentang mengapa manusia wajib menuntut ilmu dan menganjurkan seorang muslim untuk menuntut ilmu, ada pula hadis-hadis yang mengajak untuk membagikan ilmu tersebut. Hadis ini bahkan berisikan bahwa Allah SWT melaknat orang-orang yang menyembunyikan ilmu dalam Al-Quran.

Sebagaimana Allah SWT berfirman, yang artinya:

“Sungguh, orang-orang yang menyembunyikan apa yang telah Kami turunkan berupa keterangan-keterangan dan petunjuk, setelah Kami jelaskan kepada manusia dalam Kitab (Al-Qur'an), mereka itulah yang dilaknat Allah dan dilaknat (pula) oleh mereka yang melaknat” (QS. Al-Baqarah: 159)

Sementara itu, beberapa perkataan para sahabat mengenai keutamaan orang yang berilmu juga bisa menjadi referensi. Sebagaimana dinukil oleh KH. Hasyim Asy’ari dalam kitabnya Adab Ta’lim wa al-Muta’allim halaman 20, sebagai berikut:

Mu’adz bin Jabal ra. Berkata, yang artinya:

“Belajarlah ilmu, sesungguhnya mempelajari ilmu adalah suatu kebaikan, mencari ilmu adalah ibadah, mengingatnya adalah tasbih, membahas suatu ilmu adalah jihad, bersungguh-sungguh terhadao ilmu adalah pengorbanan, mengajarkan ilmu kepada orang yang tidak memiliki pengatahuan adalah sedekah”

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.