Sukses

6 Fakta Unik Gaya Hidup di Thailand, Punya Cara Berbeda Gunakan Tisu Toilet

Sederet fakta unik gaya hidup di Thailand ini berbeda dari negara lain.

Liputan6.com, Jakarta Menelaah tentang negara lain memang menarik. Setiap negara pasti mempunyai sisi uniknya masing-masing yang bahkan terdengar asing di negara lain. Namun keunikan dan perbedaan tersebut yang membuat negara tersebut mudah dikenal. 

Salah satu negara yang menyimpan ragam keunikan, mulai dari budaya sampai gaya hidup masyarakatnya adalah Thailand. Thailand merupakan salah satu negara di Asia Tenggara yang menarik untuk dikulik. Selain negaranya yang indah dan kerap dikunjungi wisatawan, Thailand juga punya fakta unik tentang gaya hidup masyarakatnya.

Fakta unik gaya hidup Thailand mungkin terdengar bagi masyarakat negara lain. Namun ketika berkunjung ke Thailand dan melihat ataupun merasakan gaya hidup di Negeri Gajah Putih tersebut. Keunikan tersebutlah yang pastinya membekas di hati wisawatan.

Berikut Liputan6.com merangkum dari Brightside tentang fakta unik gaya hidup di Thailand yang berbeda dengan negara lain, Minggu (9/5/2021).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 7 halaman

1. Jenis Salam Hormat di Thailand

Salam hormat di Thailand terdapat tiga jenis, dan masing-masingnya ditujukan untuk orang yang berbeda. Salam Thailand ‘Wai’ merupakan jenis salam yang ditemukan wisatawan saat pertama kali mengunjungi Thailand. Jenis salam satu ini adalah busur kecil dengan tangan, sepertinya Anda sedang berdoa. Gestur tersebut tidak hanya digunakan sebagai sapaan, tapi juga untuk menunjukkan rasa hormat.

Tiga Cara Berbeda Tunjukkan Rasa Hormat di Thailand yakni ; Ibu jari menyentuh dagu, salam hormat untuk kolega dan teman; Ibu jari menyentuh hidung, salam hormat untuk orang yang lebih tua dari; Ibu jari menyentuh dahi jenis salah hormat  yang paling tinggi, misalnya untuk raja.

Bagi wisatawan atau orang yang tidak mengetahui cara menjawab salam tersebut, seseorang bisa menyatukan tangan di ketinggian dada dan membungkuk sedikit. Namun wisatawan tidak perlu melakukan ini, penduduk setempat akan senang jika wisatawan tersenyum sopan kepada penduduk Thailand.

3 dari 7 halaman

2. Kepala adalah Tubuh Manusia Paling Suci

Kepala adalah tubuh manusia paling suci di Thailand. Seseorang tidak boleh sembarang menyentuh kepala orang lain walaupun hanya lelucon belaka. Kepala adalah sesuatu yang sakral. Seseorang tidak boleh menyentuh rambut siapa pun, meskipun itu isyarat ramah atau lelucon. Hal yang sama berlaku untuk anak-anak seseorang. Namun, ini bukanlah aturan yang sangat ketat dan tidak semua orang Thailand mengikutinya.

4 dari 7 halaman

3. Meletakkan Kaki di Atas Kaki yang Lain

Meletakkan kaki di atas satu sama lain sehingga telapak kaki terlihat oleh orang lain, dan juga meletakkannya di atas meja atau kursi dianggap sebagai tanda tidak hormat. Itu adalah sikap yang sangat kasar dan menghina karena kaki di sini dianggap sebagai bagian tubuh yang paling kotor. Tentu mereka mengerti jika turis mengabaikannya, tapi lebih baik menghormati budaya lokal.

5 dari 7 halaman

4. Tisu Toilet Sebagai Pengganti Serbet

Thailand punya cara berbeda untuk menggunakan tisu toilet. Kertas toilet di sini dapat digunakan dengan cara yang berbeda. Orang Thailand sangat praktis dan mereka menggunakan kertas toilet sebagai pengganti serbet. Mereka menggunakan tisu toilet untuk membersihkan meja atau bahkan wajah mereka sendiri.

Seseorang akan jarang menemukan tisu toilet di toilet umum. Kebanyakan toilet memiliki bidet yang digunakan sebagai pengganti kertas toilet. Bidet adalah adalah sebuah plumbing fixture atau sejenis wastafel yang ditujukan untuk mencuci alat kelamin dan biasanya dipasang di kamar mandi.

6 dari 7 halaman

5. Nama Tengah Anak Tidak Biasa

Fakta unik selanjutnya tentang gaya hidup masyarakat Thailand yakni memilih nama tengah aneh untuk anak yang baru lahir. Banyak orang Thailand memiliki kepercayaan tradisional. Salah satunya adalah roh jahat tidak dapat menyakiti seorang anak jika mereka tidak tahu namanya, jadi anak diberi 2 nama.

Dalam beberapa tahun terakhir, tradisinya telah berubah yakni anak-anak sering kali diberi nama kedua setelah merek terkenal atau kata-kata populer dalam bahasa Inggris.

7 dari 7 halaman

6. Masyarakat Jarang atau Tidak Pernah Menggunakan Rok Pendek

Masyarakat di Thailand jarang atau bahkan tidak pernah menggunakan rok atau gaun pendek yang biasa terlihat oleh masyarakat di negara lain. Sebagian besar wanita muda di Thailand mengenakan gaun dan rok panjang, dan bahkan mungkin mengenakan celana ketat di bawahnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini