Sukses

4 Manfaat Obat Kumur untuk Kesehatan Gigi dan Mulut, Baca Aturan Pakai

Manfaat obat kumur untuk kesehatan gigi dan mulut dipengaruhi oleh berbagai kandungannya.

Liputan6.com, Jakarta Manfaat obat kumur tentunya sudah menjadi alternatif perawatan gigi untuk mendapatkan napas yang segar. Tidak heran sekarang ini semakin banyak orang menggunakannya. Obat kumur yang beredar di pasaran memiliki kandungan bahan aktif yang sangat beragam. 

Namun penggunaan obat kumur harus sesuai dengan aturan pakainya. Apalagi, penggunaan obat kumur tidak bisa menggantikan tindakan menyikat gigi dengan benar dan pembersihan karang gigi rutin di dokter gigi. Pada dasarnya obat kumur hanya bersifat sebagai terapi pendukung dari tindakan tersebut.

Manfaat obat kumur untuk kesehatan gigi dan mulut dipengaruhi oleh berbagai kandungannya. Sebagian besar obat kumur yang beredar di pasaran mengandung minyak esensial, fluoride, povidone iodine dan lainnya. Kamu juga bisa memilih yang mengandung alkohol atapun tidak.

Berikut Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Sabtu (13/6/2020) tentang manfaat obat kumur

2 dari 4 halaman

Menghilangkan Bau Mulut dan Mencegah Penyakit Gusi

Menghilangkan Bau Mulut

Salah satu manfaat obat kumur yang sudah tidak asing lagi tentunya adalah untuk menghilangkan bau mulut. Dikutip Liputan6.com dari KlikDokter, sekitar 85% penyebab bau mulut atau halitosis ini berasal dari adanya masalah pada rongga mulut, seperti kelainan pada lidah, penumpukan sisa makanan pada lidah, penyakit gusi, gigi berlubang dan mulut kering.

Manfaat obat kumur yang mengandung bahan aktif seperti chlorhexidine, cetylpyridium chloride, chlorine dioxide, hydrogen peroxide, triclosan dan minyak esensial dapat membantu mengatasi bau mulut akibat masalah-masalah tersebut.

Mencegah Penyakit Gusi

Penyakit gusi termasuk keluhan yang paling umum terjadi terkait kesehatan gigi dan mulut. Walaupun begitu, penyakit ini sebenarnya sangat mudah dicegah, yaitu dengan menyikat gigi secara teratur dan melakukan flossing dengan cara yang benar.

Selain itu, manfaat obat kumur juga bisa mencegah penyakit gusi ini. Adapun cara lain untuk mencegah penyakit gusi, yaitu dengan berkumur menggunakan obat kumur yang mengandung 0,12% atau 0,2% chlorhexidine, benzydamine chloride.

3 dari 4 halaman

Mengatasi Mulut Kering dan Mengatasi Iritasi atau Luka di Mulut

Mengatasi Mulut Kering

Manfaat obat kumur berikutnya adalah untuk mengatasi mulut kering. Mulut kering atau xerostomia sebenarnya bukanlah suatu penyakit, melainkan sebuah gejala atau efek samping dari suatu pengobatan. Misalnya, dampak radioterapi untuk pengobatan kanker kepala dan leher.

Kondisi ini menyebabkan penurunan produksi air liur, juga kadar keasaman (pH) yang lebih tinggi dan bentuk yang lebih kental. Untuk mengatasi mulut kering akibat kondisi ini, pasien biasanya dianjurkan untuk menghindari makanan kering yang lengket atau melakukan terapi penggantian air ludah.

Selain itu, diperlukan juga perawatan penunjang untuk menjaga kebersihan rongga mulut menggunakan manfaat obat kumur tanpa alkohol yang mengandung chlorhexidine, cetylpiridium chloride, triclosan, dan fluoride.

Mengatasi Iritasi atau Luka di Mulut

Manfaat obat kumur juga bisa digunakan untuk membantu mengatasi iritasi atau luka pada mulut. Luka di daerah mulut sering muncul sebagai akibat kebiasaan buruk, juga sebagai akibat dari tindakan radioterapi kepala dan leher, kemoterapi atau operasi transplantasi tulang sumsum.

Untuk mengatasi kondisi tersebut, kamu perlu perawatan kontrol rutin yang dilakukan di dokter gigi. Selain itu, penggunaan obat kumur yang mengandung 0,12% atau 0,2% chlorhexidine juga diperlukan untuk membantu mengatasi keluhan ini.

Jadi, itulah beberapa manfaat obat kumur untuk kesehatan gigi dan mulut yang bisa kamu dapatkan. Selalu baca aturan pakai sebelum menggunakannya.

4 dari 4 halaman

Kenali Aturan Pakai Obat Kumur untuk Kesehatan Gigi dan Mulut

Secara garis besar, obat kumur tidak boleh digunakan sebagai perawatan tunggal. Karena pada dasarnya, obat kumur hanya bersifat sebagai terapi pendukung dari tindakan menyikat gigi dan pembersihan karang gigi ke dokter gigi. Jadi pemakaian obat kumur tidak menghilangkan kewajiban seseorang untuk menggosok gigi dan melakukan flossing. Obat kumur juga lebih baik tidak digunakan oleh anak berusia di bawah 6 tahun.

Obat kumur sebaiknya digunakan setidaknya 30 menit setelah menyikat gigi. Ini agar lapisan fluoride yang menyelimuti gigi setelah menyikat gigi tidak larut bersama bahan aktif yang ada pada obat kumur.

Selain itu, penggunaanya juga harus dibatasi dalam jangka pendek saja. Hal ini karena obat kumur mengandung alkohol dapat mengganggu kesehatan mulut dan mengurangi kekuatan dari tambalan gigi (jika ada).

Manfaat obat kumur bisa kamu dapatkan secara optimal jika penggunaannya dilakukan secara tepat. Untuk mengetahui jenis obat kumur yang paling cocok dengan kondisi kesehatan gigi dan mulut kamu, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu kepada dokter gigi.

Video Terkini