Sukses

10 Penyebab Ketombe dan Cara Mengatasinya yang Tepat, Jangan Anggap Sepele

Penyebab ketombe perlu dikenali agar kamu bisa menanganinya dengan tepat.

Liputan6.com, Jakarta Penyebab ketombe mungkin perlu diketahui oleh orang-orang yang mengalaminya. Bagaiamna tidak, masalah pada rambut dan kulit kepala satu ini sangat menyebalkan. Ketombe atau Pityriasis simplex capillitti merupakan kulit kepala yang mati dan mengering hingga terkelupas.

Ketombe membuat kamu merasakan gatal-gatal di kulit kepala dan terkadang diikuti dengan rambut rontok parah. Selain itu, berketombe bagi sebagian orang tentu membuat tidak percaya diri. Hal ini karena seperti ada 'salju' yang terus menerus turun dan mengotori baju.

Penyebab ketombe perlu dikenali agar kamu bisa menanganinya dengan tepat. Kamu bisa menggunakan sampo anti ketombe dan bahan-bahan alami untuk mengatasinya. Namun, sebelum itu sebaiknya kamu memilih bahan yang cocok untuk rambut dan kulit kepalamu.

Berikut Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Selasa (25/5/2021) tentang penyebab ketombe.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 5 halaman

Penyebab Ketombe

Pemilihan Sampo yang Kurang Tepat

Penyebab ketombe yang paling umum adalah pemilihan sampo yang kurang tepat. Jika tidak ditangani dengan tepat, akan terjadi penumpukan sel-sel kulit yang mati dan kering. Akibatnya, kamu mengalami ketombe parah dalam waktu yang lama.

Pemilihan sampo yang kurang tepat menjadikan kulit kepala menjadi kering dan terkelupas akibat minyak berlebih. Ketombe adalah pertumbuhan jamur yang berlebih dan jamur memakan kelebihan minyak dan sel kulit mati. Sel kulit mati kemudian menggumpal dan menjadi serpihan ketombe.

Rambut dan Kulit Kepala Kotor

Tidak hanya itu, kulit kepala yang kotor juga merupakan salah satu penyebab ketombe parah. Sel-sel kulit mati yang menumpuk di kulit kepala, akan mengering dan berjatuhan dalam bentuk serpihan putih.

Selain itu, kondisi rambut yang kotor merupakan lingkungan yang baik bagi bakteri dan jamur penyebab ketombe. Hindari dengan rutin keramas untuk menjaga kulit kepala tetap bersih.

Yeast Sensitivity

Alergi pada yeast atau mengalami ketombe parah saat cuaca dingin memang sulit dihindari. Bagi yang memiliki alergi ini, tentu harus lebih mewaspadai dan pandai membaca cuaca dan produk perawatan rambutnya. Pada cuaca yang dingin, biasanya pertumbuhan jamur di kulit kepala akan lebih subur.

Seborrheic Dermatitis

Seborrheic dermatitis ditandai dengan gatal-gatal dan iritasi pada kulit kepala. Kondisi ini dipengaruhi oleh produksi minyak di kulit kepala yang berlebihan. Kotoran dan sel kulit mati akan menyatu, hingga ketombe berkerak muncul di kulit kepala. Keramas secara rutin dan menghindari polusi bisa dijadikan solusinya.

Stres

Tidak hanya menyebabkan rambut rontok parah, stres yang kamu alami dapat menjadi penyebab ketombe parah. Sebagai cara menghilangkan ketombe dengan cepat, penuhi kebutuhan tidur sebanyak 8 jam dan lakukan rileksasi atau pemijatan, untuk membuat badan dan pikiran terasa segar.

3 dari 5 halaman

Penyebab Ketombe

Malas Menyisir Rambut

Sisir rambut setiap hari dengan benar. Rajin menyisir rambut tidak hanya membuat rambut tetap lembut, tetapi membersihkan rambut dari kotoran dan serpihan kulit kepala yang mengering.

Malassezia

Setiap orang memiliki Malassezia, jenis jamur yang hidup di permukaan kulit yang memakan sel-sel kulit mati dan minyak di kulit kepala. Walaupun sebenarnya membantu, kelebihan minyak, kotoran, dan tumpukan kulit mati di kulit kepala dapat memicu perkembangannya dan menjadi penyebab ketombe. Sebagai cara ampuh menghilangkan ketombe, cuci rambut dengan shampo anti ketombe secara teratur, untuk mengendalikan populasi jamur ini.

Pola dan Kebiasaan Makan

Pola makan yang baik merupakan kunci untuk menjaga kesehatan rambut dan kulit kepala. Sebagai cara alami menghilangkan ketombe, coba masukkan sayuran dan buah-buahan segar. Tidak hanya mengatasi ketombe, cara ini juga menjadi cara merawat rambut rontok.

Cuaca

Faktor luar yang memengaruhi datangnya ketombe adalah cuaca. Jika memang cuaca sedang begitu terik, coba dinginkan bagian tubuh dan kepala agar ketombe tak mudah datang. Panas di kepala karena penggunaan hair dryer atau kerudung, hingga kepala yang kepanasan juga bisa bikin sel kulit cepat mati dan berubah menjadi ketombe. Jadi kurangi penggunaan hair dryer atau gunakan bahan kerudung yang lebih nyaman untuk mencegah ketombe.

Jarang atau Terlalu Sering Keramas

Setidaknya cuci rambut tiga hari sekali saja. Sebab, waktu keramas juga memiliki dampak terhadap munculnya ketombe. Umumnya dermatolog tak akan menyarankan kamu untuk keramas setiap hari, karena hal ini akan menghilangkan minyak alami rambut dan membuat kulit kepala iritasi.

4 dari 5 halaman

Cara Mengatasi Ketombe

Sampo Anti Ketombe

Cara menghilangkan ketombe yang pertama melansir dari Medical News Today, yang menyatakan bahwa ada beberapa zat yang bisa mengurangi dan menghilangkan ketombe. Beberapa jenis zat tersebut contohnya selenium sulfida, zinc pirition, coal tar, dan asam salisilat. Jika kamu ingin segera menghilangkan ketombe maka bisa menggunakan sampo yang memiliki salah satu jenis zat tersebut.

Penggunaan Sampo

Menurut American Academy of Dermatology ada baiknya sebelum menggunakan sampo anti-ketombe untuk keramas, baca terlebih dahulu petunjuk penggunaannya dengan cermat. Mengapa begitu? Sebab hal ini penting karena setiap produk memiliki instruksi pemakaian yang berbeda-beda.

Mungkin ada jenis sampo yang harus dioleskan di kulit kepala dan didiamkan selama setidaknya lima menit. Tapi ada juga jenis sampo yang tak boleh dibubuhkan langsung di kulit kepala. Itulah mengapa kamu perlu mencermati dan memahami bagaimana penggunaan sampo tersebut.

Perhatikan Frekuensi Keramas

Cara menghilangkan ketombe ini mungkin sudah kamu praktikkan. Memang keramas setiap hari mampu membuat ketombe berkurang. Tapi, jika kondisi ketombe mulai berkurang, ada baiknya untuk menurunkan frekuensi keramas menjadi 2-3 hari sekali.

Kamu tidak harus menggunakan sampo anti-ketombe setiap hari. Maksudnya kamu bisa saja menggunakan sampo anti-ketombe dua kali seminggu, dimana pada hari lainnya menggunakan sampo lain dengan bahan yang lembut.

Hindari Sinar Matahari

Mungkin cara menghilangkan ketombe ini kurang disadari oleh beberapa orang. Padahal, paparan sinar matahari dapat memperparah ketombe. Agar ketombe tidak semakin banyak usahakan untuk menghindari beraktivitas di bawah panas matahari terlalu lama.

 

5 dari 5 halaman

Cara Mengatasi Ketombe

Hindari Stres

Pada beberapa studi membuktikan jika ketombe erat kaitannya dengan kondisi stres. Semakin tinggi tingkat stres seseorang, maka ketombe akan berisiko semakin banyak muncul.

Begitupun sebaliknya, apabila kadar stres turun, maka produksi ketombe juga ikut turun. Maka dari itu, pastikan tingkat stres kamu menurun dengan melakukan beberapa cara seperti yoga, olahraga, atau pijat untuk relaksasi.

Menyisir Rambut

Percaya atau tidak ternyata cara menghilangkan ketombe ini cukup efektif. Nyatanya orang yang jarang menyisir rambut lebih rentan terjangkit ketombe, karena sel kulit kepala yang mati justru menumpuk di kepala. Maka dari itu agar ketombe semakin berkurang, kamu bisa lebih sering menyisir rambut agar sel kulit kepala yang mengelupas bisa terlepas ketika rambut disisir.

Gunakan Bahan Alami

Selain sampo antiketombe, kamu juga bisa menggunakan bahan-bahan alami dalam menangani penyebab ketombe ini. Berikut bahan alami yang bisa digunakan untuk mengatasi ketombe:

- Lidah buaya, dapat melindungi kulit kepala dari ketombe berkat kandungan antibakteri dan antijamurnya. Caranya mudah saja, belah dan peras lidah buaya hingga keluar cairannya, lalu oleskan ke area kulit yang bermasalah.

- Minyak kelapa, mudah saja digunakan untuk membasmi ketombe. Tinggal oleskan sedikit minyak kelapa pada bagian bersisik, lalu bersihkan rambut dari ketombe dengan sisir setelah satu jam pemakaian minyak. Minyak ini berfungsi menjaga kulit tidak kering.

- Tea tree oil, tinggal digunakan sedikit minyak pohon teh, terutama pada bagian yang bersisik di kulit kepala. Minyak ini berfungsi melawan organisme berbahaya dan peradangan.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini