Sukses

VLOOKUP adalah Pengolah Data Vertikal, Ketahui Rumus Fungsi dan Cara Menggunakannya

VLOOKUP adalah Vertikal Lookup.

Liputan6.com, Jakarta Apa itu fungsi VLOOKUP? Memahami kepanjangan VLOOKUP adalah Vertikal Lookup. Fungsi VLOOKUP adalah memudahkan pengolahan data secara vertikal dalam Microsoft Excel.

"Misalnya, mencari harga komponen otomotif menurut nomor komponennya, atau mencari nama karyawan berdasarkan ID karyawan mereka,” dijelaskan Microsoft dalam keterangan tertulisnya dilansir, pada Jumat (28/1/2022).

Dalam konsep yang sederhana, Microsoft menjelaskan fungsi VLOOKUP adalah menyatakan =VLOOKUP. Nilai pencarian seharusnya muncul di kolom pertama tabel yang diteruskan ke VLOOKUP.

Berikut Liputan6.com ulas lebih mendalam tentang VLOOKUP, fungsi VLOOKUP, rumus VLOOKUP, dan cara menggunakannya, Jumat (28/1/2022).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Mengenal VLOOKUP dalam Microsoft Excel

Kepanjangan VLOOKUP adalah Vertical Lookup. VLOOKUP adalah sebuah fungsi yang memudahkan dalam pengolahan tabel yang disusun secara vertikal.

Dalam modul berjudul Fungsi Lookup oleh Eko Budi Setiawan, S.Kom yang dipublikasikan Universitas Komputer Indonesia, dijelaskan fungsi VLOOKUP adalah untuk pembacaan sebuah tabel. Di mana tabel lookup disusun secara vertikal.

“Gunakan VLOOKUP saat Anda perlu menemukan berbagai hal dalam tabel atau rentang menurut baris. Misalnya, mencari harga komponen otomotif menurut nomor komponennya, atau mencari nama karyawan berdasarkan ID karyawan mereka,” dijelaskan Microsoft dalam keterangan tertulisnya.

Memahami, nilai pencarian seharusnya muncul di kolom pertama tabel yang diteruskan ke VLOOKUP. Bagaimana rumus VLOOKUP untuk memaksimalkan fungsi VLOOKUP di Microsoft Excel?

= VLOOKUP (Nilai Kunci; Tabel Lookup; Offset Kolom; Range Lookup)

Masih melansir sumber modul yang sama, begini keterangan dari rumus VLOOKUP dalam Microsoft Excel:

1. Nilai Kunci adalah field kunci atau nilai yang akan dicari pada tabel lookupnya.

2. Tabel Lookup adalah range atau tabel lookup.

3. Offset Kolom adalah bagian dari tabel lookup yang akan diambil nilainya.

4. Range Lookup adalah digunakan untuk mencegah nilai value (mencari nilai yang paling benar) yang biasanya diisi dengan nol.

Dalam konsep yang sederhana, Microsoft menjelaskan fungsi VLOOKUP adalah menyatakan =VLOOKUP.

“Apa yang ingin dicari, di mana ingin mencarinya, nomor kolom di dalam rentang berisi nilai untuk dikembalikan, mengembalikan hasil yang hampir sama atau persis – yang diindikasikan sebagai 1/TRUE, atau 0/FALSE),” dijelaskan.

3 dari 4 halaman

Cara Menggunakan Fungsi VLOOKUP

Praktik cara menggunakan fungsi VLOOKUP di Microsoft Excel tidak sesulit yang dibayangkan. Begini langkah mudahnya yang Liputan6.com lansir dari berbagai sumber:

1. Cara menggunakan fungsi VLOOKUP adalah pertama mengatur data yang akan ditemukan. Persiapkan data sehingga nila yang dicari bisa berada di sebelah kiri dari nilai yang ingin ditemukan.

2. Cara menggunakan fungsi VLOOKUP adalah kedua memberi tahu Excel apa yang sedang dicari dalam sebuah tabel, tuliskan rumus fungsi VLOOKUP yang sudah dipaparkan sebelumnya. Tulis =VLOOKUP, kemudian pilih sel yang berisi data atau informasi yang ingin ditemukan atau ingin dicari.

3. Cara menggunakan fungsi VLOOKUP adalah ketiga memilih tempat data berada dan memberi tahu Excel agar mencarinya di kolom paling kiri untuk mendapatkan informasi yang diinginkan.

4. Cara menggunakan fungsi VLOOKUP adalah keempat mulai beri tahu Excel di kolom mana yang berisi data yang diinginkan. Pastikan Excel mendapatkan nomor yang sesuai dengan nomor kolom dalam tabel.

5. Cara menggunakan fungsi VLOOKUP adalah terakhir masukkan rumus “True” atau “False” untuk mencari kecocokan data yang diinginkan dalam tabel.

4 dari 4 halaman

Hal-Hal Penting dalam Fungsi VLOOKUP

Ada hal-hal penting yang wajib diperhatikan saat menggunakan fungsi VLOOKUP dalam Microsoft Excel untuk mencari data yang benar atau salah. Melansir dari Corporate Finance Institute, ini hal-hal penting dalam menjalankan fungsi VLOOKUP:

 1. Ketika range_lookup dihilangkan, fungsi VLOOKUP akan mengizinkan kecocokan yang tidak sama persis, tetapi akan menggunakan kecocokan persis jika ada.

2. Batasan terbesar dari fungsi VLOOKUP adalah selalu terlihat benar. Ini akan mendapatkan data dari kolom di sebelah kanan kolom pertama dalam tabel.

3. Jika kolom pencarian berisi nilai duplikat, VLOOKUP akan cocok dengan nilai pertama saja.

4. Fungsinya tidak peka huruf besar-kecil.

5. Misalkan ada rumus VLOOKUP yang ada di lembar kerja. Dalam skenario itu, rumus mungkin rusak jika menyisipkan kolom dalam tabel. Hal ini terjadi karena nilai indeks kolom hard-coded tidak berubah secara otomatis saat kolom disisipkan atau dihapus.

6. VLOOKUP memungkinkan penggunaan wildcard, misalnya, tanda bintang (*) atau tanda tanya (?).

7. Misalkan dalam tabel bekerja dengan fungsi berisi angka-angka yang dimasukkan sebagai teks. Jika hanya mengambil angka sebagai teks dari kolom dalam tabel, itu tidak masalah. Tetapi jika kolom pertama tabel berisi angka yang dimasukkan sebagai teks, kamu akan mendapatkan #N/A! kesalahan jika nilai pencarian tidak juga dalam bentuk teks.

8. # T/T! error – Terjadi jika fungsi VLOOKUP gagal menemukan kecocokan dengan nilai_pencarian yang disediakan.

9. #REF! error – Terjadi jika: Argumen col_index_num lebih besar dari jumlah kolom dalam table_array yang disediakan; atau Rumus berusaha untuk mereferensikan sel yang tidak ada.

10. #NILAI! error – Terjadi jika: Argumen col_index_num kurang dari 1 atau tidak dikenali sebagai nilai numerik; atau Argumen range_lookup tidak dikenali sebagai salah satu nilai logika TRUE atau FALSE.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.