Sukses

Jangan Sepelekan, Ini 5 Penyebab Bibir Menghitam dan Cara Mencerahkannya

Bibir yang menghitam bisa merusak penampilan.

Liputan6.com, Jakarta Seperti warna kulit, warna bibir juga dapat bervariasi tiap orang. Warna bibir biasanya berkisar dari warna merah muda muda hingga cokelat.

Warna kulit juga berperan dalam warna bibir. Semakin terang warna kulit, semakin terang bibir dan semakin menonjol pembuluh darah akan muncul.

Pada kondisi tertentu bibir bisa terlihat menghitam dan kusam. Beberapa orang memiliki bibir yang lebih gelap dari waktu ke waktu karena berbagai faktor medis dan gaya hidup.

Dalam beberapa kasus, perubahan warna atau kondisi bibir bisa mengindikasikan bahwa bibir perlu perawatan lebih. Bibir yang berubah warna dapat disebabkan oleh beberapa hal. Mulai dari tidak berbahaya, seperti pewarnaan dari makanan atau minuman tertentu, hingga kondisi medis yang mendasarinya. Bibir gelap menjadi masalah yang kerap ditemui.

Ada beberapa faktor yang mendasari bibir menghitam, mengetahui faktor ini dapat menjauhkan Anda dari kondisi bibir gelap yang mengganggu penampilan. Berikut penyebab bibir gelap dan cara mengatasinya seperti dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber, Rabu (2/10/2019).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 7 halaman

Paparan Sinar Matahari

Paparan sinar matahari memicu tubuh membuat melanin untuk menyerap sinar ultraviolet. Ini melindungi kulit dari beberapa kerusakan yang disebabkan oleh sinar matahari. Ini juga menyebabkan kulit menjadi kecokelatan.

Sinar matahari juga dapat menimbulkan bintik di bibir dan memiliki warna mulai dari krem hingga coklat tua. Namun, penting untuk memeriksakan bintik-bintik bibir baru karena ada kondisi lain, seperti kanker kulit, yang dapat terlihat serupa.

Penting untuk memakai pelindung matahari di bibir, serta di tempat lain di tubuh. Lip balm dengan faktor perlindungan matahari 30 atau lebih tinggi dapat melindungi bibir dari kerusakan akibat sinar matahari. Hiperpigmentasi adalah kondisi kulit yang umum. Ini mempengaruhi orang-orang dari semua jenis kulit.

3 dari 7 halaman

Merokok

Nikotin dan benzpyrene dalam asap tembakau dapat mendorong produksi melanin di kulit. Ini dapat menyebabkan bibir menjadi gelap.

Penggelapan bibir dapat terjadi secara bertahap seiring waktu. Ini dapat mulai muncul setelah berbulan-bulan atau bertahun-tahun merokok atau menggunakan produk tembakau lainnya.

Merokok juga dapat menyebabkan penyakit periodontal dan beberapa jenis kanker mulut. Selain kondisi kesehatan yang serius ini, merokok dapat memengaruhi penampilan, menyebabkan kulit di sekitar mulut berkerut dan menggelapkan gusi.

Nikotin menyebabkan pembuluh darah menyusut dan menyempit, mengurangi aliran darah dan membuat kulit kekurangan oksigen serta nutrisi yang dibutuhkannya agar tetap sehat dan kenyal. Reaksi ini menyebabkan melanin di bibir dan gusi menjadi gelap, menyebabkan pigmentasi tidak merata.

4 dari 7 halaman

Kehamilan

Beberapa wanita mungkin mengalami perubahan kulit selama kehamilan. Ini disebabkan oleh perubahan kadar hormon dalam tubuh. Area tubuh termasuk bibir, puting susu, dahi, pipi, dan hidung dapat mengembangkan bercak kulit yang lebih gelap. Namun, area ini bisa kembali ke warna semula setelah kehamilan.

Selama kehamilan, tubuh mengalami banyak perubahan fisik. Kulit juga rentan terhadap efek ini. Membatasi paparan sinar matahari antara jam 10 pagi dan jam 2 siang, menggunakan tabir surya faktor 30 atau lebih, dan mengenakan topi lebar ketika di luar semua dapat membantu mencegah hiperpigmentasi saat kehamilan.

5 dari 7 halaman

Obat-obatan Tertentu

Beberapa obat dapat menyebabkan hiperpigmentasi. Ini termasuk obat antimalaria dan minocycline antibiotik oral. Juga, beberapa obat kemoterapi dapat menyebabkan hiperpigmentasi sebagai efek samping. Bahan kimia dalam perawatan topikal juga terkadang dapat menyebabkan hiperpigmentasi.

Dalam kasus ini, bercak kulit dapat berubah menjadi abu-abu. Kulit akan kembali ke warna biasanya setelah pengobatan selesai, tetapi bagi sebagian orang, hiperpigmentasi dapat bertahan.

6 dari 7 halaman

Masalah Kesehatan

Beberapa masalah medis dapat menyebabkan hiperpigmentasi. Salah satu yang paling terkenal adalah penyakit Addison.

Penyakit Addison atau kekurangan adrenal, terjadi ketika lapisan luar kelenjar adrenal rusak. Kelenjar adrenal, yang merupakan bagian dari sistem endokrin, terletak tepat di atas setiap ginjal. Mereka menghasilkan hormon yang mempengaruhi setiap organ dan jaringan dalam tubuh.

Kondisi ini dapat menyebabkan bercak kulit, bibir, atau gusi yang gelap. Gejala lain termasuk kurangnya energi, kelemahan, dan suasana hati yang rendah.

Selain itu, kondisi seperti hemochromatosis juga dapat menyebabkan penggelapan pada bibir. Hemochromatosis adalah kondisi bawaan yang menyebabkan tubuh mengandung terlalu banyak zat besi. Ini dapat menyebabkan hiperpigmentasi, membuat kulit tampak lebih gelap atau kecokelatan.

7 dari 7 halaman

Cara Alami Atasi Bibir Hitam

Lemon

Sebuah studi tahun 2002 menunjukkan kulit buah jeruk dapat bertindak sebagai inhibitor melanin. Setiap malam sesaat sebelum tidur, potong lemon dan gosok bagian berairnya dengan lembut ke bibir. Pagi berikutnya, bilas bibir Anda dengan air dingin.

Lidah buaya

Sebuah penelitian menunjukkan senyawa dalam lidah buaya menghambat produksi melanin. Sekali setiap hari, oleskan tipis-tipis gel lidah buaya segar ke bibir. Setelah kering, bilas dengan air hangat.

Minum cukup air

Minum cukup cairan adalah salah satu cara terbaik untuk merawat kulit. Bibir dapat menjadi salah satu area tubuh pertama yang terlihat kering dan gelap akibat dehidrasi. Tambahkan seiris mentimun atau lemon ke dalam segelas air untuk minuman yang lezat dan menyegarkan.

Kunyit

Menurut sebuah studi 2010, kunyit dapat bertindak sebagai inhibitor melanin. Dalam mangkuk kecil, campur 1 sendok makan susu dan bubuk kunyit secukuonya untuk membuat pasta. Dengan ujung jari yang basah, gosokkan pasta di bibir. Biarkan sekitar lima menit sebelum membilasnya dengan air dingin.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.