Sukses

12 Cara Mencegah Bayi Lahir Prematur, Penting bagi Semua Ibu Hamil

Kelahiran prematur jadi penyebab utama kematian anak di bawah 5 tahun.

Liputan6.com, Jakarta Cara mencegah bayi lahir prematur penting diketahui bagi semua ibu hamil. Kelahiran dianggap prematur ketika terjadi sebelum minggu ke-37 kehamilan. Kehamilan normal berlangsung sekitar 40 minggu.

Menurut data WHO, 15 juta bayi dilahirkan terlalu dini setiap tahunnya. Sekitar 1 juta anak meninggal setiap tahun karena komplikasi kelahiran prematur. Kelahiran prematur merupakan penyebab utama kematian anak di bawah usia 5 tahun. Ini yang membuat cara mencegah bayi lahir prematur penting dilakukan.

Penyakit seperti diabetes, darah tinggi, ginjal dan jantung pada ibu merupakan beberapa faktor risiko kelahiran prematur. Kurangnya vitamin, infeksi, dan gangguan pada rahim juga bisa menjadi risiko tersendiri. Mengatasi faktor-faktor di atas dapat menjadi cara mencegah bayi lahir prematur.

Ada sejumlah langkah untuk mencegah risiko bayi lahir prematur. Cara mencegah bayi lahir prematur terutama sangat penting diketahui para ibu yang memiliki risiko lebih tinggi. Cara mencegah bayi lahir prematur ini meliputi pola hidup sehat dan pengelolaan penyakit selama kehamilan.

Berikut cara mencegah bayi lahir prematur yang berhasil Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Senin (18/11/2019).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 7 halaman

Minimalkan stres dan perhatikan jarak kehamilan

Minimalkan stres

Cara mencegah bayi lahir prematur yang pertama adalah mengurangi stes. Minimalkan stres sebisa mungkin. Atasi stres dengan menggunakan teknik relaksasi, olahraga, nutrisi, dan istirahat. Depresi adalah kondisi medis di mana perasaan sedih yang kuat bertahan untuk waktu yang lama dan mengganggu kehidupan selama kehamilan. Beri tahu dokter Anda jika merasa cemas atau tertekan. Bicaralah dengan konselor atau terapis tentang kecemasan apa pun yang dirasakan menganggu.

Perhatikan jarak kehamilan

Tunggu setidaknya 18 bulan antara melahirkan dan hamil lagi. Gunakan alat kontrasepsi sampai Anda siap hamil lagi. Jarak kehamilan berpengaruh pada kesehatan dan kesiapan ibu dalam mengandung dan melahirkan. Jarak kelahiran yang sangat dekat berpotensi menimbulkan komplikasi seperti lahir prematur.

3 dari 7 halaman

Kelola penyakit dan cegah infeksi

Cegah infeksi sebisa mungkin

Lindungi diri sebisa mungkin dari infeksi. Gunakan kondom saat berhubungan seks. Sering-seringlah mencuci tangan. Jangan mengganti atau kontak dengan kotoran kucing. Hindari daging mentah, ikan, dan keju yang tidak dipasteurisasi. Bicaralah dengan ahli tentang vaksinasi yang dapat membantu melindungi ibu dari infeksi tertentu.

Kelola penyakit kronis

Cara mencegah bayi lahir prematur yang sangat penting adalah mengelola penyakit kronis pada ibu. Dapatkan perawatan untuk kondisi kesehatan kronis, seperti tekanan darah tinggi, diabetes, depresi dan masalah tiroid. Beberapa penyakit kronis ibu dapat menyebabkan kelahiran prematur jika tidak dirawat dengan baik selama kehamilan. Penyakit kronis perlu dikelola dengan tepat selama kehamilan.

4 dari 7 halaman

Olahraga dan konsultasi rutin

Lakukan olahraga ringan

Jika dokter mengizinkan, Anda bisa melakukan olahraga ringan seperti yoga dan senam kehamilan. Berolahraga adalah cara mudah untuk secara signifikan meningkatkan kualitas mental dan fisik selama dan setelah kehamilan. Olahraga ringan berjalan, yoga, dan berenang, cenderung aman pada tahap apa pun selama kehamilan.

Konsultasi rutin

Cara mencegah bayi lahir prematur yang tak boleh dilewatkan adalah melakukan konsultasi rutin. Segera lakukan konsultasi setelah mengetahui Anda sedang hamil. Ikuti semua konsultasi pranatal. Dapatkan tes skrining berkala untuk memeriksa kesehatan ibu dan bayi. Beri tahu penyedia layanan kesehatan tentang semua obat yang Anda konsumsi, karena beberapa obat mungkin berbahaya bagi kehamilan dan mungkin perlu dihentikan.

Selama kehamilan, pergilah ke semua pemeriksaan kehamilan, meskipun Anda merasa baik-baik saja. Perawatan prenatal membantu dokter memastikan ibu dan bayi tetap sehat hingga datangnya kelahiran.

5 dari 7 halaman

Tindakan medis

Suplemen progesteron

Wanita yang memiliki riwayat kelahiran prematur, leher rahim pendek atau kedua faktor mungkin dapat mengurangi risiko kelahiran prematur dengan suplementasi progesteron.

Cerclage serviks

Cerclage serviks adalah prosedur pembedahan yang dilakukan selama kehamilan pada wanita dengan serviks pendek, atau riwayat pemendekan serviks yang mengakibatkan kelahiran prematur. Selama prosedur ini, serviks dijahit tertutup dengan jahitan kuat yang dapat memberikan dukungan ekstra untuk rahim. Jahitan dilepas ketika tiba waktunya untuk melahirkan bayi.

6 dari 7 halaman

Terapkan gaya hidup sehat

Makan makanan sehat

Makan makanan sehat sebelum dan selama kehamilan. Pastikan untuk makan banyak biji-bijian utuh, protein tanpa lemak, sayuran, dan buah-buahan. Mengonsumsi suplemen asam folat dan kalsium juga sangat dianjurkan. Nutrisi dan perawatan prenatal yang optimal sangat penting jika ibu berusia di bawah 17 tahun, lebih dari 35 tahun, atau mengandung bayi kembar.

Minum banyak air setiap hari. Jumlah yang disarankan adalah delapan gelas per hari, tetapi Anda harus minum lebih banyak jika berolahraga. Konsumsi vitamin prenatal juga diperlukan.

Berhenti merokok

Berhenti merokok sebelum kehamilan atau sedini mungkin selama kehamilan. Berhenti merokok, obat-obatan terlarang, atau terlalu banyak menggunakan obat resep tertentu. Kegiatan-kegiatan ini selama kehamilan dapat menyebabkan risiko cacat lahir tertentu yang lebih tinggi serta keguguran.

7 dari 7 halaman

Kontrol berat badan dan hindari aktivitas berat

Jaga berat badan

Pertahankan pertambahan berat badan yang cukup selama kehamilan. Jaga berat badan yang sehat sebelum kehamilan dan dapatkan jumlah berat yang tepat selama kehamilan. Bicaralah dengan penyedia kesehatan tentang angka berat badan yang ideal sebelum dan selama kehamilan.

Hindari pekerjaan berat

Hindari aktivitas berat, bekerja, dan berdiri untuk waktu yang lama. Atur waktu istirahat yang cukup. Hindari pekerjaan yang menguras tenaga dan pikiran selama kehamilan. Bicarakan solusi pekerjaan selama kehamilan jika Anda bekerja di kantor.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini