Sukses

Apa yang Dimaksud dengan Demokrasi Pancasila? Kenali Prinsip dan Ciri-cirinya

Apa yang dimaksud Demokrasi Pancasila adalah suatu prinsip demokrasi yang diterapkan untuk mencapai tujuan yang tertuang dalam Pancasila.

Liputan6.com, Jakarta Seperti yang kita ketahui, bahwa Negara Republik Indonesia menganut prinsip demokrasi. Demokrasi sendiri adalah suatu sistem pemerintahan dimana kekuasaan berada di tangan rakyat. Hanya saja, berbeda dengan demokrasi yang dianut oleh negara lain, Indonesia menerapkan Demokrasi Pancasila. Lalu apa yang dimaksud dengan Demokrasi Pancasila?

Apa yang dimaksud Demokrasi Pancasila adalah suatu prinsip demokrasi yang diterapkan untuk mencapai tujuan yang tertuang dalam Pancasila. Penerapan Demokrasi Pancasila sendiri telah diatur dalam Tap MPRD Nomor XXXVII/MPRS/1968 yang menjelaskan tata cara bermusyawarah dan pengambilan keputusan berdasarkan mufakat atau suara terbanyak.

Apa yang dimaksud Demokrasi Pancasila adalah prinsip pengambilan keputusan berdasarkan kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan, yang berlandaskan pada pada ketuhanan, kemanusiaan yang adil dan beradab, menyatukan Indonesia dan bertujuan untuk mencapai keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.

Untuk memahami lebih dalam mengenai apa yang dimaksud Demokrasi Pancasila, berikut pengertiannya menurut para tokoh dan ahli, seperti yang telah dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber, Jumat (9/6/2023).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Apa yang dimaksud Demokrasi Pancasila?

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, praktik demokrasi di Indonesia memiliki ciri khas sendiri, yang membedakannya dari demokrasi di negara-negara lain. Indonesia tidak menerapkan demokrasi liberal seperti yang diterapkan di Amerika Serikat atau di sebagian besar negara-negara di Eropa, melainkan menerapkan prinsip Demokrasi Pancasila.

Lalu apa yang dimaksud dengan Demokrasi Pancasila? Secara umum, Demokrasi Pancasila adalah praktik demokrasi yang dijalankan berdasarkan prinsip Pancasila untuk mencapai tujuan yang tertuang dalam sila-sila di Pancasila. Untuk memahami lebih dalam mengenai pengertian Demokrasi Pancasila, penting bagi kita untuk mengetahui pandangan para tokoh dan ahli tentang Demokrasi Pancasila.

Menurut Profesor Notonegoro, demokrasi Pancasila merupakan sistem pemerintahan yang diarahkan oleh kebijaksanaan melalui proses musyawarah dan perwakilan yang didasarkan pada ketuhanan, kemanusiaan yang adil dan beradab, menyatukan Indonesia dan bertujuan untuk mencapai keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.

Sementara itu menurut seorang pakar hukum Drs.C.S.T. Kansil, SH, demokrasi Pancasila adalah sistem pemerintahan yang diarahkan oleh kebijaksanaan melalui proses musyawarah dan perwakilan, dan sila keempat dari dasar negara Pancasila sudah dijelaskan dalam Pembukaan UUD 1945, baris keempat.

Sedangkan menurut Prof. Dardji Darmodiharjo, demokrasi Pancasila adalah sistem demokrasi yang berasal dari kepribadian dan filsafat hidup bangsa Indonesia, dan perwujudannya ditetapkan dalam Pembukaan UUD 1945.

Dari penjelasan tersebut, dapat dipahami bahwa apa yang dimaksud Demokrasi Pancasila adalah demokrasi yang dihayati oleh bangsa dan Negara Indonesia yang dijiwai dan diintegrasikan oleh sila-sila Pancasila atau nilai-nilai luhur Pancasila.

Secara luas demokrasi Pancasila berarti kedaulatan rakyat yang berdasarkan pada nilai-nilai Pancasila pada bidang politik, ekonomi, dan sosial. Secara sempit demokrasi Pancasila berarti kedaulatan rakyat yang dilaksanakan menurut hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan.

3 dari 4 halaman

Ciri-Ciri Demokrasi Pancasila

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, praktik demokrasi di Indonesia berbeda dengan praktik demokrasi di negara lain penganut prinsip demokrasi. Apa yang dimaksud dengan Demokrasi Pancasila merupakan sebuah praktik berdemokrasi, di mana kepentingan politik seluruh rakyat Indonesia diberikan kepada perwakilan di parlemen, yang dilandasi oleh ketuhanan, kemanusiaan yang adil dan beradab, menyatukan Indonesia dan bertujuan untuk mencapai keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.

Ini karena Indonesia menganut prinsip Demokrasi Pancasila.  Perbedaan Demokrasi Pancasila dengan demokrasi yang diterapkan di negara lain dapat dikenali dari ciri-ciri Demokrasi Pancasila. Adapun ciri-ciri dari Demokrasi Pancasila antara lain adalah sebagai berikut:

  1. Kedaulatan berada di tangan rakyat
  2. Selalu didasarkan pada kekeluargaan dan gotong royong
  3. Pengambilan keputusan melalui musyawarah untuk mencapai mufakat
  4. Terdapat keselarasan antara hak dan kewajiban
  5. Menghargai hak asasi manusia
  6. Ketidaksetujuan terhadap kebijakan pemerintah dapat disampaikan melalui wakil-wakil rakyat
  7. Tidak mengadopsi sistem partai tunggal
  8. Pemilihan umum dilaksanakan secara langsung, bebas, terbuka, jujur, dan adil
  9. Tidak ada dikotomi mayoritas dan minoritas yang menindas
  10. Mendahulukan kepentingan rakyat atau kepentingan umum.
4 dari 4 halaman

Perwujudan Demokrasi Pancasila

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, bahwa apa yang dimaksud dengan Demokrasi Pancasila adalah Demokrasi yang dihayati oleh bangsa dan Negara Indonesia yang dijiwai dan diintegrasikan oleh sila-sila Pancasila atau nilai-nilai luhur Pancasila.

Perwujudan Demokrasi Pancasila dapat dilihat dari berbagai macam aturan yang diterapkan di Indonesia, khususnya dalam bidang politik dan pemenuhan hak-hak warga negara. Adapun perwujudan Demokrasi Pancasila antara lain adalah sebagai berikut:

1. Tidak Menganut Sistem Partai Tunggal

Indonesia tidak menerapkan sistem partai tunggal, karena hal itu bertentangan dengan prinsip demokrasi. Bahkan semua warga negara diperkenankan untuk membuat partai dan mengikuti pemilu setiap lima tahun sekali, selama partai tersebut memenuhi syarat untuk mengikuti pemilu.

2. Setiap Keputusan Diambil demi Kepentingan Rakyat

Demokrasi Pancasila menempatkan kepentingan rakyat sebagai prioritas utama. Setiap keputusan yang diambil oleh wakil rakyat harus didasarkan pada kepentingan rakyat. Hal ini karena dalam sistem tersebut, rakyat memegang kedaulatan tertinggi dalam pemerintahan.

3. Pengambilan Keputusan Dilakukan dengan Musyawarah atau Mufakat

Salah satu perwujudan Demokrasi Pancasila dapat dilihat dari cara pengambilan keputusan, yakni dengan cara musyawarah dan mufakat. Ini karena setiap individu memiliki hak untuk menyampaikan pendapatnya. Dengan musyawarah, keputusan yang diambil akan mengutamakan kepentingan bersama dibandingkan dengan kepentingan individu atau kelompok tertentu. Musyawarah membuat hidup warga negara menjadi lebih aman dan damai.

4. Adanya Pemilu Terbuka

Perwujudan dari Demokrasi Pancasila juga tampak dari penyelenggaraan pemilu yang terbuka, adil, dan jujur. Adapun pemilu dilakukan di Indonesia setiap lima tahun sekali, untuk memilih perwakilan yang akan menempati legislatif, serta pemimpin di eksekutif.

Dari serangkaian penjelasan tersebut dapat dipahami bahwa apa yang dimaksud dengan Demokrasi Pancasila adalah praktik demokrasi di Indonesia yang berlandaskan pada asas-asas Pancasila yang menjunjung tinggi nilai-nilai kebenaran, kebaikan, dan keadilan. Pemerintahan ini dibangun dengan cara musyawarah dan pengambilan keputusan berdasarkan mufakat.

Tujuan utamanya adalah untuk mewujudkan kesejahteraan warga negara Indonesia dengan menjamin partisipasi aktif warga negara dalam proses pembuatan keputusan dan pelaksanaannya serta memastikan bahwa perundang-undangan di negara ini dipatuhi dan dijalankan sesuai dengan yang seharusnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.